PSSI akhirnya resmi memperkenalkan pelatih timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert. Pada perkenalan kali ini, PSSI turut memperkenalkan dua asisten dari Patrick Kluivert, yakni Denny Landzaat dan Alex Pastoor.
Perkenalan yang dilakukan di salah satu hotel di bilangan Jakarta, Minggu (12/1/2025) berjalan cukup meriah. Acara perkenalan dibuka dengan penampilan penyanyi Andien yang menghibur para tamu undangan termasuk para awak media.
Selain kehadiran Patrick Kluivert dan Denny Landzaat, para pengurus PSSI juga turut hadir, seperti Erick Thohir, Ratu Tisha, Zainudin Amali, Yunus Nusi, dan beberapa anggota Exco PSSI. Sayangnya Alex Pastoor belum bisa hadir langsung karena masih berada di Belanda.
BERIKUT HASIL KONFERENSI PERS PERKENALAN PATRICK KLUIVERT
“Saya senang bisa mendapat kesempatan ini dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai target ini. tim kami juga ada di jalan yang sama, dan kami akan coba kejar itu. Itu yang bisa kami janjikan.”
Impression soal Indonesia?
“Kami datang di bandara dan semua orang mengerumuni kami, ketika kami melewati jalan keluar, kami keluar, lalu semua orang berkerubung ke kami. Saya sangat menyukai passion para fans Indonesia, saya bisa lihat semangat orang-orang Indonesia di sini.”
Makan besar?
“Ya kami makan besar, saya suka makanannya, jadi saya tidak bisa komplain soal makanan itu. Saya tidak terkejut dengan makanan Indonesia.”
Kamu datang di tengah-tengah ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia, katanya kamu punya dua rencana, bagaimana itu?
“Seperti yang saya bilang, kami sudah punya rencana 4 tahun. Kami sudah bagi jadi 2 rencana, yang pertama membuat impact dan melihat hasilnya di Piala Dunia, tapi itu cuma akan berlangsung selama 6 bulan.”
“Lalu setelah itu, kita membangun tim dan implementasinya untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026. Ini adalah plan keduanya dan kami akan melanjutkan journey di fase kedua untuk Olimpiade dan Piala Dunia edisi selanjutnya.”
“Ada banyak hal yang harus kami capai, tim kami juga sangat berkomitmen untuk mencapai target kami. Jadi kami akan coba mewujudkannya.”
Bagaimana menghadapi situasi dan mengatasi tekanan di Indonesia?
“Saya adalah orang yang suka menghadapi tekanan, saya merasa bisa menghadapi tekanan dengan baik. Inilah yang perlu saya transmisikan kepada para pemain.”
“Dan situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya 6 poin, seperti kebanyakan negara lain di grup C. Australia 7 poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya.”
“Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan kami. Semua orang juga perlu mendukung tim supaya kami bisa mencapai tujuan kami.”
Soal pengalaman melatih di liga Eropa, apa yang diantisipasi sebagai challenge terbesar dan berbeda di Indonesia? Kultur, gaya bermain?
“Tentu saja gaya bermain di Indonesia sangat berbeda (dengan negara-negara Eropa), tetapi saya rasa kami bisa mengimplementasikan apa pun yang kami inginkan asal bisa membuat pikiran para pemain sejalan dengan kami.”
“Kami juga ingin membiarkan para pemain bisa tampil dengan maksimal di lapangan. Saya rasa itulah yang terpenting, mentransmisikan filosofi kami kepada pemain supaya pemain juga dapat bekerja keras mencapai tujuan kami bersama.”
Soal talenta lokal Indonesia, adakah talenta muda yang promosing dan bisa dimaksimalkan?
“Tentu saja saya masih baru, saya masih harus lihat para pemain lokal karena saya rasa pemain lokal adalah jantung dari Timnas Indonesia. Kami perlu fokus pada pemain lokal dan mengecek kualitas para pemain lokal karena saya rasa ini adalah hal yang sangat penting.”
“Saya ingin ada para pemain yang jadi jantug Indonesia di dalam tim. Jadi dalam beberapa pekan ke depan, saya akan mengecek bagaimana lokal talent di Indonesia.”
Pemain diaspora bagaimana? Perannya?
“Kita semua punya tujuan yang sama, baik pemain lokal maupun diaspora, semua harus membangun satu tim. Diaspora juga jadi jantung Timnas Indonesia. Jadi semua orang benar-benar penting buat Timnas Indonesia.”
Di mana posisi/level timnas Indoneisa? Area manayang masih kurang?
“Susah mengatakannya karna saya belum ada di tengah-tengah TImnas Indonesia, jadi sulit mengatakan apa yang kurang dan kelebihannya. Saya harus lebih dulu bekerja dengan tim, setelah itu baru bisa bilang mana kelebihan dan kekurangannya.”
“Tapi yang saya tahu, Indonesia punya talenta, kita bisa bekerja membawa mereka ke level berikutnya. Jika kita bekerja keras, saya 100 persen yakin membawa Indonesia ke jenjang yang lebih baik.”
Cara bermain Total football? 4-3-3 bakal diterapkan?
“Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football posession yang bagus. Saya suka bermain 4-3-3, pernah diterapkan di baawh Louisvan Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan para pemain merasa nyaman.”
“Jadi terlebih dahulu saya ingin lhat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistemk bisa saja berubah di lapangan. Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa.”
“Jika kita mau menang, tentu kita harus mencetak gol. Dan posisi awal kita, kita harus mengapresiasi dulu kemampuan tim kita dan memanfaatkan kekuatan yang ada di tim kita.”
Kekuatan timnas Indonesia gimana? Kita punya defensif kuat?
“Tentu saja sangat penting punya bek yang bagus di skema 3, 4, atau 5 bek, tetapi yang terpenting adalah para pemain harus percaya diri menguasai bola karena saya suka jika para pemain menguasai bola. Kalau mau cetak gol, tentu kita harus menguasai bola.”
Timnas Indonesia fansnya sangat passionate, gimana strategimu untuk meyakinkan tim supaya bisa memanfaatkan motivasi fans?
“Fans Indonesia menunjukkan bahwa mereka sangat bersemangat. Saya sudah lihat banyak negara denganfans yang passinate, tapi fans Indonesia bahkan lebih passionate dari itu. Ini adalah hal yang agus. Para pemain tentu juga sadar hal ini. Tapi yang terpenting bagi para fans adalah mendukung timnas di belakang kami, sisanya biar kami yang urus.”
Apakah mau visit pemain lokal?
“Malam ini, ita sudah janjian makan malam sama 5 pemain lokal untuk lebooh mengenal mereka. Lalu dalam beberapa bulan ke depan saya akan kembali ke Indonesia lagi untuk melihat bagaimana grassroot di Indonesia.”
Adakah prospek menarik soal diaspora?
“Saya tidak tahu apakah saya boleh bilang ini sama Ketum PSSI, tetapi saya sudah bicara dengan lima pemain yang bisa dinaturalisasi. Saya sibuk dengan hal ini, tapi saya tidak tahu apa saya boleh sebut namanya. Kami sedang coba menaturalisasi salah satu pemainnya, Jairo Riedewald, secepat yang kami bisa.”
Alasan mau jadi pelatih Timnas? Alasan utama jadi pelatih Indonesia? Budaya kerja di tim?
“Saya sudah bicara dengan pak erick tentang bagiamna kemungkinan dari tim ini, dan saya lihat bagaimana tim ini ounya banyak kekuatan dan terhormat juga bagi saya bisa menjadi pelatuh Indonesia, banyak orang di sini mencintai sepak bola Indonesia, dan itu membuat saya semangat.”
“Soal budaya kerja, selalu positif fan kerja keras, dan straightforward, itu budaya yang akan saya terapkan kepada para pemain ketika jadi pelatih.”
Misi utama sebagai pelatih timnas?
“Rencana saya terkualifikasi ke Piala Dunia, jadi kami ingin coba ketat lawan Australia, lalu kami juga ingin ketat lawan Bahrain, kami ingin mendapat 4 poin di kantong. Kami ingin dapat 6 poin, tapi dengan catatan, kami juga harus menghargai lawan pertama. (Karena lawan Australia main kandang).”
Pemain Lokal yang punya potensi?
“Saya suka Marselino. Dia baru cetak dua gol lawan Arab Saudi.”
Strategi hadapi tim kuat Asia?
“Kita sudah punya kemampuan melawan tim-tim kuat di Asia, jadi kita harus menghargai kekuatan tim-tim Asia dan sadar juga dengan kemampuan tim kita di lapangan. Saya rasa kami patut ditakuti.”
Bagaimana kamu bikin fans lebih proud sama skuad Garuda?
“Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda. Ini semua jadi faktor pertimbangan, bukan hanya faktor talenta satu pemain. Jadi ada pertimbangan besar dalam membuat keputusan.”
“Jika para pemain tidak punya playing time di club, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan coach physical pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting. Tidak hanya mereka datang, lalumain. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra.”
Cara memenangkan hati fans?
“Lalu hal terpenting untuk menmenangkan hati fans adalah menamplkan pemainan yang bagus dan atraktif. Saya juga mau memuji pelatih terdahulu STY karena dia sudah melakukan pekerjaan dengan bagus, ini sekarang giliran saya untuk melanjutkan kesuksesannya. Jadi yang bisa saya lakukan hanyalah membawa Timnas Indonesia tampil bagus, soal para fans mau suka atau tidak, ya itu mengikuti.”
Pertimbangan mau jadi pelatih Timnas, bisa diceritain proses rekrutmennya? Strategi utama untuk timnas, apakah 2 tahun cukup memenuhi target?
“Izinkan saya cerita soal penunjuka saya sebagai coach. Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan ET. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepak bola, tapi tidak pernah ada omongan soal jadi pelatih timnas.”
“Dalam beberapa minggu teakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Lau negosiasi untuk tanda tangan kontrak, tidak berlangsung lama. Jadi itu yang ingin saya klarifikasi.”
“Semua orang tahu betapa pentingnya 2 pertandingan lain, jadi kita punya 4 laga yang terasa seperti final dalam waktu singkat. Jadi kami harus fokus membawa Indonesia berlatih dengan baik.”
“Seperti yang saya bilang, ada beberapa pemain yang sudah sering main di klub, ada yang belum, jadi penting bagi kami membuat pemain ada dilevel yang sama, bukan hanya dalam hal fisik maupun pikiran. Kami harus memastikan semua pemain benarr-benar fit secara fisik maupun mental.”
View this post on Instagram