Juventus akan menyambut kedatangan Freiburg untuk leg 1 perdelapan final Liga Europa pada Kamis (9/3) dengan fokus yang berbeda. Liga Europa mungkin bisa jadi penyelamat musim I Bianconeri.
Musim lesu Juve diwarnai dengan pemotongan 15 poin Serie A dan berlanjut dengan finis hanya di peringkat ketiga fase grup Liga Champion. Tanda-tanda positif diperlihatkan klub kota Torino ini di play-off fase gugur Liga Europa dengan menyingkirkan Nantes.
Massimiliano Allegri boleh jadi akan menjadikan ajang Liga Europa sebagai jalan keluar dari musim payah Juventus. Arena ini juga dapat menjadi jalan alternatif meraih tiket Liga Champion musim depan.
Hanya, fokus mantan allenatore Milan itu terganggu masalah kebugaran.Mattia De Sciglio mungkin akan absen seperti akhir pekan lalu, begitu pula Arkadiusz Milik dan Kaio Jorge. Kabar baiknya, Allegri bersiap menyambut Alex Sandro. Tes medis memastikan bek sayap asal Brasil itu tidak mengalami cedera otot yang ia alami saat Juve ditekuk Roma akhir pekan lalu.
Bila Alex Sandro tidak bermain, Allegri, seperti ditengarai Football Italia, mesti meracik lagi untuk komposisi empat bek. Leonardo Bonucci diperkirakan akan mengisi sebelas awal Juventus. Imbasnya, La Vecchia Signora Gleison Bremer digeser ke tengah anan dan Danilo ke kiri.
Di tengah, Paul Pogba mungkin dicadangkan karena keletihan. Nicolo Fagioli, Manuel Locatelli, dan Adrien Rabiot akan mengisi lini tengah. Di depan, Federico Chiesa berkesempatan mengisi tempat Filip Kostic untuk menemani Dusan Vlahovic dan Angel Maria.
Dari Freiburg, Daniel-Kofi Kyereh dipastikan absen karena cedera jangka panjang. Kondisi Michael Gregoritsch masih diragukan seperti saat absen di laga 0-0 melawan Monchengladbach. Lucas Holer akan masuk starter seperti kala menghadapi Gladbach untuk berduet dengan Maximilian Eggestein di lini tengah.
Walau Freiburg tidak turun dengan kekuatan penuh, Bianconeri perlu mewaspadai wakil Jerman itu. Kendati berprofil lebih rendah daripada Juve, Freiburg masih menyimpan kejutan lebih lanjut musim ini karena beberapa alasan.
Freiburg bisa memanfaatkan keuntungan tampil di kandang untuk leg 2 pekan depan. Di rumahnya, Europa-Park Stadion, pasukan besutan Christian Streich ini baru kalah sekali di Bundesliga, itu pun di laga pertama di sana pada awal musim.
Klub berjulukan Breisgau-Brasilianer itu juga menunjukkan konsistensi. Setelah finis di peringkat keenam yang memberikan mereka kesempatan berlaga di antarklub Eropa sejak 2017/18, Freiburg kini nangkring di posisi kelima klasemen Bundesliga.
Freiburg meneruskan kiprah stabil mereka di Liga Europa. Di fase grup, mereka keluar sebagai juara grup mengungguli Nantes, Olympiacos, dan Qarabag dengan catatan tak pernah kalah.
Dengan kecenderungan bertahan di rumah lawan, lini belakang Freiburg bakal harus bertarung keras. Peran Mark Flekken bakal krusial. Kiper asal Belanda itu menorehkan rata-rata 1,7 kali menangkal tembakan lawan per laga. Dari kiper yang masih beredar di Liga Europa, ia hanya kalah dari kiper Man. United, David de Gea (1,9). Freiburg tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan, dua gol, dari nonpenalti. Ia mengukir lima kali tidak kebobolan.