Kabar bakal hengkangya Firminho merebak sejak pekan lalu. Klopp menilai bahwa hal itu bukanlah sebuah keputusan mudah. Selebrasi Firminho pun menyiratkan beragam makna.
Peter Drury, salah satu komentator yang kondang akan kalimat-kalimat puitisnya, turut mengiringi kemenangan telak 7-0 Liverpool atas Manchester United, Minggu (5/3).
Dari sekian kalimat yang ia lantunkan di laga tersebut, ada satu yang turut melibatkan Roberto Firminho selaku pencetak gol terakhir The Reds di laga tersebut.
“Gakpo – two, Nunez – two, Salah -two, and Firminho to put the cherry on the icing on the richest of Liverpool cakes,” ujar Drury, sesaat setelah gol ketujuh Liverpool lahir.
Jika terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maknanya kurang lebih: Gakpo – dua (gol), Nunez – dua, Salah – dua, dan (satu gol) Firminho yang menjadi pemanis dari kemenangan spesial Liverpool tersebut.
Sejalan dengan komentar Drury tersebut, di atas lapangan, Firminho merayakan golnya tersebut dengan penuh euforia. Ia tampak begitu emosional.
Dibanding tiga nama yang disebut pertama dan mencetak dua gol, nama Firminho memang tak terlalu menghiasi pemberitaan media soal pesta gol The Reds malam itu.
Akan tetapi, kabar yang merebak dalam sepekan terakhir soal masa depan striker asal Brasil itu, tetap menjadi bahan pemberitaan media-media Inggris. Pasalnya, Firminho sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan berniat hengkang dari Anfield pada akhir musim ini.
Selebrasi gol ke-107 Firminho yang lahir di laga malam itu pun disinyalir menyiratkan beragam makna. Dalam sesi jumpa pers, pelatih Juergen Klopp pun tak luput untuk dimintai komentar oleh para jurnalis.
“Keputusan itu (hengkang) bukanlah keputusan yang mudah baginya. Bagaimana sambutan yang ia dapat di laga tadi juga sangat luar biasa,” ujar Klopp dilansir Thisisanfield.
“Dari sekian banyak gol indah yang sudah ia cetak, saya kira golnya tadı menjadi salah satu gol yang sangat ia dambakan,” lanjut Klopp.
Klopp juga meyakini bahwa meskipun sang striker sudah membuat keputusan final terkait masa depannya, Firminho bakal tetap memberikan kemampuan terbaiknya di 14 laga yang tersisa hingga pengujung musim.
Sejauh ini, memang belum ada konfirmasi langsung dari yang bersangkutan terkait keputusannya tersebut. Namun, dari caption di tiga foto selebrasi golnya ke gawang United yang ia unggah ke akun Instagram, disinyalir mulai menghembuskan kabar perpisahan.
“Hari yang begitu spesial. Saya sangat bersyukur Tuhan memberikan momen indah ini. Suka cita rasanya bisa merasakan kebersamaan ini. Salam cinta saya untuk semua rekan setim dan para fan,” tulis Firminho.
Hampir semua pemain Liverpool mengunggah foto kemenangan mereka atas United ke akun Instagram pribadi. Akan tetapi, hanya unggahan Firminho yang paling banyak disinggahi komentar rekan-rekan setim, di antaranya kapten tim Jordan Henderson, Diogo Jota, Luis Diaz, Nunez, hingga admin akun resmi klub.
Tak Bisa Membeli Firminho Baru
Mantan bek Manchester City yang kini menjadi salah satu pundit di beberapa media Inggris, Micah Richards, turut angkat suara soal gol Firminho dan masa depan sang striker.
“Sering kali, seorang pemain begitu terikat dengan tim dan para fan dan itulah yang tampak saat Firminho merayakan golnya di depar The Kop,” tulis Richards dalam kolonya di Daily Mail.
“Firminho akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini untuk mencari tantangan baru dan saya bisa memahami keputusannya itu. Jadi, saya juga sangat gembira melihatnya bisa mencetak gol ke gawang United. Tak ada perasaan lain yang bisa kita rasakan selain kegembiraan,” lanjut Richards.
Dalam artikelnya tersebut, Richards juga mengulas secara mendalam soal peran penting dan kontribusi besar Firminho selama delapan musim berseragam Merseyside Merah.
“Ia berhasil mengembangkan peran ‘The Firmino role’. Sebelumnya, memang sudah ada ‘false nine’, akan tetapi Firminho memberikan dimensi lain,” ujar Richards.
“Liverpool terus meningkatkan kualitas lini depan mereka dalam 12 bulan terakhir, termasuk dengan mendatangkan Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Cody Gakpo. Kenyataannya, Liverpool tak akan bisa membeli pemain baru yang setipe dengan Firminho,” tutup Richards.
Sepertinya bukan hanya Firminho yang bakal merasakan kehilangan. Sebaliknya, Liverpool dan mungkin juga publik sepak bola Inggris pada umumnya, akan merasakan hal yang sama.