Manchester City sukses membawa pulang tiga poin dari kunjungan mereka ke markas Tottenham Hotspur, Kamis (27/2). City menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Erling Haaland (menit 12’).
Berawal dari manuver Jeremy Doku, Haaland dengan dingin meneruskan umpan tarik rekannya tersebut dari jarak dekat.
Bomber asal Norwegia itu sebenarnya masih sempat mencetak satu gol lain di pengujung laga. Namun, gol individualnya itu dianulir VAR karena handball.
Bagi City, kemenangan ini mengobati hasil buruk yang mereka raih di dua laga sebelumnya, yakni kalah 0-2 di kandang dari Liverpool, serta dibantai Real Madrid 1-3 di ajang Liga Champions.
Kebetulan, Haaland tak bermain di kedua laga tersebut. Sang bomber cuma menjadi penghangat bangku cadangan saat bersua Madrid. Namanya lalu tak masuk dalam skuat kala menjajal Liverpool.
Pep Guardiola menuturkan bahwa bomber andalannya tengah mengalami masalah di bagian lutut. Barulah jelang laga versus Spurs, Guardiola menuturkan bahwa kondisi Haaland membaik dan hal itu menjadi kenyataan.
Wajar jika Haaland dipaksa merumput. Pasalnya, ia sedang menjalani periode bagus sebelum absen menghadapi Madrid dan Liverpool.
Seberapa bagus? Ia sukses menyumbang sembilan gol dan dua assists di 10 penampilan sebelumnya.
Gol tunggal Haaland dini hari tadi juga menghindarkan The Citizens dari tiga kekalahan beruntun versus Spurs. Pasalnya di dua pertemuan sebelumnya, skuat Manchester Biru selaku takluk dari skuat London Putih.
Yakni pada putaran pertama di Etihad Stadium tanggal 24 November silam. Kala itu, City dibantai 0-4. Lalu kala kedua tim bersua di babak 16 besar Carabao Cup pada 31 Oktober. City takluk 1-2.
*Makna gol Haaland
Pencapaian individu Haaland ikut terangkat berkat sebiji golnya ke gawang Spurs. Dilansir Opta, gol tersebut merupakan gol ke-20 Haaland di kancah Premier League musim ini.
Dengan begitu, ia berarti selalu berhasil menorehkan 20+ gol secara berturut-turut di kasta tertinggi Inggris, terhitung sejak ia merapat ke City tiga musim silam.
Sepanjang sejarah Premier League, cuma ada satu pemain yang sudah lebih dulu sukses menggelontorkan 20+ gol di tiga musim awal, yakni Ruud van Nistelrooy.
Diboyong Manchester United dari PSV Eindhoven pada musim panas 2001, striker asal Belanda itu langsung sukses mengemas 20+ gol di tiga musim awal berseragam United, yakni musim 2001/02, 2002/03, dan 2003/04.
Selain konsistensi dan kesuburan golnya tersebut, Haaland juga mempertebal peran vitalnya di tengah klub, terutama jika berbicara soal gol penentu kemenangan.
Menurut Opta, gol Haaland ke gawang Spurs merupakan gol penentu kemenangan ke-25 yang dicetak Haaland untuk City.
Lagi-lagi, jika dihitung sejak dirinya merapat ke Etihad Stadium, tak ada pemain aktif lain di Premier League musim ini yang mampu mencetak gol penentu kemenangan lebih banyak dari Haaland.
Khusus di sepanjang sejarah City, torehan Haaland itu hanya kalah dari Sergio Augero (48 gol penentu kemenangan) dan Raheem Sterling (28 gol).
===
View this post on Instagram