Patrick Kluivert baru saja menambah jajaran staf pelatih Timnas Indonesia dengan mendatangkan 7 staf baru yang memiliki pengalaman di level internasional. Penambahan ini melengkapi staf yang sebelumnya telah diisi oleh tiga asisten pelatih yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Berikut profil lengkap staf pelatih Timnas Indonesia terbaru di bawah Kluivert:
Sjoerd Woudenberg – Pelatih Kiper
Woudenberg resmi menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia sejak Februari 2025. Lahir di Nieuwegein, Belanda pada 4 September 1986, Woudenberg memiliki pengalaman di klub-klub Eredivisie seperti Go Ahead Eagles dan Ajax. Ia juga pernah melatih di Cape Town City dan Orlando Pirates di Afrika Selatan sebelum bergabung dengan Dewa United di Indonesia.
Sebagai pemegang lisensi UEFA A Goalkeeping, Woudenberg dikenal dengan metode penguasaan zona dalam gawang dan ketepatan reaksi menghadapi umpan silang. Filosofinya menekankan penguasaan “zona biru” untuk memperkuat pertahanan area pertama.
Quentin Jakoba – Pelatih Fisik
Jakoba bergabung sebagai pelatih fisik Timnas Indonesia sejak Februari 2025. Ia memiliki pengalaman melatih fisik di Curacao di bawah Guus Hiddink dan Remko Bicentini serta pernah menjabat di NAC Breda dan Adana Demirspor bersama Kluivert.
Sebagai mantan pemain FC Eindhoven, Jakoba mengutamakan pengembangan daya tahan dan kekuatan fisik. Ia akan dibantu oleh Sofie Imam Faizal, asisten pelatih fisik asal Indonesia yang pernah menangani Sabah FC di Malaysia dan masih bertugas di Timnas U-17 di bawah Nova Arianto.
Jordy Kluitenberg – Video Analis
Kluitenberg bergabung sebagai video analis sejak 2025. Lahir di Belanda pada 12 Oktober 1992, ia pernah bekerja sebagai analis di PEC Zwolle, SC Heerenveen, Adana Demirspor (di bawah Kluivert), dan terakhir di klub Serie C Italia US Triestina.
Kluitenberg merupakan putra dari Jan Kluitenberg, yang saat ini menjabat sebagai Conditioning Coach Dewa United. Sebagai video analis, Kluitenberg bertugas mengkaji performa pemain dan lawan, serta memberikan data strategis untuk meningkatkan efektivitas permainan Timnas Indonesia.
Leo Echteld – Fisioterapis
Echteld bergabung sebagai fisioterapis Timnas Indonesia sejak 2025. Ia memulai karier di AFC Ajax (1989), kemudian bergabung dengan Timnas Belanda (1998–2008) di bawah Guus Hiddink. Echteld juga pernah menangani Nigeria (Piala Dunia 1998) dan Wales (Euro 2020).
Sebagai spesialis rehabilitasi di Fysiomed, Echteld fokus pada kebugaran dan pemulihan pemain untuk memastikan kesiapan fisik dalam menghadapi kompetisi internasional.
Chesley ten Oever – Fisioterapis
Ten Oever resmi menjadi fisioterapis Timnas Indonesia sejak 2025. Ia memiliki latar belakang sebagai fisioterapis di AFC Ajax (2017–2019) dan manajer di Fysiomed (2022–2025).
Sebagai Master Manual Therapist (MMT), Ten Oever memiliki keahlian dalam mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan performa fisik pemain.
Regi Blinker – Team Developer
Blinker bergabung sebagai Team Developer sejak 2025. Mantan pemain Feyenoord, Sheffield Wednesday, dan Celtic ini memiliki tiga caps bersama Timnas Belanda. Setelah pensiun, Blinker mendirikan Life After Football dan 2ndGoal untuk membimbing pemain dalam transisi kehidupan setelah pensiun.
Sebagai Team Developer, Blinker bertugas memperkuat mental dan motivasi pemain, serta membantu mereka dalam pengembangan personal dan profesional.
Bram Verbruggen – Team Developer
Verbruggen bergabung sebagai Performance Coach sejak 2025. Ia memiliki pengalaman di Go Ahead Eagles sebagai pengembang performa tim dan merupakan bagian dari 2ndGoal bersama Blinker.
Dengan pendekatan holistik, Verbruggen berfokus pada peningkatan kebugaran fisik dan ketahanan mental pemain. Ia bertugas memastikan kesiapan fisik dan psikologis tim untuk menghadapi tekanan di level internasional.