Tatap Derbi London pada Minggu (26/2), Chelsea bisa optimistis melihat rekor pertemuan. Namun, beban buat Graham Potter kayaknya akan lebih besar, dan akan lebih besar lagi usai duel.
Tottenham bersiap memberikan tekanan buat lawan. Hanya, Spurs sendiri dihadapkan pada sebuah kekurangan. Antonio Conte hampir pasti absen seiring pemulihan setelah operasi kantung empedu. Asistennya, Cristian Stellini, akan kembali menukangi The Whites.
“Ia belum bisa hadir akhir pekan ini. Namun, ia tak lama lagi akan kembali. Saya bisa merasakan energinya. Kami meneleponnya tiga kali sehar. Jadi, saya merasa Antonio seperti hadir di sini,” kata Stellini seperti dikutip The Guardian.
Saat ini, Tottenham bertengger di posisi keempat klasemen. Chelsea berada di peringkat ke-10. Tim tamu berada dalam sorotan mengingat Todd Boehly, pemilik baru, sudah boros saat bursa transfer.
Spurs telah kembali mencatatkan kemenangan. Pekan lalu, klub London Utara ini menekuk West Ham di White Hart Lane. Di laga sebelumnya, Spurs digebuk 1-4 saat bertandang ke Leicester.
Bos Chelsea, Potter, dipastikan tengah berada dalam tekanan. The Blues cuma mendulang tiga poin dari empat pertandingan terakhir mereka tanpa kemenangan. Mereka menelan kekalahan di kandang dari Southampton di laga liga terakhir.
“Jangan lupa, selama empat bulan saya sudah berada dalam tekanan dari media. Ya, saya telah berbicara dengan para pemilik. Sudah biasa begitu. Selalu ada dukungan. Mereka luar biasa dan bisa melihat sekaligus frustrasi dengan posisi kami. Kami harus tampil lebih baik lagi,” ucapnya.
Di sisi lain, Chelsea bisa berharap dari rekor pertemuan dengan Tottenham. Si Biru enggak pernah kalah dalam tujuh benturan di semua ajang.
White Hart Lane tampak ramah buat tamu dari barat London. Kekalahan terakhir Chelsea di sana adalah di ronde keempat Piala Liga pada September 2020, itu pun lewat adu penalti. Di liga, kekalahan terakhir Si Biru di sana hadir pada November 2018 alias lebih dari empat tahun lalu.
Akan tetapi, sosok Potter membuat Chelsea tidak lagi ditakuti. Catatan bagus klub London Barat itu akan berakhir akhir pekan ini.
“Musim lalu, kami sangat kesulitan menghadapi Chelsea. Kini momen baru dan berbeda. Kami ingin hasil yang lebih baik. Lawan akan bermain dengan sekian banyak kualitas yang mereka miliki. Kami harus bermain secara konsiten sepanjang laga dengan kecepatan dan organisasi permainan yang bagus,” ujar Stellini.
Saatnya Spurs memanfaatkan kondisi Chelsea yang sedang oleng.