Chelsea baru saja memutus puasa kemenangan mereka akhir pekan lalu. Namun, belum ada kontribusi muka-muka anyar yang jadi penentu. Harapannya, mereka mencuat saat bersua Dortmund tengah pekan ini.
Kemenangan tipis 1-0 Chelsea atas Leeds United di Stamford Bridge akhir pekan lalu masih menjadi pembahasan beberapa media Inggris. Begitu pula dengan nasib sang pelatih, Graham Potter.
Terkait dengan belanja besar-besaran Chelsea di bursa transfer musim dingin lalu, maka kemenangan atas Leeds tersebut menjadi yang pertama dalam enam laga terakhir, jika dihitung sejak penutupan jendela transfer (30 Januari). (*Lihat boks data 1)
Selama periode tersebut, secara berturut-turut Chelsea hanya meráih dua hasil imbang dan menelan tiga kekalahan beruntun sebelum akhirnya rangkaian buruk itu terhenti berkat kemenangan atas Leeds akhir pekan lalu.
Padahal, pemilik klub yang baru, Todd Boehly, telah menggelontorkan uang besar senilai 300 juta Euro (sekitar Rp 4,8 triliun) untuk belanja pemain di bursa transfer musim dingin. (*Lihat boks data 2)
Sejumlah nama anyar pun merapat sejak akhir Januari silam. Mulai dari gelandang Argentina yang tampil cemerlang di Piala Dunia 2022, Enzo Fernandez, bintang muda asal Shaktar Donetsk, Mykhaylo Mudryk, hingga winger Portugal yang dipinjam dari Atletico Madrid, Joao Felix.
Selain tiga nama di atas, masíh ada pula beberapa nama lain yang diproyeksikan sebagai pemain muda potensial semisal Benoit Badiashile, Noni Madueke, Malo Gusto, David Datro Fofana, dan Andrey Santos. Kelima pemain tersebut masih berusia 21 tahun ke bawah dan sudah menjadi andalan di tim-tim mereka sebelumnya.
Dari hasıl riset tim Jebreeetmedia, hanya Gusto dan Santos yang belum mendapat menit tampil. Gusto dikabarkan masih dalam proses pemulihan cedera hamstring, sedangkan Santos langsung dipinjamkan lagi ke klub asalnya, Vasco da Gama.
Sisa lima nama anyar lainnya sudah mengecap menit bermain bersama Chelsea. Akan tetapi, kontribusi mereka terbilang masih sangat minim. Apalagi jika mengacu pada modal sebesar Rp 4,8 triliun yang dikeluarkan untuk merekrut mereka.
Tim J_ebreeetmedia_ menyusun seberapa jauh kontribusi yang sudah diberikan para pemain tersebut berdasarkan jumlah menit tampil, gol, assist, clean sheet, dan beberapa aspek lainnya. Daftar ini tidak termasuk Gusto dan Santos karena keduanya belum mendapat kesempatan tampil.
- Enzo Fernandez
Selain menjadi pembelian termahal, Fernandez juga sudah dipercaya tampil sebanyak enam kali, di mana lima di antaranya tampil penuh hingga akhir laga. Hanya sekali ia ditarik keluar sebelum laga tuntas, yakni di laga kontra Leeds akhir pekan lalu.
Meski langsung mendapat kepercayaan penuh berdasarkan menit bermain (534′), kontribusi Fernandez selaku gelandang terbilang biasa saja. Ia baru sekedar mengemas satu assist (vs West Ham – 2 Februari). Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Untuk urusan bertahan, performa Enzo juga belum terlalu spesial. Ia bahkan sempat mendapat sorotan tajam karena dianggap gagal menghentikan serangan balik Borussia Dortmund yang akhirnya berujung dengan gol kemenangan bagi lawan pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, dua pekan lalu.
Kala itu, Fernandez sedang menjadi orang terakhir di pertahanan Chelsea. Lantas, munculah Karim Adeyemi yang melakukan sprint dengan bola dari tengah lapangan. Fernandez yang sempat membayangi, akhirnya diperdaya Adeyemi lewat satu sentuhan. Lewat dari hadangan Fernandez, Adeyemi tinggal memperdaya Kepa Arrizabalaga guna menghadirkan gol kemenangan 1-0 Dortmund.
Keteledoran tersebut wajib dibayar Fernandez karena tengah pekan ini, Chelsea bakal kembali bersua Dortmund (leg kedua). The Blues bertindak sebagai tuan rumah dan Fernandez wajib menunjukkan kualitasnya di depan para pendukung yang memadati Stamford Bridge.
2. Mykhailo Mudryk
Meski berharga sedikit lebih murah dibanding Fernandez, nama Mudryk sebenarnya menanggung harapan lebih tinggi dari para suporter lantaran berposisi sebagai pemain depan.
Akan tetapi secara aspek ofensif, Mudryk justru sama sekali belum memberikan kontribusi baik lewat koleksi gol atau pun assist. Padahal, ia sudah mengecap jumlah penampilan yang sama dengan Fernandez (6 kali tampil). Hanya memang, secara menit bermain, Mudryk masih tertinggal jauh.
Dalam dua kesempatan tampil sejak menit awal, gelandang Ukraina itu tetap tak tampil penuh. Pada sisa empat kesempatan tampil lainnya, ia hanya masuk sebagai pemain pengganti.
Sempat mengundang decak kagum kala menjalani laga perdananya berseragam Chelsea (vs Liverpool), pesona Mudryk justru menurun di penampilan-penampilannya berikutnya.
3. Joao Felix
Bicara nama besar dan kiprah kariernya, Joao Felix harusnya tak butuh waktu lama untuk bisa membuktikan kualitasnya. Namun, selaku pemain anyar dengan jumlah menit bermain terbanyak ketiga (501’), kontribusi Felix juga terbilang masih minim.
Ia baru mengoleksi satu gol (vs West Ham) dari total enam kali penampilannya. Padahal, semenjak merapat ke Stamford Bridge, Felix langsung menjadi pilihan utama. Ia selalu dipercaya tampil sejak menit awal.
Hukuman kartu merah yang diterima Felix pada penampilan perdananya (vs Fulham) juga menjadi catatan buruk.
Akan tetapi, Felix berpeluang untuk membayar kepercayaan suporter, terutama jika bisa tampil bagus melawan Dortmund, tengah pekan ini. Pasalnya, Chelsea di bawah kendali Graham Potter sedang butuh kemenangan. Bisa menyingkirkan Dortmund guna lolos ke babak perempat final Liga Champions rasanya bakal terasa spesial.
4. Benoit Badiashile
Dibanding Fernandez, Mudryk, dan Felix, nama Badiashile rasanya layak mendapat kredit lebih, terutama jika mengacu pada aspek defensif.
Pasalnya, dari enam kesempatan tampil yang sudah diraih bek berusia 21 tahun tersebut, ia sukses membantu menghadirkan empat kali clean-sheet bagi Chelsea, yakni 1-0 vs Crystal Palace, 0-0 vs Liverpool, 0-0 vs Fulham, dan 1-0 vs Leeds.
Kepercayaan basar yang diberikan bagi Badiashile juga tergambarkan dari menit bermainnya. Ia sudah mencatatkan 540 menit bermain alias selalu tampil penuh di enam kesempatan tampil. Jumlah itu masih lebih banyak dibanding menit bermain milik Fernandez (534’) dan Felix (501’).
Kredit khusus juga layak diberikan kepada Badiashale, terutama jika mengingat bagaimana ia bisa tak canggung meski harus bertandem dengan bek-bek senior seperti Thiago Silva dan Kalidou Koulibaly.
5. Noni Madueke
Dibanding empat nama di atas, nama Noni Madueke bisa dibilang menanggung tekanan yang tidak terlalu besar dari para fan. Pasalnya, Madueke hanya dianggap sebagai pemain muda yang sinarnya bakal lebih cemerlang dalam beberapa tahun ke depan.
Eks pemain PSV Eindhoven yang karier yuniornya banyak dihabiskan di Inggris tersebut berposisi sebagai winger atau gelandang serang. Tiga kali sudah ia dipercaya tampil dan seluruhnya baru sebatas sebagai pemain pengganti.
Salah satu penampilan Madueke yang cukup menyita perhatian adalah kala menghadapi West Ham (11/2). Ia masuk lapangan menit ke-68 guna menggantikan Mason Mount dan skor laga sedang berjalan imbang 1-1.
Menurut situs 90min, Madueke sempat melakukan tiga akselerasi hingga ke jantung pertahanan The Hammers meski pada akhirnya tak satu pun yang berbuah gol. Namun, inisiatifnya tersebut dianggap sebagai salah satu prospek cerah di Stamford Bridge.
Fokus Ke Dortmund
Yang terdekat, Chelsea bakal kembali bersua Dortmund di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3). Besar kemungkinan Fernandez, Mudryk, Felix, dan Badiashile tampil di laga tersebut.
Jika mampu menghadirkan kontribusi besar guna mengantar Chelsea lolos ke perempat final, dosa minim kontribusi mereka di laga-laga terdahulu rasanya bakal termaafkan.
===
BOKS DATA 1
Hasil-Hasil Chelsea Setelah Penutupan Jendela Transfer Musim Dingin 2023
04/02/2023 – Premier League – Chelsea 0-0 Fulham
11/02/2023 – Premier League – West Ham 1-1 Chelsea
16/02/2023 – Liga Champions – Borussia Dortmund 1-0 Chelsea
18/02/2023 – Premier League – Chelsea 0-1 Southampton
26/02/2023 – Premier League – Tottenham Hotspur 2-0 Chelsea
04/03/2023 – Premier League – Chelsea 1-0 Leeds United
===
BOKS DATA 2
Pembelian Chelsea di Bursa Transfer Musim Dingin
Enzo Fernandez – 121 juta Euro – Benfica,
Mykhailo Mudryk – 70 juta Euro – Shaktar Donestk,
Benoit Badiashile – 38 juta Euro – AS Monaco,
Noni Madueke – 35 juta Euro – PSV Eindhoven,
Malo Gusto – 30 juta – Lyon
Joao Felix – 11 juta – Atletico Madrid (pinjam).