Kepala pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menjadi sorotan utama setelah berhasil membawa Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Prestasi ini dicapai melalui perjuangan keras di Piala Asia U-17, dimana timnya berhasil melaju hingga babak perempat final meski akhirnya harus mengakui keunggulan Korea Utara.
“Saya merasa beruntung diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama para pemain untuk lebih kuat dan baik di masa depan,” ujar Nova Arianto melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (22/4/2025), seraya mengungkapkan rasa syukurnya menjadi bagian dari perjalanan bersejarah Timnas Indonesia U-17.
Prestasi ini semakin istimewa karena Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil meraih tiket ke Qatar. Nova menegaskan bahwa timnya kini fokus pada persiapan intensif untuk tampil maksimal di panggung dunia. “Saya percaya mental dan visi Garuda Muda sangat baik dan bisa berkembang lagi kedepannya,” katanya penuh semangat.
APRESIASI
Kesuksesan ini menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk dari pelatih dan pengamat sepakbola Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah. Ia melihat pencapaian Nova Arianto sebagai momentum penting bagi perkembangan sepakbola Indonesia.
“Jangan menilai dan menghakimi penampilan timnas U-17 Indonesia ketika dikalahkan besar dari Korut U-17, sehingga kita melupakan perjuangan hebat meraih tiga kemenangan di fase grup,” kata Raja Isa.
Ia menjelaskan bahwa performa tim di turnamen berbeda dengan kompetisi liga biasa. “Sistem turnamen butuh fisik dan stamina kuat, karena jarak antarpertandingan cukup mepet. Saya amati peak performance pemain timnas U-17 Indonesia ada di penyisihan grup. Sehingga saat dihajar Korut U-17 jadi antiklimaks,” ujarnya.
Raja Isa yang memiliki darah Bugis ini memberikan apresiasi khusus pada Nova Arianto dan timnya. “Nova Arianto dan pemain telah bekerja keras untuk lolos Piala Dunia U-17. Selanjutnya mereka bisa belajar bagaimana menjaga performa agar stabil di Piala Dunia U-17 nanti,” ucapnya.
Ia juga mendorong PSSI untuk lebih serius dalam mengembangkan pelatih muda lokal. “Keberhasilan Nova Arianto juga sukses PSSI. Masa mendatang, PSSI harus lebih serius melakukan regenerasi pelatih muda asli Indonesia,” tegas Raja Isa.
“Ketika saya melatih klub di Indonesia, saya lihat negara nenek moyang saya ini punya talenta pelatih dan pemain hebat. PSSI harus bisa menggali dan mengembangkan bakat itu,” tutunya.
Prestasi timnas U-17 Indonesia ini menjadi bukti nyata perkembangan sepakbola muda Indonesia. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh, Garuda Muda siap membuat kejutan di Piala Dunia U-17 Qatar November mendatang.
View this post on Instagram