Konflik antara Kevin Sanjaya dan Herry IP akhirnya terungkap juga. Perang dingin keduanya ternyata terbukti adanya.
Kevin Sanjaya rupanya sudah kesal dengan Herry IP, dengan puncaknya terjadi di Indonesia Open. Kritikan sang pelatih membuatnya gerah, dan memilih tak mau ditangani lagi oleh Coach Naga Api.
Bahkan saat ini situasinya semakin memburuk. Sampai-sampai Kevin Sanjaya memberi sinyal siap keluar dari pelatnas.
Padahal, Kevin Sanjaya, bersama Marcus fernaldi Gideon, merupakan andalan PBSI selama ini.
Menurut salah satu eks pelatih pelatnas, Sigit Pamungkas, selama ini para pelatih memang selalu membedakan pemain bintang atau bukan. Perbedaan sikap pun diakuinya memang ada di pelatnas selama ini.
Bahkan biasanya pemain yang bukan bintang selalu menjadi pembantu pemain bintang dalam berlatih selama melangsungkan latihan. Baik itu membantu dalam hal bertahan atau pun menyerang.
“Semua pemain star itu memang harus dibedakan ga bisa dia harus sama dengan yang ga star. Kalau di pelatnas udah nyata, yang bukan star itu disuruh bantu dulu buat smash atau defense,” jelasnya.
Sigit Pamungkas pun menuturkan hal tersebut didasari karena Kevin Sanjaya dan Gideon selalu memenuhi target dsri PBSI. Karena hal itu akhirnya pelatih hanya fokus kepada mereka dan membuat atlet lain seperti pembantu sang pemain bintang.
“Dia kasarnya jadi kacung dulu. Nah itu makannya di situ, pelath itu cuma dua. Nah itukan pelatih dua harus target.
“Nah target ini kan yang selalu target siapa, biasanya Gideon sama Kevin. Nah yg bantu ini harus pintar setelah dia bantu harus cari atau minta sendiri latihannya,” tuturnya.