“Sadam dan Tezar tampil baik. Keduanya mampu langsung beradaptasi dengan sempurna.” Begitulah pujian yang meluncur dari mulut Matthew Hunter, salah satu pelatih Tranmere Rovers, saat diwawancarai Jebreeetmedia, beberapa waktu lalu.
Sejak awal pekan ini, sesi latihan Tranmere Rovers memang terlihat agak berbeda lantaran kedatangan dua bocah asal Tanah Air dalam wujud Sadam Afriansyah dan Tezar Briantama. Keduanya merupakan pemenang peserta terbaik dalam mini turnamen yang diselenggarakan di Jakarta tepat sebelum pandemi Covid-19.
Menurut Matt, baik Sadam maupun Tezar bisa langsung memahami apa yang diinginkan pelatih. Keduanya bahkan langsung diminta membela Tranmere Rovers U18 dalam sebuah pertandingan melawan salah satu tim yang tengah berkunjung dari Amerika Serikat.
“Mereka langsung diturunkan di posisi centre back. Mengingat keduanya sama sekali belum pernah bertemu, apalagi bermain, bareng pemain-pemain kami, mereka tergolong cepat nyetel. Keduanya begitu tenang dalam menguasai bola, dan mampu menjalin kerja sama secara apik,” lanjut Matt.
Dalam laga tersebut, Tranmere U18 sukses meraih kemenangan dengan skor 3-2. Dari perspektif taktik, Sadam dan Tezar dianggap bisa mengeksekusi plan pelatih dengan baik, meski terkadang mendapat tekanan kuat dari para pemain depan lawan.
Sadam sendiri mengaku bahwa dirinya sempat kewalahan dI awal-awal, tapi semakin lama semakin bisa beradaptasi. “Terus terang saya sempat kesulitan menghadapi cuaca yang sangat dingin di sini. Namun, melihat tim bisa tenang, saya jadi ikut terbawa tenang,” ungkap Sadam.
Ketenangan kemudian membuat Sadam mampu mengikuti ritme permainan dengan lebih baik. “Saya banyak belajar pressing, terutama bagaimana menerapkan pressing dengan benar, penerapan high defence dan konsisten untuk melakukannya dalam pertandingan,” lanjut personil klub Cipta Cendikia tersebut.
“Intensitasnya begitu tinggi. Dari awal sampai akhir pertandingan sama sekali tidak turun atau mengendur. Mungkin ini yang membedakan permainan di sini dan di Indonesia, selain tentunya postur pemain dan disiplin di atas lapangan,” timpal Tezar, yang tergabung bersama klub ASIOP itu.
Dalam dua pekan di Tranmere, Sadam dan Tezar akan digembleng secara intensif guna memperoleh bekal yang cukup untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Matt dan Daniel O’Donnel, rekan sesama pelatih di Tranmere, akan membekali Sadam dan Tezar dengan disiplin ilmu sepak bola secara profesional.
”Saat memilih mereka di Jakarta tiga tahun lalu, saya sangat yakin bahwa keduanya memiliki kuakitas yang tepat untuk dilatih di Tranmere. Setelah ini, kami akan memberikan program latihan secara individual agar kualitas mereka semakin terasah,” tutup Matt.