Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, telah memanggil 34 pemain guna mengikuti seleksi gelombang pertama. Pemanggilan dilakukan sebagai ajang persiapan tim jelang SEA Games yang akan digelar pada 5-17 Mei 2023 di Kamboja.
Dalam pemanggilan gelombang pertama, Indra Sjafri memanggil para pemain dari Liga 1 dan Liga 2. Namun kebanyakan mereka yang berasal dari Liga 1 merupakan pemain yang biasa duduk di bangku cadangan.
Untuk pemain yang bermain reguler di Liga 1, Indra Sjafri berencana memanggil di gelombang selanjutnya. Untuk itu belum ada pemain-pemain yang mentereng yang dipanggil saat ini.
Termasuk juga pemain-pemain yang bermain di luar negeri seperti Elkan Baggott dan Bagus Kahfi. Menurut Indra Sjafrie, dua pemain tersebut belum diketahui apakah bisa dipanggil atau tidak.
Pasalnya keduanya sedang berkompetisi di klubnya masing-masing. Untuk Elkan Baggott, sang pemain masih bermain di tanggal 7 Mei. Artinya Elkan Baggott masih ada di klubnya saat SEA Games dimulai.
“Elkan Baggott, saya belum dapat kepastian tapi dia masih main sampai 7 Mei.
“Untuk saya terlalu riskan mengganggu Elkan (Baggott), biarkan dia berkompetisi di sana. Tapi mana tahu nanti kalau klubnya mengizinkan,” katanya.
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu memilih untuk tidak memaksakan kehadiran Elkan Baggott. Alasannya karena ingin Elkan Baggott fokus di klubnya saat ini
“Bukan bahasanya menanti, saya tetap prioritas karier dia di klub,” jelasnya.
Soal Bagus Kahfi, dirinya masih belum mengetahui perkembangan permainan sang pemain. Maklum, Bagus Kahfi baru saja bergabung dengan klub divisi utama Liga Yunani, Asteras Tripolis FC.
Namun Indra Sjafri memastikan bahwa semua pemain yang memasuki persyaratan usia mempunyai hak yang sama untuk bermain di SEA Games
“Belum ada nama yang pasti, ini sedang diurus oleh hubungan internasional agar bisa komunikasi dengan negara yang bisa hadir. Semua punya hak untuk jadi bagian dari SEA Games,” ungkapnya.
Terkait komunikasi dengan Bagus Kahfi, asisten pelatih timnas U-20 Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto telah menghubungi sang pemain. Dalam komunikasi itu dijelaskan bahwa pihaknya telah memberikan waktu, kapan akan memanggil sang pemain dan juga kesiapannya.
Hanya Indra Sjafri tak memungkiri jika pihaknya sulit untuk memantau perkembangan Bagus Kahfi sejauh ini. Hal tersebut tak lain karena minimnya informasi terkait pertandingan yang Bagus Kahfi mainkan.
“Coach Kurniawan sudah berkomunikasi dengan Bagus dan kapan akan kami panggil dia atau minimal kamo tahu perkembangan terakhir dia.
“Kesulitan kami kan tidak bisa melihat langsung Bagus (Kahfi) dan nanti kami cari informasi soal pertandingannya, tapi memang agak sulit,” pungkasnya.