PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat permintaan untuk menggunakan wasit dan asisten VAR asing dalam pertandingan enam klub. Keenam klub itu merupakan tim yang berpotensi terdegradasi di akhir musim Liga 1 2024/2025.
Keenam klub tersebut adalah PSS Sleman (peringkat 18), Semen Padang (17), PSIS Semarang (16). Ada juga Madura United (15), Barito Putera (14), dan Persis Solo (13).
“Kami berharap PT LIB bisa mengirimkan wasit asing dan wasit VAR agar pertandingan enam klub yang sedang berjuang selamat dari degradasi. Harapannya agar bisa berjalan dengan adil,” ujar penasihat Semen Padang, Andre Rosiade.
Dalam laga pekan ke-29 Liga 1 antara Semen Padang dan PSIS Semarang, Nendi Rohaendi bertindak sebagai wasit utama. Adapun Naufal Adya Fairuski menjalankan tugas sebagai wasit VAR. Semen Padang akhirnya menang 3-2 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, pada Kamis (17/4/2025).
KECEWA
Andre menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang membatalkan dua gol Semen Padang, masing-masing dicetak oleh Bruno Gomes di babak pertama dan Cornelius Stewart di babak kedua.
“Bagi kami, menang atai kalah itu hal biasa. Degradasi pun tidak ada masalah. Sebab, itu bagian dari risiko berkompetisi. Tapi tentu, semuanya harus dilakukan dalam asas keadilan,” ucap Andre.
“Untuk itu kami datang ke PT LIB menuntut keadilan agar lima pertandingan terakhir BRI Liga 1 benar-benar berjalan secara obyektif,” ungkap Andre.
“Karena ada isu yang berkembang, bahwa sudah diatur. Ada klub-klub yang akan terdegradasi. Misalnya contoh, ini isu ya, bisa salah dan bisa benar.”
“Misalnya PSIS terdegradasi karena sudah ada Persijap Jepara sesama klub dari Jawa Tengah, PSS terdegradasi karena sudah ada penggantinya PSIM Yogyakarta. Lalu Semen Padang, terdegradasi karena sudah ada Bhayangkara FC yang pindah ke Lampung, sesama klub Sumatra.”
“Seperti itu lah isu yang berkembang. Untuk itu, tentu kita jangan terjebak oleh isu. Nah, cara mengantisipasi isu yang tidak benar berkembang PT LIB menyiapkan perangkat pertandingan yang adil dan obyektif yang bisa diterima oleh seluruh pihak secara lapang dada,” kata Andre.
BACA JUGA: Pelatih Asal Malaysia Apresiasi Kesuksesan Nova Arianto di Piala Asia U-17 2025
PRATAMA ARHAN
Di luar isu wasit, Andre juga membagikan kabar terbaru mengenai menantunya, Pratama Arhan, yang akan memperpanjang kontraknya dengan klub Thailand, True Bangkok United, selama dua tahun.
Arhan bergabung dengan Bangkok United pada Januari 2025, di tengah berlangsungnya putaran kedua Thai League 1 2024/2025. Awalnya, ia hanya menandatangani kontrak jangka pendek selama setengah musim, yang diduga sebagai masa percobaan untuk menilai performanya.
Sebelumnya, Arhan sempat kesulitan mendapatkan menit bermain saat membela Tokyo Verdy (Jepang) pada 2022-2023 dan Suwon FC (Korea Selatan) pada 2024. Namun, di Bangkok United, ia sudah tampil dalam 14 pertandingan dengan catatan empat assist dan empat kartu kuning dalam 606 menit bermain.
“Ini keputusan Arhan dengan agennya untuk mendapatkan menit bermain. Alhamdulillah, True Bangkok United berkomitmen memberikan menit bermain kepada dia,” ujar Andre.
“Arhan juga bisa membuktikan kualitasnya. Sehingga insyaallah, Arhan akan lanjut selama dua tahun ke depan di True Bangkok United,” jelas Andre.
Saat ini, Bangkok United bersaing ketat dengan Buriram United di puncak klasemen Thai League 1. Buriram memimpin dengan 67 poin, sementara Bangkok United berada di posisi kedua dengan selisih satu angka.
Arhan berpeluang membawa Bangkok United menjadi juara jika mereka menang atas PT Prachuap pada 30 April 2025, sementara Buriram United harus gagal meraih kemenangan saat melawan Nongbua Pitchaya di laga terakhir.
View this post on Instagram