Melihat tim kesayangannya dikurung habis-habisan, publik St. Mary’s Stadium malah kelewat berisik kala Southampton menjamu Manchester City, Sabtu (10/5).
Penyebabnya? Soton, meski sudah pasti terdegradasi, tetap tampil tak mau kalah. Semangat pantang menyerah itu berujung manis.
Ambisi City meraih tiga poin demi memastikan satu tiket lolos ke Liga Champions musim depan, belum tercapai karena ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah.
Padahal, jalannya laga berlangsung cukup timpang. Jika menilik dari data statistik laga versi Flashscore, skuat Manchester Biru bahkan bisa unggul persentase penguasaan bola hingga 72% (berbanding 28%).
Saking dominannya, City bahkan mencatat 69 kali sentuhan bola di kotak penalti lawan. Jumlah itu hampir 10 kali lipat dibanding Soton yang cuma bisa tujuh kali sampai ke kotak penalti City.
Hanya memang, serangan sporadis anak-anak asuh Pep Guardiola terasa hambar karena sering tidak akurat. Bayangkan, dari total 26 tembakan yang dilepaskan The Citizens, cuma lima yang on-target.
Ditambah lagi, kiper Soton, Aaron Ramsdale, tampil gemilang dengan menggagalkan seluruh lima peluang on-target City tersebut.
*Masukan tiga bomber di babak kedua
Tanda-tanda serangan City agak ngadet sebenarnya sudah tampak di babak pertama. Dari delapan tembakan yang dilepaskan Erling Haaland dkk. cuma satu yang on-target.
Guardiola lantas memasukan tiga pemain bernaluri menyerang di babak kedua demi memperbesar peluang gol. Mereka adalah Jeremy Doku, Savinho, dan Omar Marmoush.
Jumlah tembakan City memang meningkat dua kali lipat (18 tembakan). Namun, tetap saja tak satupun yang bersarang ke gawang Soton.
Kalaupun ada peluang terbaik City yang lolos dari hadangan Ramsdale adalah kala tembakan Marmoush di menit-menit akhir yang cuma menerpa mistar.
Bagi skuat Manchester Biru, kegagalan membawa pulang tiga poin dari St. Mary’s Stadium membuat posisi mereka masih rawan dalam perebutan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Empat tim membuntuti, yakni Newcastle, Chelsea, Nottingham Forest, dan Aston Villa.
Sebaliknya bagi Soton, raihan satu poin ini terasa cukup berharga meski sudah terdegradasi. Pasalnya, Ramsdale dkk. kini sudah mengoleksi 12 poin di posisi juru kunci.
Dengan begitu, mereka tak lagi menjadi tim yang paling mendulang poin paling sedikit di sepanjang sejarah. Rekor buruk itu masih menjadi milik Derby County kala cuma bisa meraih 11 poin di musim 2007/08.
===
Southampton’s draw against Manchester City means that they now have 12 points this season, one more than Derby County’s record low of 11 from the 2007/08 campaign.
The Saints are officially not the worst side in a Premier League season. 😀 pic.twitter.com/oAwP4DxQpl
— Squawka (@Squawka) May 10, 2025
===
View this post on Instagram