Indonesia sepertinya tidak habis dalam mencetak pemain ganda putra. Jika jauh sebelum itu ada pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra lalu yang terakhir The Minions, Kevin/Marcus.
Hampir setiap pasangan ganda putra Indonesia memiliki raihan piala. Terakhir, the babbies memenangkan gelar Singapore Open 2022 setelah mengalahkan seniornya, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Leo/Daniel menang dengan skor 21-19, 14-21, dan 16-21. Selain mengalahkan Alfian/Rian, mereka juga mengalahkan rekan senegara lainnya di partai semifinal, yakni The Daddies, Hendra/Ahsan.
Menurut Andrei Adistia, Leo/Daniel memang benar-benar bermain sangat baik. Terlebih kala melawan Hendra/Ahsan. Meski sempat tertinggal tetapi the babbies bisa mengejar ketertinggalan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
The Babbies juga sebetulnya tertolong oleh delay terkait score yang membuat The Daddies gagal mencetak poin kembali.
“Leo-Daniel, the babies, ya mereka masih junior dan baru masuk senior kan. Leo-Daniel di Singapur waktu lawan Ahsan/Hendra itu sebenarnya Ahsan/Hendra control permainan.
“Di poin 17 atau 18 mereka unggul tapi karena ada kesalahan dari wasit soal score dan delay 10 menit, fokusnya hilang, momentum hilang semua. Mereka ga poin sama sekali,” jeasnya.
Belum lagi soal cederanya Ahsan karena betisnya yang tertarik saat bermain. Alhasil Leo/Daniel memenangkan pertandingan hingga akhirnya kemenangan pun berlanjut di laga final.
Padahal kala itu Leo sempat terkena cedera pinggang, namun dirinya justru tetap bisa bermain baik di laga final.
“Set ketiga bang Ahsan ketarik betisnya. Daniel cover lapangan bagus banget, Leo kan cedera pinggang dan gerakan terbatas, tapi pas di final dia main bagus banget,” ungkapnya.
Dengan raihan tersebut sah-sah saja jika The Babbies disebut harapan besar Indonesia di sektor ganda putra. Keduanya akan menjadi penerus Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin yang banyak mendulang piala di beberapa kejuaraan bergengsi dunia.