Menurunkan tiga pasang, sektor ganda putra menjadi harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara di ajang Swiss Open 2025. Mereka adalah M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Selain tiga wakil di sektor ganda putra tersebut skuat Merah-Putih juga menurunkan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Febrian Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Ramadhanti (ganda campuran).
Berhubung performa ganda putra Indonesia cukup baik di ajang All England, besar harapan hasil positif itu berulang di Swiss Open. Di All England, pasangan Sabar/Reza bisa melangkah hingga semifinal sebelum akhirnya disingkirkan Leo/Bagas. Sayang di laga puncak, Leo/Bagas takluk dari wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Sedangkan Fikri/Daniel, meski disingkirkan Leo/Bagas di babak 16 besar, sempat lebih dulu menyisihkan pasangan nomor 1 dunia asal Denmark di babak 32 besar, yakni Kim Astrup/Anders Rasmussen.
Di Swiss Open 2025, Fikri/Daniel menjadi ganda putra Indonesia pertama yang lolos dari babak 32 besar. Keduanya menyisihkan pasangan baru asal Tiongkok, Chen Bo Yang/Xie Hao Nan, lewat pertarungan sengit tiga gim. Fikri/Daniel menang 21-12, 19-21, 21-15.
“Syukur alhamdulillah diberikan kemenangan. Di gim pertama kami mengendalikan permainan tapi di gim kedua dan ketiga, lawan mengubah pola dengan lebih kuat dan solid pertahanannya. Kami sempat lengah di gim kedua. Lalu di gim ketiga, dari awal kami coba mencari poin sebanyak-banyaknya,” ujar Fikri di situs resmi PBSI.
“Tidak ada kendala dengan kondisi lapangan hanya tadi kami banyak mati sendiri di poin-poin akhir gim ketiga. Ini jadi catatan untuk diperbaiki ke pertandingan selanjutnya,” timpal Daniel.
Di babak 16 besar, mereka akan bersua wakil Denmark, Andreas Sondergaard/Jesper Toft.
Hanya saja, perjuangan keras yang diperlihatkan Fikri/Daniel kala menyisihkan Chen/Xie menjadi catatan tersendiri, khususnya dalam menghadapi ganda-ganda putra asal Tiongkok yang sengaja dibongkar-pasang di ajang ini.
“Pasangan China banyak ditukar di turnamen ini termasuk Liang (Wei Keng) dan Wang (Chang) yang dipasangkan dengan pemain lain tapi tetap bagus karena secara kualitas individu masing-masing sudah bagus. Kami merasakan tadi Chen/Xie juga pasangan baru tapi sulit untuk dikalahkan. Kami harus ekstra waspada,” ujar Fikri.
Belakangan, Liang yang kali ini dipasangkan dengan Huang Di, memutuskan mundur. Sedangkan Wang, ditandemkan dengan Liu Yi dan menjadi unggulan kelima.
Satu wakil Indonesia lainnya yang tampil di hari pertama babak 32 besar, Selasa (18/3), adalah pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Mereka juga berhasil lolos ke babak 16 besar setelah berhasil menyisihkan wakil Prancis, Agathe Cuevas/Kathel Desmots-Chachun. Febri/Amalia yang menjadi unggulan ketiga, menang mudah dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-13.
Sedangkan empat wakil Indonesia lainnya baru tampil di hari kedua babak 32 besar, Rabu (19/3). Sabar/Reza akan bersua wakil Irlandia, Declan Bennet/Richard Kong, sedangkan Leo/Bagas ditantang wakil Jerman, David Eckerlin/Simon Krax.
Selain itu, satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri, Putri KW, berhadapan dengan pemain Cina Taipei, Chiu Pin-Chian, sedangkan pasangan ganda campuran Dejan/Fadia bersua rival asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Pawesampran.
===
View this post on Instagram