Bagi para pecinta NBA tentu tak asing dengan nama Paul Palele. Pria yang biasa menjadi caster di NBA Indonesia itu ternyata memang mencintai olahraga basket.
Bahkan dirinya sejak kecil sudah terbiasa bermain basket. Pria yang juga sebagai fans berat Toronto Raptors itu memulai karier caster di dunia basket bermula dari acara streetball.
Kala itu dirinya secara langsung menjadi caster di lapangan sat pertandingan streetball berjalan. Bahkan dirinya menjalani kegiatan itu selama lebih kurangnya lima tahun.
Bermula dari situ barulah dirinya direkrut untuk bergabung di ESPN Asia. Di sana dirinya menjadi caster Asian Basketball League (ABL).
Kompetisi itu juga diikuti oleh salah satu tim dari Indonesia, yakni Indonesia Warriors. Sama seperti di streetball, dirinya juga banywk menghabiskan waktunya bekerja di ESPN Asia.
“Awalnya saya bawain acara streetball sebelum masuk ke NBA dan itu tuh live di lapangannya. Itu tuh lima tahun saya dari 2005-2010 dan dari situ saya diajak di ESPN Asia untuk ABL dan di situ juga ad tim Indonesia kan Indonesia Warriors,” Jelasnya kepada JebreeetMedia.
Dalam mengisi acara di ABL, dirinya mempunyai dua pekerjaan yang berbeda dan saling bergantian. Tidak hanya jadi host, dirinya terkadang juga menjadi komentator.
“Dan ada beberapa juga dari Soueast Asia. Saya dua tahun di ESPN dan touring ke beberapa negara sesuai dengan permintaan.
“Saya tuh dua (jenis kerja), kadang jadi host atau komentator. Jadi biasanya ada 1 host dan 1 komentator tapi kalau di playoff ada satu host dan dua komentator,” tuturnya.
Usai berjalan beberapa tahun, ada perubahan hak siar untuk ABL. Hak siar yang awalnya dipegang oleh ESPN berubah menjadi Fox Sport.
Dari situlah awal mula dirinya dan pekerja lain dari Indonesia mulai digantikan. Karena hal itu pula akhirnya dirinya sudah tak lagi di ABL dan berpindah ke NBA.
“Setelah dua tahun hak tayang ABL berubah dari ESPN ke Fox Sport. Tapi tetep kita jalan selama satu musim lagi dan dari situ ada perubahan struktur tapi tetep produksi yangg pegang dari tim Indonesia.
“Setelah tim produksi berubah lalu Hostnya juga berubah dan setelah itu ABL ga diperpanjang,” ungkapnya.