Yuasa bersama komunitas pecinta petualangan bermotor Serigala Rider akan mengadakan sebuah acara bertajuk “Beradu Motor Sakti di Oprut”. Apa itu Beradu Motor Sakti di Oprut? jadi, acara tersebut merupakan sebuah permainan hiburan balap non-prestasi.
Maksud dari balap non-prestasi adalah ajang yang hanya sebatas senang-senang bukan sesuatu yang serius layaknya balap motor pada umumnya. Meski begitu, siapapun yang menang nantinya tetap akan diberikan hadiah berupa piala dan uang tunai.
Beradu Motor Sakti di Oprut digelar dengan maksud untuk menjalin silaturahmi antar pecinta motor yang terbiasa melintasi jalur off-road. Uniknya dari acara ini, tidak hanya motor off-road yang ditandingkan, tetapi beberapa jenis motor lainnya seperti vespa, motor matic dan masih banyak lagi.
Balap ini juga sekaligus menjadi ajang untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa berbagai jenis sepeda motor dapat dikendarai di lintasan off-road. Lalu lintasannya yang seperti apa? Lintasannya akan berupa tanah layaknya jalur off-road pada umumnya.
Balapan sendiri rencananya akan dihelat di lapangan merah, Citayam, Depok, Minggu (19/3/2023). Nantinya Ibnu Jamil yang juga anggota dari Serigala Rider akan memeriahkan sekaligus memandu jalannya acara.
Menurut Ibnu Jamil, event Beradu Motor Sakti di Oprut merupakan terobosan dari komunitasnya untuk melebarkan minat masyarakat luas. Tidak adanya batasan dalam jenis motor menjadi salah satu tujuan agar masyarakat luas dapat berpartisipasi di acara yang ia dan komunitasnya gelar.
Tidak sampai situ saja, sebagai komunitas motor trail, Serigala Rider ingin masyarakat yang tidak mempunyai motor trail dapat juga merasakan pengalaman mengendarai motor di lintasan off-road. Untuk itu Serigala Rider tidak membatasi jenis motor dalam balapannya.
“Dari sisi izin sudah aman dan animo masyarakat pun banyak yang mau ikut. Gue yakin ini gak harus orang off-roader sejati, tapi orang rumahan yang punya motor cc kecil dan ban gundul pun bisa untuk merasakan yang namanya berkompetisi beradu balap di track lapang merah,” jelasnya.
“Mungkin dari sisi kualitas segmennya tuh tarkam tapi kita kemas seprofesional mungkin. Pembalap profesional bisa lahir dari mana saja termasuk dari Tarkam,” sambungnya.
Bagi siapapun yang ingin berpartisipasi, dapat turut andil dengan mendaftarkan nama peserta dan membayar biaya pendaftaran sesuai yang ditetapkan oleh panitia.
Untuk balapannya tidak akan memandang wanita atau pria, yang pasti sudah berusia 18 tahun dan memiliki motor untuk ditandingkan.
Karena bertajuk hiburan, baik Yuasa maupun Serigala Rider memang bermaksud untuk lebih menekankan fungsi kegiatan sebagai wadah olahraga serta hiburan.
View this post on Instagram