Selain lawatan Liverpool ke kandang Nottingham Forest, hasil imbang warnai dua pertandingan lain di tengah pekan lanjutan Premier League pada Selasa (14/1). Dua raksasa tertahan dalam laga yang masing-masing menghasilkan empat gol.
Brentford 2-2 Man. City
Man. City membuka hari laga pekan ke-21 dengan bertandang ke Brentford. Sang juara bertahan mencoba meneruskan langkah di jalur kemenangan dengan dua kemenangan sebelum lawatan ini usai serangkaian hasil buruk sebelum pergantian tahun.
Babak pertama di Brentford Community Stadium berakhir tanpa gol walau kedua kubu saling mengancam. Di awal babak kedua, tembakan Savinho dari sisi kanan pertahanan The Bees hanya membentur tiang kiri gawang tuan rumah. Pada menit ke-65, gol Mikkel Damsgaard dianulir karena off-side.
The Cityzens tampak bersiap menang lagi dengan keunggulan dua gol sampai menit ke-78. Phil Foden memperlihatkan ketajaman dengan memborong dua gol timnya. Yang pertama, pemain timnas Inggris itu membelokkan umpan tarik Kevin de Bruyne dari kanan ke tiang jauh (66′). Yang kedua lewat rebound setelah tembakan Savinho diblok kiper
Di antara dua gol Foden itu, Brentford memiliki beberapa kans bagus yang bisa diblok Nathan Ake dan kiper Stefan Ortega. The Bees akhirnya memetik buah dari tekanan konstan mereka empat menit setelah gol kedua Foden. Berdiri bebas di depan gawang, Yoane Wissa mengendalikan dan melesakkan umpan Roerslev Rasmussen Mads yang melewati Ake.
Sebuah tembakan De Bruyne masih melebar. Sang Lebah akhirnya bisa memberikan sengatan pamungkas di menit kedua injury time ketika sundulan Christian Norgaard menyambut umpan Keane Lewis-Potter gagal dibendung Ortega.
“Kami tidak membuat keputusan yang tepat. Saat unggul 2-0, kami semestinya bisa mengakhiri perlawanan, tapi kami tidak mempunyai pemain yang spesifik untuk bertahan di kotak penalti sehingga mencoba menguasai bola. Mungkin akan berbeda, tapi pada saat yang sama lawan memiliki peluang. Striker mereka, Wissa dan Bryan Mbeumo, sangat berbahaya,” tutur Pep Guardiola dikutip The Guardian.
Chelsea 2-2 Bournemouth
Kesengitan berujung empat gol dan berbagi satu angka tergelar pula di Stamford Bridge. Tak kurang laga ini memperlihatkan bahwa Chelsea masih sulit mencetak kemenangan seiring hanya dua poin dari empat laga terakhir, bahkan hampir kalah lagi.
Cole Palmer kembali menunjukkan ketajaman yang menempatkannya sebagai bintang utama Chelsea musim ini. Dari aksi apik dan operan Nicolas Jackson, eks Man. City itu menorehkan gol liga ke-14 dirinya (13′).
Tak lama kemudian, Jackson meneruskan lesatannya dari tengah dengan tembakan, tapi hanya membentur tiang kanan. Persis sebelumnya, tembakan Justin Kluivert juga cuma membentur tiang kanan gawang Chelsea.
Bournemouth menunjukkan alasan mereka dapat mendekati zona Eropa di klasemen Premier League. Pelatih Andoni Iraola mengambil keputusan tepat saat memasukkan Kluivert, menggantikan bek kanan James Hill yang cedera (22′). Putra pelatih timnas Indonesia itu dengan dingin mengeksekusi penalti pada menit ke-50 setelah pelanggaran Moises Caicedo terhadap Antoine Semenyo.
Laga diwarnai keputusan kontroversial lima menit setelah penalti penyeimbang itu. Keuntungan pada Bournemouth saat wasit hanya mengganjar kartu kuning buat David Brooks walau VAR memperlihatkan pemain The Cherries itu menarik rambut Marc Cucurella.
The Cherries berbalik unggul pada menit ke-68. Menerima operan Ryan Christie, Semenyo melewati Josh Acheampong sebelum menaklukkan kiper The Blues, Robert Sanchez, dengan geberan yang menyarangkan bola di pojok atas kanan gawang.
Pada akhirnya, satu poin terasa dramatis buat tuan rumah. Bek kanan Si Biru, Reece James, memarkahi kembali pulih dirinya dengan gol (90+5′). Tendangan bebasnya bersarang di pojok kiri gawang Mark Travers.
Sang kapten absen di 21 pertandingan Blues musim ini akibat didera cedera hamstring. “Sepi dan membuat frustrasi saat absen bermain. Saya sungguh gembira bisa kembali membantu tim,” ucap James dikutip BBC.
View this post on Instagram