PSSI secara resmi telah memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis mereka ke publik. Perkenalannya dilaksanakan di salah satu hotel di bilangan Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Pada kesempatan itu, banyak hal yang dikatakan oleh Jordi Cruyff termasuk tugas dan fokusnya bersama timnas Indonesia. Ia menyebutkan tugasnya yang paling utama untuk jangka pendek adalah menentukan Direktur Teknik untuk PSSI.
Jordi Cruyff juga memastikan kalau koneksinya dapat membantu PSSI. Bagaimana tidak, ia merupakan mantan pemain dan juga Direktur Olahraga di Barcelona yang membuatnya punya koneksi cukup baik di dunia sepak bola.
“Saya melihat Indonesia penuh dengan potensi, tapi potensi ini membutuhkan strategi yang benar,” ujar Cruyff dalam konferensi pers.
“Tugas saya adalah membentuk strategi jangka pendek dan panjang agar sepak bola Indonesia lebih berkembang. Jaringan saya sebagai mantan pemain dan pelatih bisa membantu PSSI,” tuturnya.
KRITERIA DIREKTUR TEKNIK
Soal kriteria Direktur Teknik untuk PSSI, Jordi menyebutkan harus seseorang yang kaya akan pengalaman dan pemahaman sepak bola yang mendalam. Meski begitu, ia belum mau memberikan bocoran siapa kandidat yang tepat.
“Saya pikir itu harus dipercayakan kepada seseorang yang punya berbagai pengalaman dengan berbagai negara dan berbagai strategi,” jelasnya.
“Saya pikir juga itu adalah suatu keharusan agar orang itu bisa bekerja bersama dengan pelatih tim nasional dari berbagai level dan dari sana membangun struktur tepat yang membantu yang sudah ada sekarang,” tambahnya.
Adapun yang tak kalah pentingnya adalah sang calon kandidat diharapkan mampu berpemikiran terbuka dan beradaptasi cepat terhadap sepak bola Indonesia.
“Saya pikir itu sangatlah penting untuk benar-benar mendesain strategi untuk tahu ke mana tepatnya kita ingin pergi dan bagaimana untuk meraihnya.
“Jadi itu sangatlah penting untuk memiliki seseorang yang punya pengalaman luar negeri, berpemikiran terbuka, mampu beradaptasi dengan cepat terhadap setiap budaya yang berbeda,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, Jordi menekankan perlunya untuk bekerja sama dengan PSSI selaku federasi.
“Itu sangatlah penting untuk bekerja bersama dalam tim, jadi bersama dengan federasi, bersama dengan tim kepelatihan untuk bergerak ke arah yang sama dan jalur yang sama untuk meraih tujuan yang sama,” tukasnya.
BACA JUGA: Hasil Wawancara Lengkap dengan Nadeo Arga Winata Soal Pemanggilannya ke Timnas Indonesia
TUGAS
Selain mencari Direktur Teknik, Jordi juga punya tugas lain dalam waktu dekat. Menurutnya, ia akan segera belajar tentang kultur sepak bola di Indonesia.
“Hal yang pertama akan saya lakukan tentu mempelajari dengan cepat bagaimana kultur sepak bola Indonesia, kemudian menganalisis secara keseluruhan, pemain, liga, pembinaan, juga tentang mentalitas dan ide dalam sepak bola Indonesia,” katanya.
“Yang paling penting adalah dan mempelajari apa yang harus kita tingkatkan dan beberapa bulan ke depan akan sangat penting dan krusial untuk kami,” lanjutnya.
SAMA
Selain itu, terdapat fakta menarik dari Jordi Cruyff yang mungkin sebelumnya tidak banyak orang tahu. Anak dari Johan Cruyff itu ternyata punya kaitan yang cukup erat dengan pemain timnas Indonesia kebanyakan saat ini.
Dalam kariernya, ia ternyata bisa memperkuat dua tim nasional yang berbeda, Spanyol dan Belanda. Hal tersebut tak terlepas dari sang ayah, Johan Cruyff yang lama tinggal dan menetap di Spanyol.
Hal itu pun membuat Jordi Cruyff sebetulnya bisa memperkuat timnas Spanyol. Hanya ia lebih memilih Belanda karena hubungannya yang cukup erat dengan Belanda.
Tentu hal tersebut hampir mirip dengan kondisi kebanyakan pemain Indonesia yang bisa bermain di dua tim nasional. Namun kebanyakan mereka memilih timnas Indonesia.
“Saya bisa relate dengan situasi mereka. Pada masa lalu saya juga punya peluang untuk memperkuat Belanda dan Spanyol. Namun, pada akhirnya saya memilih Belanda,” katanya.
“Sama seperti saya, mereka juga berhak memperkuat negara orang tua, kakek dan nenek mereka. Ini yang harus kita hormati, itu adalah sesuai yang indah untuk memperkuat akar keluarga Anda,” sambungnya.
Sebagai penasihat teknis, Cruyff akan fokus pada lima aspek utama:
1. Memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di semua kelompok usia timnas.
2. Menerapkan pendekatan yang lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.
3. Berkolaborasi dengan Patrick Kluivert untuk mengoptimalkan strategi prestasi timnas.
4. Mereformasi metodologi pelatihan.
5. Memberikan usulan teknis kepada PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), serta terlibat dalam proses penentuan direktur teknik PSSI.
View this post on Instagram