Indonesia terus mencari pemain keturunan yang dapat memperkuat tim nasional di berbagai posisi. Sejumlah pemain dengan nilai pasar tinggi memiliki darah Indonesia dan masih berpeluang untuk membela Timnas Garuda jika memilih untuk berpindah federasi. Selain Timnas Indonesia, beberapa pemain dalam daftar ini juga memenuhi syarat untuk membela negara lain sesuai dengan keturunan dan tempat kelahiran mereka. Berikut adalah 10 pemain keturunan Indonesia dengan market value tertinggi yang masih berpotensi membela Timnas Indonesia.
1. Pascal Struijk (16 Juta Euro)
Pascal Augustus Struijk lahir pada 11 Agustus 1999 di Deurne, Belgia. Saat ini, ia bermain sebagai bek tengah untuk Leeds United di EFL Championship dan menjabat sebagai wakil kapten. Struijk pernah membela Timnas Belanda U-17 dan masuk dalam skuad sementara Belanda untuk Piala Dunia 2022. Dengan garis keturunan Indonesia dari kakek-neneknya, Struijk memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia jika memilih untuk berpindah federasi. Ia juga berhak membela Timnas Belgia karena tempat kelahirannya.
2. Jayden Oosterwolde (14 Juta Euro)
Jayden Quinn Oosterwolde lahir pada 26 April 2001 di Zwolle, Belanda. Ia bermain sebagai bek kiri atau bek tengah untuk Fenerbahçe di Süper Lig. Oosterwolde mencatatkan musim yang impresif di 2023–24 sebelum mengalami cedera ACL pada Oktober 2024. Ia memiliki darah keturunan Suriname dan Indonesia, sehingga juga berpeluang membela Timnas Suriname selain Belanda dan Indonesia. Oosterwolde juga dikabarkan diminati oleh federasi sepakbola Turki untuk memperkuat tim nasional Turki.
3. Jaïro Riedewald (2,2 Juta Euro)
Jaïro Jocquim Riedewald lahir pada 9 September 1996 di Haarlem, Belanda. Ia saat ini bermain sebagai gelandang bertahan atau bek untuk Royal Antwerp di Liga Belgia. Riedewald telah tampil tiga kali untuk Timnas Belanda pada 2015 dan dikabarkan menunjukkan minat untuk membela Timnas Indonesia pada 2024. Selain Indonesia, ia juga bisa membela Suriname. Proses pewarganegaraan Riedewald sebetulnya hampir terwujud karena ada beberapa kendala. Riedewald yang seharusnya bisa memperkuat Garuda pada jeda internasional Maret lalu harus tertunda hingga waktu yang belum bisa diperkirakan.
4. Tristan Gooijer (2 Juta Euro)
Tristan Gooijer lahir pada 2 September 2004 di Blaricum, Belanda. Ia bermain sebagai bek kanan untuk PEC Zwolle di Eredivisie dengan status pinjaman dari Ajax. Gooijer memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku. Selain Indonesia, ia juga bisa memperkuat Timnas Belanda.
5. Jenson Seelt (2 Juta Euro)
Jenson Seelt lahir pada 23 Mei 2003 di Ede, Belanda. Ia berposisi sebagai bek tengah dan saat ini membela Sunderland di EFL Championship. Seelt memiliki darah keturunan Indonesia dan masih memenuhi syarat untuk membela Timnas Belanda selain Indonesia.
6. Tommy St. Jago (1 Juta Euro)
Tommy Luciano St. Jago lahir pada 3 Januari 2000 di Utrecht, Belanda. Ia bermain sebagai bek tengah untuk Willem II di Eredivisie. St. Jago memiliki keturunan Indonesia, Belanda, dan Curaçao, sehingga ia juga memenuhi syarat untuk membela Timnas Curaçao.
7. Miliano Jonathans (900 Ribu Euro)
Miliano Jonathans lahir pada 5 April 2004 di Arnhem, Belanda. Ia bermain sebagai sayap kanan atau gelandang serang untuk FC Utrecht. Jonathans memiliki keturunan Indonesia dan juga berhak membela Timnas Belanda.
8. Mike Kleijn (250 Ribu Euro)
Mike Kleijn lahir pada 9 Februari 2005 di Breda, Belanda. Ia berposisi sebagai bek kiri dan membela Sparta Rotterdam di Eredivisie. Kleijn adalah kapten Timnas Belanda U-17 pada Piala Eropa U-17 2022 dan memiliki darah keturunan Indonesia. Selain Indonesia, ia masih bisa membela Timnas Belanda.
9. Samuel Silalahi (250 Ribu Euro)
Samuel Agung Marcello Silalahi lahir pada 2 Juni 2005 dan memiliki kewarganegaraan Norwegia. Ia berposisi sebagai gelandang serang dan bermain untuk Strømsgodset di Eliteserien Norwegia. Silalahi memiliki darah keturunan Indonesia, sehingga ia bisa membela Timnas Indonesia atau Norwegia.
10. David Jonathans (250 Ribu Euro)
David Jonathans lahir pada 26 Januari 2004 di Apeldoorn, Belanda. Ia bermain sebagai sayap kiri untuk Den Bosch dengan status pinjaman dari Bayern Munich. Jonathans memiliki darah keturunan Belanda dan Indonesia serta telah membela Timnas Luksemburg di level U-21 dan senior. Dengan statusnya saat ini, ia memiliki pilihan antara membela Luksemburg atau Indonesia.
Dari daftar di atas, terdapat beberapa pemain yang telah membela tim nasional lain, tetapi masih memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi atau perubahan federasi. Selain Indonesia, beberapa pemain ini juga memiliki peluang untuk membela negara lain, seperti Belanda, Belgia, Suriname, Curaçao, Norwegia, Luksemburg, dan bahkan Turki. Keputusan mereka untuk membela Indonesia bergantung pada banyak faktor, termasuk regulasi FIFA dan keputusan pribadi masing-masing pemain.