Hanya ada tiga pemain yang mampu mengoleksi 20 gol (atau lebih) dalam enam musim berbeda di Premier League dan Harry Kane adalah salah satunya.
Performa cemerlang Harry Kane lewat dua golnya di laga kontra Nottingham Forest, Sabtu (11/3), tak hanya mengembalikan Tottenham Hotspur ke jalur kemenangan lewat skor 3-1, tapi juga mengantar sang striker masuk dalam buku sejarah.
Pasalnya, tambahan dua gol Kane itu membuat koleksi golnya di Premier League musim ini menjadi 20 gol. Berdasarkan data Squawka, ini merupakan musim keenam Kane berhasil mengoleksi 20 gol atau lebih di sepanjang kariernya. (*lihat boks data).
Kane merupakan jebolan asli akademi Spurs. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama The Liliwhites pada Juli 2010. Saat itu, usianya baru menginjak 17 tahun.
Ia lalu sempat dipinjamkan ke beberapa klub dalam rentang Januari 2011 hingga Juni 2013. Klub terakhir yang meminjamnya adalah Leicester City.
Kane baru benar-benar mengawali petualangan kariernya sebagai pemain utama Spurs pada musim 2013/14. Ia mengemas tiga gol dan dua assist dari total 10 penampilan.
Barulah, kariernya melonjak tajam di musim 2014/15. Namanya meroket berkat torehan 21 gol khusus di ajang Premier League.
Secara keseluruhan, Kane mengoleksi 31 gol dan 6 assist dari total 51 penampilannya di semua ajang musim itu. Ia juga menyabet gelar PFA Young Player of the Year.
Sejak musim 2014/15 itulah nama Kane semakin tenar. Apalagi di musim berikutnya, 2015/16, ia langsung menyabet gelar pencetak gol terbanyak (Premier League Golden Boot) lewat torehan 25 gol. Jumlah koleksi gol Kane tersebut satu gol lebih banyak dari dua pesaing terdekatnya yang mengoleksi 24 gol, yakni Sergio Aguero dan Jamie Vardy.
Total koleksi gol Kane (khusus di ajang Premier League) terus meningkat di dua musim berikutnya, yakni 29 gol (2016/17) dan 30 gol (2017/18).
Barulah di empat musim berikutnya (2018/17 sampai musim lalu 2021/22) total golnya dalam semusim agak menurun. Dalam artian, hanya pada musim 2020/21 ia bisa kembali mengoleksi 20+ gol. Sisanya gagal.
Itu pula mengapa koleksi 20 gol Kane yang hadir berkat tambahan dua gol sang striker ke gawang Forest di laga semalam, terasa begitu spesial.
Pasalnya, ia kini sejajar dengan dua striker legendaris Premier League yang juga mampu mengoleksi 20+ gol di enam musim atau lebih: Alan Shearer (Blackburn Roves – Newcastle) dan Sergio Aguero (Manchester City).
Tambahan dua gol Kane juga begitu berarti dalam hal mengembalikan klubnya kembali ke jalur kemenangan. Pasalnya, sebelum laga kontra Forest, tim asuhan Antonio Conte itu selalu gagal meraih tiga poin di tiga laga terakhir (di semua ajang).
Termasuk salah satunya hasil imbang 0-0 kontra AC Milan tengah pekan lalu yang membuat Spurs harus angkat kaki dari ajang Liga Champions (babak 16 besar).
===
BOKS DATA
KOLEKSI GOL KANE BERDASARKAN MUSIM
Musim 2014/15 – 21 gol
Musim 2015/16 – 25 gol
Musim 2016/17 – 29 gol
Musim 2017/18 – 30 gol
Musim 2018/19 – 17 gol
Musim 2019/20 – 18 gol
Musim 2020/21 – 23 gol
Musim 2021/22 – 17 gol
Musim 2022/23 – *20 gol
*Keterangan : Hingga pekan 27
KOLEKSI GOL KANE MUSIM INI (KHUSUS DI AJANG PREMIER LEAGUE)
- Pekan 2 vs Chelsea – 1 gol
- Pekan 3 vs Wolves – 1 gol
- Pekan 4 vs Forest – 2 gol
- Pekan 6 vs Fulham – 1 gol
- Pekan 8 vs Leicester – 1 gol
- Pekan 9 vs Arsenal – 1 gol
- Pekan 10 vs Brighton – 1 gol
- Pekan 11 vs Everton – 1 gol
- Pekan 13 vs Newcastle – 1 gol
- Pekan 15 vs Liverpool – 1 gol
- Pekan 16 vs Leeds – 1 gol
- Pekan 17 vs Brentford – 1 gol
- Pekan 19 vs Palace – 1 gol
- Pekan 21 vs Fulham – 1 gol
- Pekan 22 vs Man. City – 1 gol
- Pekan 25 vs Chelsea – 1 gol
- Pekan 27 vs Forest – 2 gol