Media kenamaan asal Spanyol, Marca menyebutkan kalau eks pelatih Barcelona, Louis van Gaal akan segera menjadi Direktur Teknik PSSI. Nantinya Louis van Gaal akan kembali berduet dengan mantan asistennya di timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Sebelumnya beredar kabar kalau Patrick Kluivert merupakan sosok yang akan menjadi pelatih kepala timnas Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano mengatakan kalau Patrick Kluivert akn segera diperkenalkan PSSI sebagai pelatih anyar timnas Indonesia.
“Tanpa pemberitahuan resmi, revolusi di Tim Nasional Indonesia benar-benar dilakukan secara total. Pagi-pagi sekali, pemecatan Shin Tae Yong yang sudah bekerja sejak 2019, telah diumumkan.”
“Dan, seperti yang diungkapkan Fabrizio Romano, mereka sudah memiliki pengganti. Patrick Kluivert, yang baru saja menyelesaikan tugasnya di Adana Demirsapor, akan menjadi pelatih baru. Sementara Louis van Gaal bertugas sebagai Direktur Teknik,” terang Marca.
PSSI sendiri memasang target besar kepada Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia nanti. PSSI, berharap Patrick Kluivert bisa membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Ini akan menjadi Piala Dunia pertama mereka karena pada tahun 1938 berpartisipasi dengan nama Hindia Belanda. Saat itu mereka disingkirkan Hungaria di babak pertama dengan kekalahan telak 0-6,” urai Marca.
Marca juga menyebutkan kalau duet Louis van Gaal dan Patrick Kluivert di Indonesia merupakan langkah yang besar. Pasalnya sebelumnya keduanya pernah bekerja bersama di timnas Belanda pada tahun 2012-2014.
“Oleh karena itu, sepak bola mempertemukan kembali Kluivert dan Van Gaal meskipun kali ini di tempat yang, tentu saja, tak satu pun dari mereka menduganya.”
“Apalagi Louis van Gaal yang praktis sudah pensiun dan pernah melatih Patrick Kluivert selama lebih dari 200 pertandingan, dan mencetak 106 gol. Prestasi terbaik keduanya adalah saat bekerja sama di Ajax dan Barcelona. Mereka juga pernah bekerja sama di timnas Belanda,” terang Marca.
Sampai saat ini, PSSI masih belum mengeluarkan statement sedikit pun. Adapun kepastian soal pelatih anyar, akan segera diumumkan pada tanggal 12 Januari 2025.
“Untuk pelatih-pelatih yang di-interview memang ada tiga nama begitu juga asisten sebagai pendamping pelatih. Kita Yakini tidak ada pelatih yang sempurna karena setiap pelatih ada kekurangan.
“Salah satu kandidat memang (Patrick Kluivert) seperti yang disebutkan, tetapi daripada menebak-nebak lebih baik tunggu saja tanggal 12 (Januari) nanti,” ungkap Erick.
“Kemarin saya mendapatkan izin dari bapak presiden. Saya mendapatkan kesempatan lima hari di Eropa untuk interview dari tanggal 25 sampai 30. Memang dari interview itu tidak bisa dilakukan via conference, karena tidak bertemu chemistry-nya.
“Bahkan yang saya tawarkan sengaja tanggal 25 Desember (Hari Natal), bukan saya tidak menghormati hari besar, tetapi saya menge-test komitmen. Dari tiga pelatih dan satu yang dateng. Walaupun abis interview langsung pulang ke negaranya.
“Kalau saya bicara detail, mengenai dinamika saya rasa itu bukan hal yang perlu saya ceritakan detail. Hubungan saya juga baik dan beliau menerima engan baik. Saya tidak mau bercerita lebih soal dinamika.
“Pokoknya apapun yang sudah dilakukan semua baik. Tidak mungkin timnas kita bisa sampai sini semuanya tanpa program yang PSSI punya, tapi PSSI menyadari tanpa pelatih yang baik maka tidak ada timnas yang baik,” jelasnya.
MENGEJUTKAN
Selain itu, Marca menyebutkan kalau duet Patrick Kluivert dan Louis van Gaal cukup mengejutkan. “Kombinasi ini tentunya mengejutkan dunia sepak bola, mengingat reputasi besar kedua sosok tersebut,” tulis mereka.
Dengan reputasi keduanya, mereka yakin duet Patrick Kluivert dan Van Gaal akan menghasilkan hasil yang baik. Terlebih Patrick Kluivert dan Louis van Gaal sudah bekerja sama sejak menjadi pelatih dan pemain, sampai pelatih dan asisten.
Sebelumnya Van Gaal tercatat pernah melatih Kluivert saat dirinya melatih Ajax Amsterdam dan Barcelona. Mereka meraih dua gelar Eredivisie dan trofi Liga Champions bersama Ajax, serta satu gelar Liga Spanyol bersama Barca.
Kerja sama keduanya terjadi lagi di AZ Alkmaar. Kala itu, Van Gaal menjadi pelatih dan Kluivert didapuk jadi pelatih khusu penyerang. Keduanya mampu membawa AZ Alkmaar juara Eredivisie 2008/2009.
Kluivert kemudian menjadi asisten dari Van Gaal di Timnas Belanda pada rentang 2012-2014. Mereka ikut mengantar Tim Oranje menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Bila jadi bekerja sama, kedua legenda Belanda ini ditargetkan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
View this post on Instagram