Tujuh gol tanpa balas! Liverpool layak mendapat kredit dan tulisan ini sepenuhnya tentang keberhasilan Mohamed Salah cs. Apalagi, rasanya tak banyak penggemar Liverpool yang awalnya menyangka jika tim kesayangan mereka bisa menang telak 7-0 atas Manchester United, Minggu (5/3).
Mari berandai-andai. Anda penggemar Liverpool? Jika saja sebelum laga Anda meyakini bahwa akan lahir skor tujuh gol tanpa balas, bisa dipastikan Anda sudah menjadi jutawan saat membaca tulisan ini.
Tanpa bermaksud menggurui soal dunia taruhan, setidaknya demikianlah gambaran pasar taruhan dari William Hill. Odds yang mereka keluarkan untuk skor 7-0 adalah 4500/1.
Secara singkat, angka tersebut bermakna sebagai berikut: William Hill mengasumsikan bahwa dari 4500 petaruh yang coba menebak skor akhir laga Liverpool vs United, maka ada satu petaruh yang memasang di skor akhir 7-0.
Perkaliannya pun sederhana, uang yang Anda pasang akan dikalikan 4500 jika tebakan Anda benar (Liverpool menang 7-0). Jadi, seandainya Anda memasang Rp 10.000, maka uang yang akan Anda terima adalah sebesar 4,5 juta rupiah.
Odds 4500/1 itu hampir setara dengan pasaran jika Arab Saudi menjadi juara Piala Dunia 2022 atau striker pelapis Iran di ajang serupa, Vahid Amiri, berhasil merebut gelar Golden Boots. Sebagai tambahan contoh lain, odds Leicester saat menjuarai Liga Inggris musim 2015/16 adalah 5000/1. Jelas ya.
Tapi sekali lagi, tulisan ini bukan tentang soal taruh-taruhan, akan tetapi murni sepenuhnya soal kisah penampilan impresif anak-anak asuhan Juergen Klopp, khususnya berdasarkan data statisik. Berhubung didaulat sebagai Man of the Match, bukan kebetulan pula jika daftar berikut ini didominasi Salah.
- Salah Lewati Shearer Sebagai Momok United
Dua gol yang dicetak Salah di laga ini membuat koleksi golnya ke gawang United menjadi 12 gol (di semua ajang). Dengan demikian, Salah menjadi pemain kedua sepanjang sejarah yang mampu membobol gawang United sebanyak 10 kali atau lebih.
Yang lebih spesialnya lagi, bintang asal Mesir itu bahkan langsung menggusur sang pendahulunya, Alan Shearer (10 gol). Selain itu, Salah juga makin jauh meninggalkan gelandang legendaris, Steven Gerrard, selaku pemain Liverpool kedua yang paling sering membobol gawang United. (8 gol).
2. Salah Tak Terhentikan
Salah bak melanjutkan kegarangannya tiap kali bersua United. Menurut Opta, Salah menjadi satu-satunya pemain Liverpool yang secara beruntun mampu mencetak gol ke gawang United dalam enam pertemuan terakhir.
Berdasaran data yang dihimpun Jebreeetmedia dari situs Transfermarkt, Salah mencetak 11 gol dalam rentang waktu tersebut atau jika dikalkulasi, Salah berarti mengoleksi hampir dua gol di setiap laga. Dari 11 gol di enam pertemuan terakhir itu, Salah mengantarkan Liverpool menang sebanyak empat kali.
3. Salah Tersubur Sepanjang Masa
Tambahan dua gol Salah di laga ini juga mencatatkan namanya sebagai pemain tersubur Liverpool sepanjang sejarah di ajang Premier League berkat koleksi 129 gol dari total 205 penampilan.
Ia makin jauh meninggalkan pemain-pemain legendaris Liverpool sebelumnya seperti Robbie Fowler (128 gol), Steven Gerrard (120 gol), Michael Owen (118 gol), dan Sadio Mane (90 gol).
4. Kemenangan Terbesar
Menurut Squawka, kemenangan 7-0 Liverpool ini menjadi kemenangan terbesar Liverpool atas United, melampaui kemenangan terbesar mereka sebelumnya kala menggebuk United 7-1 pada Oktober 1895.
5. Triple Double
Keberhasilan Nunez, Gakpo, dan Salah dalam menjaringkan masing-masing dua gol ke gawang United juga manjadi catatan spesial tersendiri. Pasalnya, untuk pertama kalinya sejak tahun 1908, ada tiga pemain Liverpool yang mampu mencetak dua gol (atau lebih) ke gawang United dalam satu laga.
Ini juga merupakan yang kali pertama trio Nunez-Gakpo-Salah mampu menorehkan nama mereka di scoresheet secara bersamaan dalam satu laga.
6. Cetak Lebih Banyak Gol Dibanding City
Menurut Opta, pesta tujuh gol ini juga mengantarkan The Reds sebagai tim yang mampu mencetak gol terbanyak ke gawang United musim ini. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang City kala enam kali membobol gawang United pada Oktober 2022 silam (skor akhir 6-3).
7. Semua berawal dari Klopp
Anfield, 17 Januari 2016. Liverpool menjamu United dan laga itu menjadi laga perdana Klopp bersua United. Mungkin masih segar di ingatan Klopp bagaimana akhirnya ia harus menelan pil pahit di laga tersebut berkat kekalahan tipis 0-1.
Hasil buruk itu bak menghadirkan dendam tersendiri. Pasalnya, sejak itu, Klopp tak pernah lagi bisa dipermalukan United setiap kali sang lawan bertandang ke Anfield. Hingga laga tadi malam, hasıl revenge Klopp sudah berjumlah lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Jadi, selain trio Nunez-Gakpo-Salah dan seluruh pemainnya yang tampil bagus di laga semalam, kredit khusus juga rasanya layak disematkan kepada Klopp selaku nahkoda tim. Alles Gute!


