Gelandang asal Brasil, Eber Bessa melakukan debut yang sangat memukau untuk Persita Tangerang. Tampil di pekan ke-18 Liga 1 2024/25, Eber Bessa membawa Persita Tangerang menaklukan PSIS Semarang.
Pemain yang baru didatangkan di paruh kedua musim itu sukses mencetak satu gol dan assist dalam kemenangan 2-1 Pendekar Cisadane atas Mahesa Jenar, di Stadion Pakansari, Minggu (12/1) sore. “Pertandingan ini penting buat saya. Karena saya kembali bermain di sepak bola Indonesia,” buka pemain berusia 32 tahun ini.
“Saya sudah pernah bermain tiga tahun di sini, banyak yang berubah di sini. Saya juga berterima kasih kepada semua pemain karena membantu saya bermain bagus. Saya juga senang dengan dukungan para suporter,” ungkapnya.
“Saya berterima kasih ke semua karena pertandingan ini berjalan dengan bagus. Kita harus terus berlatih dengan keras supaya di pertandingan berikutnya kita bisa lebih baik,” paparnya.
Selain tampil dengan menunjukkan teknik yang dimiliki, Eber mencatatkan masing-masing empat tendangan dan kreasi peluang. Selain itu dirinya juga membuat tiga dribel sukses di lapangan.
Eber menambahkan bahwa berkat dukungan dari pelatih dan rekan setim yang lain dirinya bisa beradaptasi dengan baik walau baru berlatih dalam sepekan terakhir.
“Terima kasih kepada pelatih kepala, juga kepada semua pemain di tim karena membantu saya di lapangan,” lanjut Eber.
“Saya tahu kualitas saya, saya juga tahu tim lawan juga datang untuk menghilangkan fokus saya dalam bertanding. Tapi saya tahu jika jaga fokus 100 persen saya bisa membantu tim saya.
“Saya tahu memiliki kualitas untuk bermain seperti hari ini. Bukan cuma hari ini juga pertandingan ke depan,” tutupnya.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengakui bahwa gol cepat lawan di babak pertama dan kedua mempengaruhi performa anak asuhnya.
“Kami memulai pertandingan di babak pertama dan kedua dengan kondisi yang tertinggal di menit-menit awal. Ini tentunya jadi hal yang sulit memulai laga dengan tertinggal satu gol,” kata Gilbert Agius.
Dan meski sempat mampu mencuri gol di babak pertama, namun disebutnya itu tidak cukup. “Di babak pertama setelah menyamakan kedudukan kami bisa mengontrol permainan. Tapi itu tidak cukup. Selamat untuk Persita yang meraih tiga poin,” ucap Gilbert Agius lagi.
Meski kalah, namun pelatih asal Malta itu tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya pada pertandingan ini. “Saya senang dengan pemain, puas dengan apa yang mereka tunjukkan seperti di laga ini. Hanya saja memang sayangnya kami harus kalah,” dia menambahkan.
Gagal start manis di laga pertama putaran kedua, tak menyurutkan optimisme Gilbert Agius akan kiprah timnya. Dia menegaskan bakal memaksimalkan pemain yang ada untuk bersaing hingga akhir.
“Komposisi pemain yang ada saat ini akan jadi andalan kami untuk mengarungi 16 pertandingan tersisa di musim ini. Kami ingin bangkit dan meraih kemenangan. Dengan begitu kepercayaan diri tim akan meningkat,” pungkasnya.
Di laga selanjutnya, Persita akan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta pada hari Minggu, 19 Januari 2025 pukul 19.00 WIB. Berbeda dengan PSIS Semarang yang akan menjadi tuan rumah di laga menghadapi Persis Solo, tepat satu hari selepas laga Persija melawan Persita.
View this post on Instagram