Tranmere Rovers akhirnya harus takluk di tangan Carlisle United dalam lanjutan ke-16 League Two Liga Inggris. Akibat dari kekalahan tersebut, anak asuh dari Micky Mellon itu harus bertengger di peringkat ke-11.
Tranmere Rovers sendiri harus kalah dihadapan pendukungnya sendiri di Prenton Park dengan skor 0-2. Sebelumnya tim berjulukan The Super White Army itu sudah harus tertinggal sejak menit pertama lewat gol yang dilesakan oleh Kristian Dennis.
Hal tersebut tentu saja tidak baik, terlebih para pemain pun dikagetkan dengan gol tersebut. Alhasil para pemain sudah harus mengejar ketertinggalan saat keringat belum keluar dari badan.
Namun alih-alih mengejar, Kristian Dennis justru kembali melesaan gol pada menit ke-54 lewat tendangan penalty. AKibatnya Tranmere Rovers semakin kesulitan untuk mengejar. Bahkan hingga peluit babak ke dua dibunyikan, Tranmere Rovers gagal mengejar ketertinggalannya.
Tranmere Rovers sendiri sebelumnya dalam keadaan yang cukup yakin bisa memenangkan pertandingan. Apalagi menurut Kane Hemmings, permainan Tranmere Rovers sudah cukup baik di beberapa pertandingan meski di dua pertandingan akhir mereka harus bermain imbang.
“Saya pikir pada babak pertama melawan Harrogate, kami benar-benar bagus. Pada saat melawan Rochadale sangat disayangkan kami memberi mereka gol tetapi, dengan segala hormat, saya tidak berpikir mereka bisa bermain lebih dari itu. Kami kecewa kami tidak mengambil lebih banyak poin dari dua pertandingan terakhir,” jelasnya.
Selain itu, Tranmere Rovers memegang rekor tujuh kali tidak terkalahkan dan telah mengumpulkan 17 poin dari 21 poin yang bisa mereka peroleh. Hal tersebut juga sebagai bukti bahwa Tranmere Rovers sudah bangkit dan siap untuk kembali ke papan atas.
“Kami tujuh kali tak terkalahkan dan mengambil 17 poin dari kemungkinan 21. Dari cara kami memulai musim hingga di mana kami berada sekarang, itu mungkin bukti bagi diri kami sendiri tetapi kami tidak terbawa suasana sama sekali,” ungkapnya.