Persaingan Barcelona dan Real Madrid musim ini terus terjalin. Yang teranyar, Madrid harus bekerja ekstra keras guna membawa pulang tiga poin dari Getafe, Kamis (24/4).
Los Blancos menang lewat gol tunggal Arda Guler (menit 21’). Setelah gol tersebut, Madrid memang lebih unggul dalam persentase penguasaan bola (63% berbanding 37%).
Namun, jika berkaca dari data statistik Flashscore, lini pertahanan Madrid justru lebih sering terancam karena Getafe unggul dalam hal tembakan (20 berbanding 14).
Di menit-menit akhir, pasukan Carlo Ancelotti bahkan harus bermain dengan 10 orang lantaran Eduardo Camavinga mengalami cedera.
Saat itu, Don Carlo sebenarnya masih memiliki jatah satu pergantian pemain. Namun, sang pelatih memilih tak memasukkan pengganti Camavinga karena stok pemain terbatas.
Alhasil, di tujuh menit waktu ekstra, lini pertahanan Madrid terus ditekan tuan rumah. Beruntung kiper Thibaut Courtois masih bisa melakukan dua penyelamatan gemilang di sisa waktu tersebut.
El Real akhirnya bisa pulang dengan raihan tiga poin. Dengan begitu, mereka tetap bisa menjaga selisih empat poin dengan Barca di puncak klasemen.
Peluang Madrid untuk bisa memangkas poin juga terbuka karena mereka masih akan bertandang ke Barca di pekan ke-35 pada 11 Mei mendatang.
*Tak bisa full-team
Yang pasti, Madrid tak bisa berleha-leha karena laga berat sudah menanti, yakni final Cope del Rey pada hari Minggu (27/4). Lawannya? Barcelona!
Masalahnya, Madrid kemungkinan tak bisa tampil full team. Dua pemain mereka jadi korban dari laga versus Getafe. Selain Camavinga, David Alaba juga ditarik keluar karena cedera. Di laga tersebut, Camavinga bahkan baru masuk di babak kedua untuk menggantikan Alaba.
Sejatinya, Alaba merupakan seorang bek tengah dan Camavinga seorang gelandang. Namun, keduanya juga kerap beroperasi sebagai bek kiri.
Jika keduanya absen, pilihan makin sulit karena stok bek kiri lainnya, Ferland Mendy, juga tengah menepi. Ia tak masuk skuat ke Getafe karena masih dalam proses pemulihan cedera hamstring.
Menurut Marca, Mendy bisa saja pulih melawan Barca. Namun, sulit berharap ia bisa langsung tampil fit 100% karena sudah menepi selama 1,5 bulan (sejak 15 Maret).
Jika begitu, opsinya tinggal Fran Garcia, pemain yang justru tengah dikecam publik Santiago Bernabue lantaran gagal mengejar kecepatan Gabriel Martinelli di leg kedua Liga Champions versus Arsenal.
Sektor bek kiri memang krusial karena Barca biasa mengoperasikan Lamine Yamal sebagai winger kanan.
===
View this post on Instagram