Patrick Kluivert menunjukkan kepuasan setelah timnas Indonesia meraih hasil positif melawan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa kemenangan ini pantas diraih berkat dominasi permainan dan banyaknya peluang yang tercipta.
“Kami sangat bahagia dengan hasil ini. Saya rasa kami layak mendapatkan kemenangan ini. Kami menciptakan banyak peluang, jadi kami harusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar Patrick Kluivert selepas pertandingan.
Hasil ini menjadi penyemangat setelah sebelumnya timnas Indonesia dibekuk Australia dengan skor 1-5. Kluivert mengakui performa tim saat itu kurang maksimal, tetapi ia melihat progres signifikan dalam laga terakhir ini.
“Setelah kalah lawan Australia, banyak yang kecewa. Waktu itu performa kami memang mungkin tidak optimal. Tapi kita berhasil comeback di rumah sendiri, di hadapan penggemar kami. Tidak mudah, tapi kami sangat senang akan hasil ini,” jelasnya.
Dia yakin dengan persiapan lebih matang, kualitas tim akan semakin meningkat menjelang pertandingan selanjutnya. Untuk itu, ia pun akan mempersiapkan timnya lebih baik lagi saat menghadapi Tiongkok dan Jepang.
“Menurut saya, ini baru awal bagi kami. Sekarang kita punya lebih banyak waktu, para pemain akan semakin baik. Kami tidak sabar menantikan bulan Juni. Kita punya waktu untuk mempersiapkan dengan lebih baik,” tambah Kluivert.
BACA JUGA: Kapan Kepastian Liverpool Juara? Paling Cepat 3 Pekan Lagi, Realistisnya 6 Pekan
PUJI PEMAIN
Sorotan juga diberikan kepada Ole Romeny yang kembali mencetak gol. Kluivert berharap striker Oxford United itu tetap konsisten agar bisa kembali berkontribusi besar untuk timnas Indonesia.
“Saya juga sangat bangga dengan Ole. Karena dia berhasil cetak gol saat debut lawan Australia, lalu cetak gol lagi di sini di Jakarta. Saya harap dia bisa terus menjaga performanya di Oxford United, lalu comeback bulan Juni dengan Timnas Indonesia untuk mencetak lebih banyak gol,” pujinya.
Selain Romeny, Kluivert turut memuji Rizky Ridho dan Joey Pelupessy yang tampil solid melawan Bahrain. Ridho, yang sebelumnya hanya menjadi pemain pengganti, bermain penuh 90 menit dan menunjukkan perkembangan pesat.
“Dia (Ridho) bermain fantastis, impresif, dia melakukan pekerjaan dengan baik di laga ini, apa yang harus saya katakan? Dia memang pantas masuk timnas, dan dia punya masa depan yang cerah, intinya saya senang dengan performanya di laga ini,” ungkapnya.
Sementara Joey, yang sempat tidak dimainkan melawan Australia, dipercaya sebagai gelandang bertahan dan membuktikan adaptasinya yang cepat.
“Soal Joey, saya sudah kenal dia sejak 2011 saat masih di Twente, dan saya melihat ada perubahan pada dirinya. Saya juga mengubah dia dari bek kanan ke gelandang bertahan, dan saya bangga dengan adaptasi Joey, dan saya bangga dia memilih untuk membela Indonesia, dan memang Joey juga bangga mewakili Indonesia,” kata Kluivert.
Kemenangan ini mengantarkan Timnas Indonesia ke posisi keempat Grup C dengan sembilan poin dari delapan pertandingan. Mereka masih berpeluang mengejar Australia yang berada di posisi kedua dengan selisih empat poin.
Dua laga tersisa akan digelar pada Juni mendatang. Timnas Indonesia akan menjamu China terlebih dahulu sebelum bertandang ke Jepang.
JALANNYA PERTANDINGAN
Sejak awal pertandingan, Indonesia tampil agresif dan langsung menekan pertahanan Bahrain. Pada menit keempat, Kevin Diks mencoba membuka peluang melalui lemparan ke dalam, tetapi masih bisa dihalau oleh bek lawan.
Sepuluh menit berselang, Indonesia mendapatkan peluang dari tendangan sudut yang dieksekusi oleh Calvin Verdonk, namun kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, masih sigap mengamankan bola.
Peluang berbahaya kembali didapatkan Indonesia pada menit ke-13 setelah Marselino Ferdinan dilanggar di area yang menguntungkan.
Thom Haye mengambil eksekusi tendangan bebas dan langsung mengarahkannya ke gawang, namun bola masih bisa ditepis kiper Bahrain dan menghasilkan tendangan sudut.
Bahrain mencoba membalas tekanan dengan tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Ali Madan pada menit ke-22, tetapi bola melenceng dari gawang Maarten Paes.
Dua menit berselang, Indonesia akhirnya berhasil membuka keunggulan. Umpan cermat dari Marselino Ferdinan disambut dengan baik oleh Ole Romeny yang langsung mengeksekusi bola dengan sempurna, membawa Indonesia unggul 1-0.
Memasuki menit ke-30, Bahrain kembali berusaha menekan, namun lini belakang Indonesia yang dikomandoi Jay Idzes masih terlalu kokoh. Hingga akhir babak pertama, Indonesia masih mempertahankan keunggulan 1-0.
BABAK KEDUA
Di awal babak kedua, Bahrain mencoba meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-50, Rizky Ridho melakukan penyelamatan krusial dengan menghalau bola tepat di garis gawang setelah Maarten Paes sempat terkecoh. Tim tamu kembali mengancam melalui tembakan Sayed Saeed pada menit ke-58, tetapi bola masih mengarah tepat ke pelukan Paes.
Pelatih Patrick Kluivert melakukan pergantian pemain pada menit ke-59 dengan memasukkan Ivar Jenner menggantikan Thom Haye untuk menyegarkan lini tengah. Peluang emas bagi Indonesia kembali datang pada menit ke-67, ketika Ragnar Oratmangoen mengirimkan umpan kepada Marselino yang berdiri bebas, tetapi sayang bola masih melambung di atas mistar gawang.
Rotasi kembali dilakukan oleh Kluivert pada menit ke-74, dengan memasukkan Eliano Reijnders, Sandy Walsh, dan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Marselino, Ragnar, dan Kevin Diks.
Pergantian ini memberikan energi baru bagi Garuda, yang hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-78 melalui sepakan Eliano Reijnders, namun bola melambung tipis di atas gawang.
Menjelang akhir pertandingan, Patrick Kluivert kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Ramadhan Sananta menggantikan pencetak gol, Ole Romeny, pada menit ke-86.
Bahrain terus berupaya mencetak gol penyeimbang, tetapi pertahanan Indonesia tetap disiplin dan solid hingga peluit panjang dibunyikan. Timnas Indonesia berhasil menjaga tiga poin di kandang sendiri.
View this post on Instagram