PSIS Semarang kehilangan dua pemain asingnya menjelang laga pekan ke-28 Liga 1 2024/2025. Setelah Evandro Brandao hengkang, bek asal Spanyol Roger Bonet (Ruxi) juga memutuskan hengkang akibat persoalan finansial yang tak kunjung terselesaikan.
Isu keterlambatan pembayaran gaji sebenarnya sudah beredar sejak akhir 2024. Manajemen PSIS Semarang diduga menunda pembayaran gaji pemain dan akhirnya menawarkan skema cicilan. Situasi ini memanas ketika Evandro Brandao mengonfirmasi masalah keuangan klub saat mengumumkan keputusannya untuk pergi bulan lalu.
Roger Bonet membenarkan pernyataan Brandao. Melalui unggahan Instagram pribadinya, Rabu (9/4/2025), ia mengungkapkan kekecewaannya karena janji perbaikan kondisi pada Februari 2025 tak terpenuhi.
“Kami mencoba untuk mengubah banyak hal dari dalam, memperjuangkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi terkait gaji yang belum dibayarkan, penundaan dan pembayaran cicilan yang mempengaruhi para pemain, pelatih serta official.”
“Kami menerima banyak hal ketika diberitahu bahwa segala sesuatunya akan membaik pada bulan Februari, namun keadaan justru semakin memburuk,” tulis Ruxi.
Ia juga menolak jika penurunan performa PSIS sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemain. Menurutnya, solusi sistemik dari manajemen lebih dibutuhkan. “Masalah sistemik membutuhkan solusi sistemik, bukan pengorbanan individu. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.”
“Saya pergi dengan meninggalkan banyak teman dan dengan kepala tegak, bangga dengan cara saya mewakili klub ini, rekan-rekan satu tim dan nilai-nilai yang saya yakini. Yoh iso yoh,” tutupnya.
Pelatih PSIS Hadapi Tantangan Besar Tanpa Pemain Kunci
Keputusan Bonet dan Brandao meninggalkan PSIS di tengah musim memaksa sang pelatih, Gilbert Agius mengandalkan skuat yang tersisa. Tantangan semakin berat karena PSIS akan menjamu Persik Kediri di Stadion Jatidiri, Jumat (11/4/2025), tanpa empat pemain penting: Bonet, Brandao, Paulo Gali Freitas (akumulasi kartu), dan Syiha Buddin.
Gilbert Agius mengaku menghormati keputusan kedua pemain asingnya. “Mereka telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya karena memiliki masalah dengan pihak manajemen. Jadi, kini keduanya sudah tak bisa bersama dengan kami,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (10/4/2025).
Meski kehilangan sejumlah pilar, Gilbert memastikan PSIS sudah mempersiapkan diri maksimal selama jeda kompetisi.
“Kami telah menjalani jeda yang lama sejak laga terakhir karena agenda FIFA Matchday dan libur hari raya Idulfitri. Sekarang kami telah kembali. Saya pikir persiapan sudah bagus. Kami sudah siap, dan berharap bisa mendapatkan tiga poin.”
Pemain PSIS, Alfeandra Dewangga, juga menyatakan kesiapan tim. “Selama persiapan, anak-anak sudah cukup baik. Kami antusias untuk menghadapi Persik Kediri. Semoga pada pertandingan besok kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal.”
View this post on Instagram