Yuasa bersama dengan Serigala Rider akan menggelar event bermotor bertajuk “Beradu Motor Sakti di Oprut”. Acara tersebut akan menampilkan balap motor yang dibungkus dengan keunikan dari masing-masing kendaraan.
Keunikkan yang dimaksud adalah motor yang tidak melaju di medan yang seharusnya. Contohnya seperti motor matic dan motor vespa yang akan ikut turun dalam balapan bukan di lintasan sirkuit seperti lazimnya dilakukan, tapi di tanah merah layaknya jalur off-road,.
Sebagai salah satu pencetus acara tersebut, Ibnu Jamil menjelaskan bahwa pihaknya memang sengaja mengadakan balap motor yang tidak melaju pada jalur yang seharusnya.
Ibnu dan timnya menemukan ide untuk membuat acara tersebut usai mendapatkan pengalaman yang unik saat sedang ber-adventure. “Mungkin orang mengira kalo adventure tuh harus naik gunung atau semacamnya. Ada lagi yang berpikir bahwa motor itu harus terabas dan punya yang cc gede. Gak juga sebetulnya. Dengan kualitas motor apa pun yang lu punya, itu bisa kok,” kata Ibnu kepada JebreeetMedia.
Saat beraktivitas menunggang motor trail bareng trabas di bergabai wilayah, Ibnu mengaku bahwa dirinya sering menemukan warga lokal melintasi beragam medan ekstrim untuk sampai ke tempat tinggal mereka. Namun, praktis tak ada di antara mereka yang menggunakan motor khusus.
“Mereka semua menggunakan motor biasa, motor normal pada umumnya. Dulu gue mikir gak mungkin bisa, dan harusnya motornya gede yang mereka pakai untuk melewati jalur-jalur tersebut. Terus pas gue lihat teryata ada dan bisa. Dari situlah akhirnya Serigala Rider bikin pesta motor,” sambung seleb yang ngetop dengan sebutan Jamilos itu.
Atas dasar itu pula, Ibnu tidak membatasi jenis motor yang ingin mengikuti acara yang dibuatnya ini. Ia sangat terbuka dengan semua jenis motor yang membanjiri di tanah air.
“Apa pun motor lu, semua jenis motor halal untuk ikutan event ini, jadi ga ada yang haram untuk mengikuti beradu motor sakti ini,” jelasnya lagi.
Meski begitu, penggila olah raga yang akrab disapa Jon ini menjelaskan bahwa ia dan timnya telah membuat beberapa kelas agar setiap perlombaannya bakal berjalan lebih berimbang. Kelas yang disediakan pun sangat beragam. Dimulai dari motor trail sampai motor matic.
“Memang kelasnya kita bikin beraneka ragam. Ada juga yang cc-nya gede dengan gear set yang memang diperuntukkan untuk motor trail. Tapi, di Beradu Motor Sakti ini pasti kita akan melihat pebalap yang menggunakan motor di luar ekspektasi kita, meski sebetulnya banyak digunakan oleh orang-orang di kawasan pedesaan,” tutup Ibnu, yang baru mencatatkan personal best saat mengikuti Tokyo Marathon beberapa waktu lalu.
View this post on Instagram
View this post on Instagram