Menjelang laga leg 2 perdelapan final Liga Champion di White Hart Lane pada Rabu (8/3), Milan tengah harap-harap cemas perihal kebugaran Olivier Giroud. Si penyerang gaek lagi tajam-tajamnya.
Milan akan terbang ke London pada Selasa (7/3) malam untuk bertandang ke rumah Tottenham. Pada Senin pagi, Giroud tidak hadir dalam sesi latihan di Milanello, markas Milan.
Giroud dikabarkan sedang terserang flu. Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, pemain Prancis ini sudah menunjukkan gejalanya saat kekalahan Milan di kandang Fiorentina di Serie A.
Sampai Selasa malam, kondisi sang attacante dikabarkan membaik. Pelatih Stefano Pioli disebut pula mempertimbangkan kemungkinan tetap membawa Giroud ke London. Meski demikian, kepastian baru bisa didapat saat pemeriksaan di Milanello.
Semisal Giroud absen, Pioli ditengarai menyiapkan beberapa calon pengisi posisi Giroud. Ante Rebic, Divock Origi, dan Charles Dde Kateleare akan berebut tempat di sebelas awal Il Diovolo Rosso.
Bagaimanapun, kehilangan Giroud bisa terasa besar buat Milan. Selama memperkuat dua klub London, yakni Arsenal dan Chelsea, Penyerang asal Prancis itu kerap merepotkan Tottenham.
Yang lebih aktual dan terkait Liga Champion, permainan Giroud tengah menanjak di ajang antarklub Eropa teratas ini. Ia terlibat dalam enam gol (empat gol, dua assist) di enam penampilan terakhir di LC. Enam sumbangan itu dua kali lebih banyak daripada pemain Milan lainnya.
Giroud juga memiliki beberapa motivasi tersendiri. Yang pertama adalah torehan pribadi. Laga ini mungkin kesempatan terakhirnya mencatatkan diri sebagai pemain Prancis kedua yang mengukir lebih dari lima gol dalam satu musim Liga Champion untuk tiga klub berbeda mengikuti jejak Thierry Henry (Monaco, Arsenal, dan Barcelona). Giroud telah melakukannya untuk Arsenal (2015/16) dan Chelsea (2020/21).
Laga ini, terutama bila berakhir dengan keberhasilan Rossoneri melangkah ke delapan besar, juga akan jadi promosi bagus buat Giroud. Milan disebut tidak akan memperpanjang striker berumur 36 tahun itu.
Giroud sendiri telah mengutarakan niatnya untuk kembali bermain di Premier League, teristimewa ke London. Sejumlah klub ibu kota seperti Crystal Palace, Fulham, West Ham, dan Brentford dikabarkan mengincar eks pemain Montpellier ini.
Tottenham pun sangat mungkin akan mencari penyerang pada musim panas nanti. Seturut kemungkinan Spurs terlempar dari empat besar, Harry Kane sangat mungkin hengkang ke klub lebih besar yang tampil di Liga Champion musim depan. Hanya, kans Giroud menggantikan Kane nyaris tidak ada karena Spurs bukan pilihan klub Giroud.