Timnas U-20 Indonesia akan menjalani kompetisi Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret mendatang di Uzbekistan. Garuda Muda yang tergabung di grup A akan menghadapi tuan rumah, Uzbekistan juga dua kontestan lain, Irak dan Suriah.
Skuat asuhan Shin Tae-yong akan mengawali kiprah di Piala Asia U-20 2023 dengan melawan Irak pada 1 Maret mendatang. Setelahnya, Indonesia akan menghadapi Suriah pada 4 Maret sebelum bersua tuan rumah Uzbekistan pada 7 Maret.
Tentu bukan lawan yang mudah bagi timnas U-20 Indonesia. Diketahui lawan-lawan yang dihadapi timnas U-20 Indonesia merupakan tim yang mempunyai rekam jejak cukup baik di Piala Asia U-20.
Berikut beberapa rekam jejak calon lawan timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023:
UZBEKISTAN
Tim berjulukan Serigala Putih itu akan berlaga sebagai tuan rumah di Piala Asia U-20 untuk pertama kalinya. Tercatat timnas U-20 Uzbekistan telah mengikuti Piala Asia U-20 sebanyak delapan kali.
Torehan terbaik timnas U-20 Uzbekistan di kancah Piala Asia U-20 adalah sebagai runner-up. Selain itu mereka juga sudah dua kali menjadi semifinalis.
Di level Piala Dunia U-20, timnas U-20 Uzbekistan sudah berpartisipasi sebanyak empat kali. Mereka juga lolos dua kali secara beruntun ke babak perempat final, tepatnya pada tahun 2013 dan 2015.
Dari catatan yang ada, timnas U-20 Uzbekistan tidak bisa dipandang sebelah mata. Catatan di kualifikasi Piala Asia U-20 pun cukup impresif. Mereka menyapu bersih laga yang ada.
Timnas Uzbekistan menang telak atas Maladewa 7-0, kemudian mengalahkan Myanmar 3-0. Setelah itu mereka juga menang atas tim kuat Arab Saudi, dan China dengan 2-1.
Dari empat kemenangan tersebut, tim asuhan Farhod Nishonov memasukkan 14 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Catatan ini sudah menunjukkan Uzbekistan bakal menjadi ancaman nyata bagi Indonesia.
Pada skuat saat ini, para pemain Garuda Nusantara perlu mewaspadai dua pemain penting Uzbekistan, Muhammadali Usmonov dan Rian Islamov.
Muhammadali Usmonov menjadi satu-satunya pemain Uzbekistan yang mencatatkan hattrick, saat itu negaranya berhadapan dengan Maladewa. Sedangkan Rian Islamov menjadi aktor utama Uzbekistan dalam mengandaskan Arab Saudi.
IRAK
Tim berjulukan Singa Mesopotamia itu sepertinya layak jika disebut sebagai lawan terberat timnas U-20 Indonesia di fase grup Piala Asia U-20 2023. Bagaimana tidak? Catatan impresif Irak di Piala Asia U-20 menjadi salah satu yang terbaik sampai saat ini.
Selama gelaran Piala Asia U-20, timnas U-20 Irak menjadi kontestan langganan. Dari partisipasinya yang sejauh ini sudah 17 kali, timnas U-20 Irak telah keluar sebagai juara sebanyak lima kali.
Terakhir kali Irak meraih gelar juara adalah pada edisi tahun 2000 di mana mereka sukses mengalahkan Jepang dengan skor 2-1. Meski catatan tersebut sudah lama, bukan berarti timnas U-20 Irak saat ini bisa dianggap remeh.
Dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2023, timnas U-20 Irak bermain cukup perkasa. Satu grup dengan Kuwait, India dan Australia, tim besutan Emad Mohammed mencatatkan dua kemenangan dan satu kali kalah.
Kemenangan tersebut diraih saat menghadapi India dengan skor, 4-2 an Kuwait 0-2. Serta kekalahan timnas Irak U-20 didapat saat menghadapi Australia dengan skor 1-0.
Tentang pemain, sebetulnya Irak mempunyai beberapa pemain yang sangat bertalenta. Sebut saja Mustafa Omran Saleh (Atalanta), Alai Ghasem (IFK Gothenburg), Alexander Aoraha(Queens Park Rangers), Amin Al-Hamawi (Helsingborgs), Montader Madjed (Hammarby IF), Marco Muhammed Schuan (Lazio) sampai Zidane Iqbal (Manchester United).
Namun karena liga di Eropa masih berlangsung, mereka berpeluang tidak diikutsertakan di Piala Asia U-20 2023 saat ini. Otomatis mereka hanya akan memaksimalkan talenta lokal yang ada.
Yang patut diwaspadai oleh Indonesia ialah Hayder Abdulkareem yang pada kualifikasi Piala Asia U-20 2023 selalu dimainkan. Meski bermain sebagai gelandang, dirinya turut menyumbangkan dua gol untuk timnas U-20 Iraq.
SURIAH
Meski namanya tidak sebesar Jepang atau Korea Selatan, nyatanya Suriah merupakan salah satu tim yang mempunyai prestasi cemerlang di Piala Asia U-20 atau persaingan level usia muda Asia.
Suriah U-20 empat kali pernah mentas di Piala Dunia U-20 dengan capaian terbaik di perempat final. Suriah U-20 juga tercatat pernah menjadi kampiun Piala Asia U-20 pada tahun 1994. Menariknya, Suriah U-20 saat itu juara saat kompetisi digelar di Indonesia atau yang saat itu masih bertajuk Piala AFC Remaja.
Dalam perjalanannya ke Piala Asia U-20, Suriah U-20 cetak tiga kemenangan dan satu kali kalah dari empat laga yang dilakoni.
Suriah punya produktivitas yang cukup mengerikan yaitu cetak 16 gol di empat laga kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Suriah pun hanya kebobolan tiga gol.
Dalam satu pertandingan di kualifikasi Suriah sukses menang besar 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara. Selain itu mereka menang melawan Taiwan dengan skor 1-0, Turkmenistan dengan skor 4-1.
Sedangkan satu-satunya kekalahan Suriah adalah saat menghadapi Jordania dengan skor 1-2. Melihat hasil yang ada, Indonesia tentunya harus mewaspadai kekuatan Suriah.
Apalagi mereka juga punya pemain yang bermain di Eropa. Yang paling mencolok adalah Can Yahya Moustafa, pemain kelahiran 2004 berusia 17 tahun itu diketahui merupakan pemain muda akademi Bayer Leverkusen.
Can Yahya Moustafa yang berposisi penyerang itu sudah tampil 45 kali di semua ajang bersama Bayer Leverkusen U-19 dengan torehan 12 gol.
Selain itu ada juga Hozan Osman yang berkarier di klub Belanda, De Graschapp U-19. Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu sudah bermain sembilan kali bersama klubnya di musim ini dan menyumbangkan satu gol.
Capaian baik Suriah U-20 saat ini tak lepas dari tangan dingin sang arsitek permainan, Mark Wotte. Dalam karier melatihnya di level internasional Mark Wotte sempat melatih Belanda U-19 dan U-21, serta Maroko U-23.