Jika mengacu pada performa para pemain di kancah liga, amunisi lini serang Inggris sedang sangat menjanjikan dan jauh lebih produktif dibanding personil-personil lini serang timnas 5 besar dunia.
Perhatian pecinta sepak bola dunia akan beralih sejenak dari liga-liga top Eropa ke laga-laga internasional dalam sepekan ke depan. Beberapa laga di antaranya bakal melibatkan tim-tim rangking 5 besar dunia versi rangking FIFA (per Desember 2022), yakni Brasil, Argentina, Prancis, Belgia, dan Inggris, setelah terakhir kali kita menikmati penampilan mereka di Piala Dunia 2022 silam.
Dalam sepekan ke depan, Brasil dan Argentina akan berlaga dalam sejumlah laga uji coba, sedangkan Prancis, Belgia, dan Inggris bakal bertarung di ajang Kualifikasi Euro 2024.
Jika mengacu pada performa para bintang di klubnya masing-masing, maka para personal lini serang Inggris termasuk yang paling layak dinanti, khususnya terkait produktivitas gol.
Berdasarkan data Squawka, trio Harry Kane – Marcus Rashford – Bukayo Saka merupakan trio yang paling subur dibanding barisan lini serang tim-tim 4 besar lainnya.
Jika dikalkulasi lewat kontribusi gol dan assist, ketiganya sudah mengumpulkan 84 gol. Rinciannya, Rashford menyumbang 34 gol, Kane 27 gol, dan Saka 23 gol.
Untuk bahan perbandingan, tim Jebreeetmedia pun menelusuri lebih dalam soal produktivitas empat tim lainnya, yakni Brasil, Argentina, Prancis, dan Belgia. (*Lihat boks data)
Di antara keempat tim besar tersebut, hanya lini serang Brasil (83 gol) yang mampu menyaingi Inggris. Neymar masih menjadi bintang utama lewat koleksi kontribusi 35 gol dari total gol dan assistnya bersama PSG.
Berhubung Richarlison tak kunjung tajam di Tottenham Hotspur, maka dua sosok yang paling layak mendampingi Neymar adalah Vinicius Junior dan Rapinha. Keduanya sudah menjadi bintang-bintang La Liga yang masing-masing mewakili Madrid dan Barcelona.
Prancis (72 gol) menyusul di posisi berikutnya setelah Inggris dan Brasil. Les Blues lebih banyak terbantu pada produktivitas bomber utama mereka yang telah berkontribusi gol dan assist sebanyak 39 gol bersama PSG, Kylian Mbappe.
Sedangkan ketajaman personil lini serang Prancis lainnya, Olivier Giroud dan Ousmane Dembele, terbilang biasa-biasa saja. Giroud masih berupaya mencari performa terbaiknya di Milan, sedangkan Dembele tengah mandek karena cedera hamstring sejak akhir Januari silam.
*Tanpa Lukaku, Bergantung Pada De Bruyne
Fenomena unik tengah berlangsung di timnas Belgia. Kalau dalam beberapa tahun terakhir, lini serang mereka kerap bergantung Romeru Lukaku sebagai ujung tombak utama, belakangan justru para penyuplai yang lebih subur.
Hasil hitung-hitungan Jebreeetmedia menunjukkan bahwa produktivitas gol dan assist pemain-pemain dari lini kedua seperti Kevin De Bruyne dan Leandro Trossard justru lebih tajam dibanding Lukaku. Masalah cedera hamstring berkepanjangan yang diderita Lukaku musim ini memang cukup berpengaruh pada produktivitasnya.
Untuk menghadapi dua laga kontra Swedia (Kualifikasi Euro 2024) dan Jerman (uji coba) dalam sepekan ke depan, pelatih anyar Belgia, Domenico Tedesco, masih tetap menyertakan nama Lukaku dalam skuatnya. Namun, besar kemungkinan sang pelatih akan lebih mencoba striker Lens yang juga tengah on-fire musim, Lois Openda, sebagai opsi lain.
Barulah yang terakhir adalah Argentina. Mirip dengan Prancis yang begitu bergantung dengan Mbappe-nya, Argentina juga masih mengandalkan Lionel Messi.
Peran besar Messi dalam mengantar tim Tango ke trofi Piala Dunia, ternyata terus berlanjut ke level klub. Bersama PSG, Messi sudah menyumbang kontribusi gol dan assist sebanyak 26 gol. Ia ditemani Lautaro Martinez dan Angel Di Maria yang juga tetap bersinar di Serie A bersama Inter dan Juventus.
===
BOKS DATA
PRODUKTIVITAS GOL LINI SERANG TIM 5 BESAR DUNIA (DI LEVEL KLUB MASING-MASING).
Inggris 84 gol
Marcus Rashford (Man. United) 34
Harry Kane (Spurs) 27
Bukayo Saka (Arsenal) 23
Brasil 83 gol
Neymar (PSG) 35 gol
Vinicius Junior (Madrid) 30 gol
Rapinha (Barcelona) 18 gol
Prancis 72 gol
Kylian Mbappe (PSG) 39 gol
Olivier Giroud (AC Milan) 18 gol
Ousmane Dembele (Barcelona) 15 gol
Belgia 60 gol
Kevin De Bruyne (Man. City) 27 gol
Leandro Trossard (Arsenal) 17 gol
Lois Openda (Lens) 16 gol
Argentina 59 gol
Lionel Messi (PSG) 26 gol
Angel Di Maria (Juventus) 15 gol
Lautaro Martinez (Inter) 18 gol