Pelatih Nova Arianto memimpin timnas U-17 Indonesia meraih kemenangan bersejarah 1-0 atas Korea Selatan dalam pertandingan pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025. Pertandingan yang berlangsung Jumat 4 April 2025 malam WIB ini menghadirkan momen dramatis di menit-menit akhir.
Evandra Florasta menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak gol penentu di menit 90+1 melalui proses yang menegangkan. Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran Kim Ji-seong di kotak terlarang. Meski eksekusi penalti pertama Evandra berhasil ditepis kiper, ia dengan sigap menyambar bola rebound dan mencetak gol kemenangan.
“Kita bersyukur karena pertandingan pertama tidak mudah. Para pemain sudah bekerja keras dan kita mendapatkan tiga poin dan ini modal yang baik untuk kita. Tapi, ini belum selesai karena kita masih ada dua game lagi,” ujar Nova Arianto usai pertandingan.
Pelatih yang pernah menjadi asisten Timnas senior ini tidak hanya memuji Evandra, tetapi juga mengapresiasi performa seluruh pemain. “Saya meminta pemain tetap fokus karena kita masih punya dua game lagi. Evandra cukup baik hari ini. Tak cuma Evandra, tapi semua pemain tampil luar biasa,” tambah Nova.
BACA JUGA: Ironi Karier Julian Alvarez di Atletico Madrid: Jalani Musim Tersubur Tanpa Semarak Juara
PERCAYA DIRI
Sementara itu, Evandra Florasta semakin mantap menatap Piala Dunia U-17 2025. Baginya kemenangan melawan tim sebesar Korea Selatan membuat para pemain semakin termotivasi.
“Kami memang sudah mempersiapkan ini semua selama dua bulan, tetapi tetap saja saya tidak menyangka bisa menang lawan Korea Selatan. Pastinya kami semakin percaya diri menatap laga selanjutnya. Kami yakin sapu bersih (lolos Piala Dunia),” kata Evandra Florasta.
Kemenangan ini membuka peluang besar timnas U-17 Indonesia untuk lolos ke perempat final sekaligus mengamankan tiket Piala Dunia U-17 2025. Berdasarkan regulasi, dua tim teratas dari setiap grup berhak melaju ke babak berikutnya dan otomatis lolos ke Piala Dunia.
Dengan posisi di puncak klasemen sementara, Timnas Garuda Asia hanya membutuhkan tambahan 3-4 poin untuk memastikan tiket ke Piala Dunia U-17. Nova Arianto menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak terbuai oleh kemenangan pertama ini.
Selanjutnya, Garuda Muda sudah ditunggu dua lawan yang sama-sama merebutkan tempat ke Piala Dunia U-17 2025. Pada laga kedua Putu Panji dan kawan-kawan akan melawan Yaman, Senin (7/4/2025) pada pukul 22.00 WIB.
Lalu di laga terakhir, Indonesia akan melawan Afghanistan pada hari Jumat, 11 April 2025. Laga tersebut akan digelar pada pukul 00.15 WIB.
REGENERASI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga turut mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Muda. Menurutnya kemenangan ini tak lain karena kerja keras tim yang sudah berusaha untuk bisa meraih kemenangan.
“Alhamdulillah. Perjuangan luar biasa sudah ditunjukkan Garuda Muda yang kita bangun bersama melalui pembinaan pemain muda. Tiga poin di laga pembuka harus disyukuri karena ini hasil dari kerja keras tim. Saya benar-benar apresiasi dan berharap mereka makin semangat di pertandingan mendatang,” ujar Erick.
Erick menambahkan, kemenangan penting dalam upaya mengejar target lolos ke Piala Dunia U-17 itu menjadi bukti dari kerja keras seluruh tim, bukan individu. Termasuk pula pembinaan pemain junior yang dilakukan klub-klub Liga 1 yang dipantau perkembangannya oleh PSSI melalui kompetisi-kompetisi yang ada di EPA (Elite Pro Academy), Piala Soeratin, serta Liga 3 dan 4. Praktis, mayoritas Timnas U-17 yang dibina coach Nova Arianto saat ini merupakan regenerasi baru yang terus dibina PSSI melalui persiapan Timnas usia muda yang lebih matang.
“PSSI terus berkomitmen menjaga program Timnas dari usia junior hingga senior, termasuk juga timnas putri. Jika diamati para pemain timnas U-17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan timnas usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras,” tegasnya.
View this post on Instagram