Nama Daffa Fasya sepertinya layak menjadi pemain timnas U-20 Indonesia yang tampil gemilang di laga perdana Piala Asia U-20 2023. Penampilan Daffa Fasya di bawah mistar gawang dalam laga Indonesia vs Irak, Rabu (1/3/2023) di Lokomotiv Stadium tersebut cukup menonjol dibanding rekan-rekannya.
Kiper milik Borneo FC itu tampil gemilang dengan banyak melakukan beberapa penyelamatan krusial baik babak pertama maupun kedua. Kesigapan dalam menahan tendangan lawan membuat penampilan Daffa Fasya patut diacungi jempol.
Dalam data yang dibagikan @IraqFootballPod, Daffa Fasya setidaknya melakukan tujuh saves. Angka tersebut lebih banyak tiga angka dibandingkan dengan penyelamatan kiper timnas U-20 Irak, Khadim Raad.
Bahkan saves Daffa Fasya lebih banyak dari tendangan on target yang dibuat para pemain depan timnas U-20 Indonesia. Tak salah jika Daffa Fasya menjadi pemain yang paling menonjol dibandingkan yang lainnya.
PROFIL DAFFA FASYA
Kiper kelahiran Majalengka, 7 Mei 2004 itu merupakan pemain jebolan SSB Asag-Biha, Majalengka. Nama Daffa Fasya mulai dikenal setelah lolos seleksi Timnas Pelajar U-15 di ajang Kemenpora International Football Championship U-15 2019.
Penampilan baik yang diperlihatkan oleh Daffa Fasya di timnas Pelajar U-15 ternyata membuat Borneo FC kepincut. Tak lama Daffa Fasya direkrut dan menjadi bagian dari Borneo FC U-18 untuk jalani turnamen Elite Pro Academy U-18, 2021 lalu.
Penampilan di bawah mistar gawang bersama Borneo FC U-18 tampaknya membuat Des Walker memanggilnya ke Garuda Select jilid 4. Atas pemanggilan tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengaku sangat bangga atas pemanggilan Daffa Fasya.
“Pemanggilan Daffa ke skuat Garuda Select juga menjadi satu kebanggaan besar bagi kami,” ungkap Nabil Husein melalui situs resmi Borneo FC.
“Pemain binaan kami bisa menjadi bagian dari pemain yang dipercaya membela Indonesia, serta mendapat kesempatan mengenyam kemampuan ke luar negeri.”
Perjalanan Daffa Fasya di Garuda Select jilid 4 ternyata tak selalu mulus. Dirinya kalah bersaing dan harus menjadi kiper cadangan dari Adre Arido Geovani di Garuda Select jilid 4.
Meski kalah bersaing, Daffa Fasya tak patah arah. Sepulang dari program Garuda Select, Borneo FC justru memberikan kepercayaan kepadanya untuk naik ke tim utama.
Namun Daffa Fasya belum sekalipun mendapat kesempatan untuk debut bersama Borneo FC di ajang kompetitif. Percaya akan potensi yang dimiliki Daffa Fasya, Shin Tae-yong pun memanggil dirinya untuk bergabung ke timnas U-20 Indonesia.
Ia dipanggil setelah kiper utama timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi mengalami cedera. Dari situlah namanya mulai mejeng di starting IX timnas U-20 Indonesia.