Timnas Indonesia harus mengakui kedigdayaan Australia usai kalah dengan skor cukup besar 5-1 di Allianz Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025). Pada laga ini timnas Indonesia sebetulnya memulai pertandingan dengan intensitas tinggi. Permainan pressing ketat diterapkan, hanya Australia mampu memanfaatkan peluang lebih baik dan keluar sebagai pemenang.
Sederetan gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18’), Nishan Velupillay (20’), Jackson Irvine (33’, 90’), dan L. Miller (70’). Sementara itu, satu-satunya gol balasan Indonesia lahir dari kaki Ole Romeny pada menit ke-77, yang sekaligus menjadi gol debutnya untuk Timnas Garuda.
Sejak menit awal, Indonesia tampil agresif dan langsung memberikan ancaman. Pada menit ke-4, umpan tendangan bebas Calvin Verdonk disambut sundulan Jay Idzes, tetapi kiper Australia Mathew Ryan mampu menggagalkan peluang tersebut.
Dua menit berselang, Indonesia mendapatkan penalti setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, eksekusi penalti Kevin Diks di menit ke-8 hanya membentur tiang gawang, membuat peluang emas tersebut terbuang sia-sia.
Keadaan berubah di menit ke-15 saat Australia mendapat penalti setelah VAR menilai adanya kontak antara Nathan Tjoe-A-On dengan pemain tuan rumah. Martin Boyle sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo dan membawa Australia unggul 1-0 di menit ke-18.
Keunggulan Australia bertambah cepat. Nishan Velupillay mencetak gol pada menit ke-20 setelah berhasil lepas dari kawalan bek Indonesia. Selanjutnya, Jackson Irvine memperbesar keunggulan menjadi 3-0 di menit ke-33 lewat sepakan kaki kanannya, memanfaatkan kelengahan pertahanan Indonesia. Skor ini bertahan hingga turun minum.
BABAK KEDUA
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan perubahan di babak kedua dengan memasukkan Eliano Reijnders menggantikan Rafael Struick. Indonesia mencoba bangkit, namun tetap kesulitan menembus lini pertahanan Australia.
Pada menit ke-48, Indonesia mendapat peluang tendangan bebas setelah Ole Romeny dilanggar di dekat kotak penalti. Calvin Verdonk mengeksekusi bola, tetapi tendangannya membentur pagar hidup. Beberapa menit kemudian, Mathew Ryan kembali menjadi penyelamat bagi Australia dengan menggagalkan sontekan kaki kiri Ole Romeny.
Di menit ke-60, Indonesia mendapat pukulan ketika bek Mees Hilgers harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Sandy Walsh. Namun, Walsh juga mengalami cedera pada menit ke-66, membuat Rizki Ridho masuk sebagai pengganti.
Australia semakin menjauh pada menit ke-70. Umpan sepak pojok Craig Goodwin disambut sundulan tajam oleh L. Miller, mengubah skor menjadi 4-0.
Indonesia akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-77 melalui Ole Romeny. Pemain debutan ini sukses menyambut umpan Kevin Diks dan menjebol gawang Australia, mencetak gol debutnya untuk Timnas Indonesia sekaligus memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4.
Namun, Australia memastikan kemenangan telak mereka di menit ke-90 setelah Jackson Irvine mencetak gol sundulan keduanya dalam laga ini. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Australia menutup pertandingan.
BACA JUGA: Pemain Bahrain Sudah Ketar-ketir, Tiket untuk Suporter Bahrain di SUGBK Tak Laku
PATRICK KLUIVERT
Selepas pertandingan, Patrick Kluivert memuji anak asuhnya yang bermain sangat baik di 15 menit pertama. Hanya para pemain kecolongan dan akhirnya tertinggal terlebih dulu.
Ditambah lagi gagalnya eksekusi penalti dari Kevin Diks membuat timnas Indonesia gagal mendapatkan momen emas. Alhasil, Australia yang unggul terlebih dahulu dan sukses mengembangkan permainan.
“Di awal laga kami berhasil menekan lawan di sisi kanan sesuai keinginan karena kami tahu di sisi kiri mereka bagus,” kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
“Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang Kevin menghantam tiang,” jelasnya.
Meski demikian, Patrick tak menampik kalua dirinya kecewa dengan hasil pertandingan. Terlebih timnya gagal memainkan permainan sesuai dengan apa yang direncanakan.
“Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami. Kami tidak bisa bermain sesuai rencana,” kata mantan pemain Barcelona itu.
“Saya pikir selama laga kami berjuang seperti singa. Kepala kami tak tertunduk, tetapi tetap saja saya sangat kecewa dengan hasil ini, untuk kami semua dan mereka yang mendukung Indonesia,” ia menambahkan.
Tak lupa Patrick mengapresiasi satu-satunya pencetak gol untuk timnas Indonesia di laga tersebut. Baginya Ole Romeny bermain dengan sangat baik di lini depan.
“Menahan bola, menyerang lini, dan melakukan lari-lari ke belakang, Ole bermain bagus dan dia salah satu pemain luar biasa malam ini,” pungkasnya.
Selepas laga ini, timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025). Laga tersebut menjadi sangat penting karena kemenangan menjadi hasil yang wajib untuk Indonesia jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026.
OLE ROMENY
Sementara itu pencetak gol Indonesia, Ole Romeny senang ia bisa mencetak gol di laga debutnya. Hanya hasil akhir tak berpihak kepada timnya.
Adapun kekalahan didapat oleh Indonesia tak lain karena permainan tim Garuda yang mengendur. Akibatnya momen tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Australia.
“Setelah penalti, kami mulai sedikit mundur, dan kepercayaan diri kami agak menurun. Akibatnya, kami kebobolan, dan itu tidak boleh terjadi. Merupakan suatu kehormatan besar bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia,” ungkap Ole.
Ke depannya Ole bertekad untuk menambah pundi golnya dan mendapatkan tiga poin di laga selanjutnya. “Saya selalu mengatakan bahwa saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi bagi tim. Senang bisa mencetak gol, tapi tentu saja saya sangat kecewa saat ini,” jelasnya.
Romeny menambahkan, “Tentu saja. Laga berikutnya adalah kesempatan baru. Kami tahu progres yang kami buat sebagai tim. Hari ini memang sulit, tapi di pertandingan selanjutnya, kami akan menunjukkan hasil kerja keras kami.”
View this post on Instagram