Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Siapakah Igor Jesus? Penakluk PSG yang Siap Berkelana di Premier League

    June 21, 2025

    Yang Perlu Diketahui dari Takluknya PSG di Tangan Botafogo

    June 20, 2025

    Satoru Mochizuki Fokus Bangun Chemistry Timnas Putri Indonesia, Iris de Rouw Bangga Ambil Bagian di Kualifikasi Piala Asia 2026

    June 20, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Disingkirkan Sporting, Tren Negatif Laga Kandang Arsenal Di Eropa Berlanjut
    Liga Inggris

    Disingkirkan Sporting, Tren Negatif Laga Kandang Arsenal Di Eropa Berlanjut

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMarch 17, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Arsenal kembali gagal menang di kandang sendiri.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Berikut ini merupakan beragam hal yang menegaskan dari judul tulisan di atas.

     

    Langkah Arsenal di ajang Liga Europa terhenti. Meski tampil di kandang sendiri pada leg kedua babak 16 Besar, The Gunners kalah beruntung dalam drama adu penalti kontra Sporting Lisbon, Jumat (17/3).

     

    Babak tos-tosan itu digelar karena kedua tim bermain imbang 1-1  di waktu normal. Hasil tersebut mengulangi skor identik yang lahir di leg pertama.

     

    Dari empat pemain tuan rumah yang maju sebagai algojo, hanya Gabriel Martinelli yang akhirnya gagal menunaikan tugas. Sebaliknya, lima penendang Sporting sukses mengeksekusi bola.

     

    Kegagalan Arsenal ini bisa dibilang menjadi satu-satunya kejutan yang lahir di fase 16 Besar Liga Europa musim ini. Pasalnya, tim-tim unggulan lainnya semisal Juventus, Sevilla Feyenoord, Bayer Leverkusen, dan AS Roma, seluruhnya berhasil melaju ke babak perempat final.

     

    Martinelli tak layak dianggap sebagai biang keladi sekalipun yang bersangkutan gagal di babak penalti. Pasalnya, ia tampil cukup baik di waktu normal.

     

    Sebagai contoh, gol tunggal Arsenal yang dicetak Granit Xhaka, tak lepas dari peran Martinelli. Berawal dari insting dan akselerasinya, pemain asal Brasil lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan kiper lawan, Antonio Adan.

     

    Martinelli lantas melepas tembakan yang tak mampu dihalau dengan sempurna oleh Adan. Barulah kemudian Xhaka melepaskan tembakan rebound yang akhirnya menjgetarkan jala gawang Sporting.

     

    Penampilan Arsenal secara keseluruhan juga tidak terlalu buruk. Pasukan Mikel Arteta lebih banyak mengancam gawang lawan di sepanjang laga. Data statistik laga dari situs Flashscore menunjukkan bahwa Arsenal mengemas peluang lebih banyak lewat delapan tembakan on-target (berbanding dua tembakan on-target Sporting).

     

    Jika mengacu pada sejarah, khususnya aspek non teknis, penyebabnya justru lebih mengarah ke tren negatif yang kerap mengiringi langkah The Gunners setiap kali melakoni laga kandang di kancah Eropa.

     

    Sebagai contoh, sebelum menjamu Sporting, Arsenal selalu gagal menang dalam empat laga kandang terakhir mereka di fase gugur. (*lihat boks data). Tren negatif itu berulang kembali lewat kekalahan dari Sporting semalam.

     

    Contoh lain adalah gol tunggal nan spektakuler striker Sporting, Pedro Goncalves, merupakan satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Arsenal di Liga Europa musim ini. Sebelumnya di laga-laga fase grup, tak sekalipun gawang skuat Meriam London berhasil dijebol lawan.

     

    Rekor buruk yang dibawa Sporting ke Emirates Stadium jelang laga, juga layak manjadi catatan khusus. Bagaimana tidak, wakil Portugal itu tak pernah menang dalam sembilan lawatan terakhir mereka kontra tim-tim Inggris di kancah Eropa.

     

    Namun, bicara sepak bola, hal-hal teknis tentu tak bisa dikesampingkan. Dalam sesi pers usai laga, pelatih Mikel Arteta, mengakui bahwa permainan anak-anak asuhnya tak cukup bagus.

     

    “Hasil ini sangat di luar dugaan. Kami sangat ingin lolos dan berjuang juara. Akan tetapi, kami tak bisa menemukan ritme permainan terbaik, membiarkan lawan melakukan banyak umpan dan terlalu mudah kehilangan bola,” ujar Arteta dilansir Sky Sports.

     

    “Di 20 menit terakhir, kami membuat tiga peluang tapi semuanya gagal menjadi gol. Kami juga tampil dengan energi dan mental yang bagus di babak tambahan dan sempat meraih dua peluang. Akan tetapi, babak adu penalti itu ibarat sebuah lotre dan saya ucapkan selamat untuk Sporting,” tutup Arteta.

     

    BOKS DATA

    ARSENAL TAK PERNAH MENANG DI LIMA LAGA KANDANG TERAKHIR (FASE GUGUR LIGA EUROPA)

    • Kalah 1-2 vs Olympiacos – Babak 32 besar (2019/20)
    • Kalah 0-1 vs Olympiacos – Babak 32 besar (2020/21)
    • Imbang 1-1 vs Slavia Praha – Perempat final (2020/21)
    • Imbang 1-1 vs Villarreal – Semifinal (2020/21)
    • Imbang 1-1 vs Sporting – Babak 16 besar (2022/23)

     

    adu penalti arsenal gabriel martinelli granit xhaka liga europa Sporting Lisbon
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Suporter Man. United Sudah Mesti Siap dengan Harga Termahal Sistem Baru yang Bikin Nangis di Pekan Pembuka Premier League 2025-26

    June 19, 2025

    Hati-Hati Liverpool dan Rival Lainnya: Phil Foden, Anak Baru, dan Kapten Anyar Siap Puaskan Pep Guardiola

    June 19, 2025

    Keren Nih buat Fan Man. United, Omar Berrada Ulangi Lagi Keyakinan United Jadi Juara Premier League di Momentum 1,5

    June 17, 2025

    Liam Delap, Saingan Nicolas Jackson, dan Hal-Hal Lainnya yang Bikin Chelsea bakal Bahaya Musim Depan Usai Atasi LAFC

    June 17, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Suporter Man. United Sudah Mesti Siap dengan Harga Termahal Sistem Baru yang Bikin Nangis di Pekan Pembuka Premier League 2025-26

    June 19, 2025

    Hati-Hati Liverpool dan Rival Lainnya: Phil Foden, Anak Baru, dan Kapten Anyar Siap Puaskan Pep Guardiola

    June 19, 2025

    Keren Nih buat Fan Man. United, Omar Berrada Ulangi Lagi Keyakinan United Jadi Juara Premier League di Momentum 1,5

    June 17, 2025

    Liam Delap, Saingan Nicolas Jackson, dan Hal-Hal Lainnya yang Bikin Chelsea bakal Bahaya Musim Depan Usai Atasi LAFC

    June 17, 2025

    Siapakah Igor Jesus? Penakluk PSG yang Siap Berkelana di Premier League

    June 21, 2025

    Yang Perlu Diketahui dari Takluknya PSG di Tangan Botafogo

    June 20, 2025

    Satoru Mochizuki Fokus Bangun Chemistry Timnas Putri Indonesia, Iris de Rouw Bangga Ambil Bagian di Kualifikasi Piala Asia 2026

    June 20, 2025

    Pesan Bejo Sugiantoro Buat Rachmat Irianto Tinggalkan Persib Bandung dan Kembali ke Persebaya

    June 20, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.