Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    ISFEX 2025 Platform Pertumbuhan Industri Olahraga, Terasa Lebih Besar dan Meriah

    November 8, 2025

    ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

    October 24, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป PSM Makassar Kembali Dijatuhi Sanksi Larangan Rekrut Pemain oleh FIFA
    Liga 1

    PSM Makassar Kembali Dijatuhi Sanksi Larangan Rekrut Pemain oleh FIFA

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaApril 3, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Nasib nahas menimpa tim kebanggaan Makassar yang dijuluki Pasukan Ramang usai kembali masuk daftar hitam milik FIFA.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Nasib nahas menimpa tim kebanggaan Makassar yang dijuluki Pasukan Ramang usai kembali masuk daftar hitam milik FIFA. PSM Makassar dilarang merekrut pemain baru selama tiga periode bursa transfer mendatang akibat pelanggaran tertentu.

    Klub asal Sulawesi Selatan itu tercatat dalam daftar FIFA Registration Ban per 28 Maret 2025. Ini bukan kali pertama PSM Makassar menghadapi sanksi serupa dari badan sepak bola dunia.

    “Daftar Larangan Pendaftaran FIFA merupakan sumber informasi penting bagi komunitas sepak bola yang mencatat klub-klub di seluruh dunia yang sedang dikenai larangan pendaftaran oleh FIFA. Daftar ini mencakup klub-klub yang untuk sementara dilarang merekrut pemain baru akibat berbagai pelanggaran. Mulai dari sengketa finansial atau pelanggaran regulasi,” tulis FIFA dalam situsnya tentang FIFA Registration Ban List.

    “Sebagai alat penting bagi Asosiasi Anggota, konfederasi, klub, pemain, dan agen, Daftar Larangan Pendaftaran FIFA memastikan transparansi dan kepatuhan dalam dunia sepak bola. Dengan daftar ini, para pemangku kepentingan dapat tetap mendapat informasi mengenai klub-klub yang tidak diperbolehkan merekrut pemain baru selama masa larangan berlaku,” jelas FIFA.

    BACA JUGA: Kevin Diks Ungkap Silsilah Keluarganya dan Sang Istri yang Kental dengan Indonesia

    SANKSI SERUPA

    Sebelumnya, pada 15 April 2024, PSM juga sempat dikenakan sanksi serupa, yakni larangan mendaftarkan pemain baru selama tiga jendela transfer. Namun, masalah tersebut berhasil diselesaikan pada Juni 2024.

    Persoalan pembayaran gaji pemain seolah menjadi lingkaran setan bagi PSM. Pelatih Bernardo Tavares bahkan kerap menyuarakan keluhan terkait keterlambatan upah pemain.

    Meski FIFA tidak merinci secara spesifik alasan di balik hukuman terbaru ini, ada rujukan soal peraturan yang berlaku. Peraturan tersebut terdapat di Peraturan Status dan Transfer Pemain serta Kode Disiplin FIFA, larangan transfer biasanya dikenakan akibat beberapa pelanggaran, seperti:

    1. Gagal memenuhi kewajiban pembayaran
    2. Pemutusan kontrak tanpa alasan sah
    3. Pemecatan sepihak terkait kehamilan pemain
    4. Keterlambatan pembayaran kompensasi

    “Larangan pendaftaran berlaku baik di tingkat nasional maupun internasional. Artinya, klub yang terkena sanksi tidak dapat merekrut pemain baru, baik melalui transfer domestik maupun luar negeri,” jelas FIFA dalam pemberitahuan resminya pada April 2023.

    Dengan sanksi ini, PSM harus berhati-hati dalam mengelola tim, terutama dalam hal kewajiban finansial, agar tidak terus menerus berurusan dengan larangan dari FIFA.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    FIFA PSM Makassar
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    ISFEX 2025 Platform Pertumbuhan Industri Olahraga, Terasa Lebih Besar dan Meriah

    November 8, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    ISFEX 2025 Platform Pertumbuhan Industri Olahraga, Terasa Lebih Besar dan Meriah

    November 8, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    ISFEX 2025 Platform Pertumbuhan Industri Olahraga, Terasa Lebih Besar dan Meriah

    November 8, 2025

    ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

    October 24, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.