Kemenangan 4-2 atas Sampdoria pada Minggu (13/3) membawa Juventus mendekat ke papan atas Serie A musim ini. Mereka kayak enggak kena potong poin.
Klub berjulukan I Bianconeri ini boleh saja kena sanksi pemotongan sampai 15 poin. Namun, mereka masih sangat berpeluang meraih jatah ke antarklub Eropa musim depan. Bahkan bisa ke Liga Champion, sob!
Berikut ini tujuh hal yang bisa disimak dari hasil Juventus menekuk Il Samp.
Dua balasan kilat Samp
Juventus unggul dua gol, diawali gol Gleison Bremer pada menit ke-11 memanfaatkan assist Filip Kostic. Adrien Rabiot mencetak gol kedua pada menit ke-26 dari sodoran Fabio Miretti.
Sampdoria, juru kunci klasemen, mengejutkan dengan dua gol balasan dalam 72 detik. Dua gol yang bikin kaget publik Allianz Stadium itu dicetak Tommaso Augello di menit ke-31 dan Filip Djuricic semenit berselang. Skor 2-2 bertahan sampai rihat antarbabak.
Manajemen permainan
Pelatih Juventus, Allegri, mengatakan bahwa timnya mesti meningkatkan manajemen permainan. “Kami memimpin 2-0. Kami mesti menyempitkan ruang dan melakukan serangan balik,” tuturnya setelah laga kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.
“Pemain bertahan yang lebih senior seharusnya memberi tahu pemain muda untuk kembali ke posisi. Ini situasi yang mesti dihadapi saat pemain belum memiliki waktu bermain yang cukup buat Juventus,” lanjut eks arsitek Milan itu.
Rabiot dua
Lewat sodoran Nicolo Fagioli, Rabiot membawa La Vecchia Signora unggul kembali pada menit ke-64 meski diwarnai dugaan handball pada prosesnya. Rabiot boleh jadi merupakan pemain Juve paling berkembang musim ini.
“Permainannya memikat. Ia memiliki daya gedor yang berbeda dibandingkan pemain lain,” puji Max Allegri untuk Rabiot.
Pogba absen
Allegri mengaku bahwa ia berencana memainkan Rabiot selama 60 menit di laga ini dan menggantikannya dengan kompatriot Rabiot, Paul Pogba. Namun, Pogba tidak ada di daftar cadangan sekalipun karena cedera.
Menurut Allegri, Pogba cedera otot pagi harinya saat berlatih tendangan bebas. Cederanya akan diperiksa besok, tapi Pogba pasti belum akan bermain pada tengah pekan atau bahkan akhir pekan depan. Allegri berkata bahwa sang gelandang baru akan bermain setelah jeda internasional.
Pilihan muda
Selain Pogba, daftar cedera pemain Juve juga diisi Angel Di Maria, Federico Chiesa, dan Alex Sandro. Meski begitu, Allegri memilih mencadangkan Leandro Paredes dan memainkan gelandang muda, Enzo Barrenechea.
“Ini pilihan taktis yang saya buat. Dibandingkan Manuel Locatelli dan Barrenechea, Paredes lebih seperti metronom. Hari ini saya membutuhkan pemain seperti Barrenechea,” kata Allegri.
Allegri menurunkan pula pemain muda lain yang tampil apik. Fagioli memberikan assist untuk Rabiot. Pemain pengganti, Matias Soule, mencetak gol keempat timnya dari bola muntah saat injury time memasuki menit keempat.
“Nicolo Fagioli tumbuh sebagai motor tim. Ia memberikan operan bagus untuk Vlahovic. Soule, pemain lain yang datang dari tim NextGen, mencetak gol,” tutur Allegri mengutarakan kepuasannya.
Penalti buruk Vlahovic
Di antara dua gol terakhir Bianconeri, duel diwarnai kegagalan eksekusi penalti Dusan Vlahovic. Allegri membela penyerang yang diboyong Juve dari Fiorentina itu.
“Vlahovic hanya perlu tetap tenang. Permainannya membaik hari ini dalam hal level teknis. Ia sering terlalu memforsir tenaganya. Jangan lupa ia baru setahun berada di Juventus. Ia masih akan berkembang,” kata Allegri.
Sudah 53 poin
Tiga poin di kandang ini menempatkan Juventus di peringkat ketujuh dengan 38 poin. Kalau saja enggak kena potong, Juve akan berada di peringkat kedua. Setelah dipangkas, jarak klub kota Torino ini ke peringkat keempat kini tinggal sembilan poin.
“Kami telah mengumpulkan 53 poin. Itu sangat penting. Kami takkan mengatakan apa pun mengenai banding karena itu urusan klub,” ucap Allegri.