Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic nampaknya cukup khawatir dengan culture sepak bola di Indonesia. Culture yang ia maksud adalah pergantian pelatih kapan saja yang dilakukan oleh klub.
Bahkan dirinya memiliki data bahwa Liga Indonesia merupakan negara nomor satu yang paling banyak memecat pelatih di satu musim kompetisi. Catatan tersebut mengalahkan Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hongkong dan masih banyak lagi.
Liga Indonesia sendiri tercatat pernah memecat 13 pelatih dalam satu kompetisi saja. Itu artinya lebih dari setengah dari seluruh klub yang ada telah mengganti pelatihnya baik di pertengahan musim atau di akhir musim.
“Menurut statistik di Asia, negara nomor satu di Asia yang ganti pelatih lebih dari 13 pelatih di satu , yaitu Indoensia. Malaysia, Indonsisa, Thailand, Jepang, Korea, Hongkong, nomor satu Indonesia,” jelasnya kepada JebreeetMedia.
Faktor tersebut tentunya dipengaruhi oleh tekanan suporter yang sangat besar. Bahkan budaya meneriaki “pelatih out” memang sudah seperti biasa di Indonesia.
Hal itu pula yang cukup disayangkan oleh Dejan Antonic. Ia menilai bahwa budaya tersebut tidak baik untuk sepak bola Indonesia.
Meski begitu dirinya mengakui tidak menjadikan hal tersebut beban karena ia tahu bahwa perkerjaannya tidaklah mudah.
“Menurut saya itu tidak bagus untuk sepak bola Indonesia karena kalau dilihat semua protes seperti harus. Saya tidak ada beban karena saya tahu kerja saya berat dan saya harus tetap kerja keras untuk tim dan semoga semua bisa lancar,” ucapnya.
Satu-satunya cara agar sepak bola Indonesia bisa maju menurutnya adalah dengan berjalan bersamaan baik pelatih, manajemen dan suporter. Pasalnya tidak ada tim yang bagus yang hanya berasal dari satu sektor saja.
Dengan berjalan bersamaan ia yakin sebuah tim akan maju dan meraih hasil yang maksimal di setiap pertandingannya.
“Satu tim yang kuat tidak hanya pelatih yang bagus tetapi manajemen, pemain, staff itu harus bagus. Saya tidak ada masalah sama siapapun karena saya hormat dengan semua suporter di Indonesia. Kalau kita sama-sama pasti semua lancar untuk ke depannya.