Maarten Paes mencatatkan debut gemilang bersama timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Arab Saudi. Dalam pertandingan tersebut, Paes tampil luar biasa dengan menyelamatkan penalti yang menjadi kunci kemenangan bersejarah bagi Indonesia. Paes mengaku kagum dengan dukungan luar biasa dari suporter Indonesia yang hadir langsung di stadion.
“Saya tidak akan berbohong jika ada 30.000 warga Indonesia berada di Arab Saudi. Suara penonton yang memekakkan telinga di Arab Saudi benar-benar membuat saya merinding.”
Debut tersebut menjadi titik balik bagi Paes. Performa gemilangnya memberikan kepercayaan diri yang besar dan menegaskan peran pentingnya sebagai penjaga gawang utama Indonesia.
Laga Melawan Australia dan Euforia Suporter
Setelah debut di Arab Saudi, Paes kembali menjadi kunci saat Indonesia menghadapi Australia di laga selanjutnya. Bertanding di hadapan 82.000 penonton, Paes merasakan atmosfer yang begitu menekan sekaligus membangkitkan semangat juang.
“Atmosfernya seperti di Amerika Selatan. Di Boca Juniors atau River Plate, dukungan suporter benar-benar memberikan kekuatan ekstra bagi tim.”
Paes mengakui bahwa dukungan dari rekan setim dan suporter menjadi motivasi besar untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Momen Sakral di Kandang Sendiri
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Paes adalah ketika Indonesia bermain di kandang sendiri. Atmosfer di stadion menciptakan kekuatan emosional yang luar biasa.
“Setelah pertandingan kami menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’. Seluruh stadion mematikan lampu dan hanya ada cahaya dari ponsel. Semua orang bernyanyi bersama dengan suara terbaik mereka. Itu adalah momen yang sangat sakral dan tidak terlupakan.”
Paes merasa momen tersebut mempererat ikatan emosionalnya dengan Indonesia. Kebersamaan dan semangat juang dari para pemain dan suporter memberikan motivasi tambahan di lapangan.
Inspirasi dari Keluarga dan Nenek
Paes juga mengungkapkan bagaimana keluarganya, terutama neneknya, menjadi sumber motivasi terbesar dalam karier sepak bolanya. Ia selalu teringat neneknya setiap kali lagu kebangsaan dikumandangkan sebelum pertandingan.
“Setiap kali lagu kebangsaan dikumandangkan, saya teringat nenek saya. Itu memberikan kekuatan luar biasa bagi saya di lapangan.”
Paes menjelaskan bahwa inspirasi dari neneknya membuatnya lebih kuat dalam menghadapi tekanan di lapangan. Ia ingin membanggakan keluarganya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.