Tenggat penjualan Manchester United yang diundur malah menguatkan keraguan terhadap niat Glazers melepas klub.
Awalnya, para penawar diberi tahu mesti meluncurkan revisi proposal pembelian hingga pukul 9 malam waktu Manchester pada Rabu (22/3).
Menurut BBC, beberapa calon investor sudah menawar sebelum tenggat awal tersebut. Perubahan batas waktu terungkap dari dua peminat yang terang-terangan menunjukkan keseriusan mereka.
Pemilik Ineos, Sir Jim Ratcliffe, dan bankir Qatar, Sheikh Jassim, ditengarai akan menaikkan penawaran mereka dalam upaya membeli Manchester United. Mereka disebut mendapat dispensasi perpanjangan tenggat penawaran.
Ratcliffe dan Sheikh Jassim merupakan dua peminat yang mengutarakan keinginan mengakuisisi klub besar Inggris itu kepada publik.
Ineos berminat menebus 69% saham yang dimiliki klan Glazer. Jassim dari Qatar membidik 100% alias semua saham United. Kedua kubu telah menemui pihak United pada awal bulan ini.
Dalam kurun 10 hari terakhir, kubu klub berjulukan Iblis Merah itu konon sudah menemui delapan pembeli potensial. Ratcliffe dan perwakilan Sheikh Jassim adalah dua di antara delapan calon investor itu.
Besaran proposal tidak diumumkan, tapi diperkirakan di kisaran 4,5 miliar pound. Angka itu masih belum mencapai taksiran 5-6 miliar pound yang dibuat Glazers, walau sudah memecahkan rekor akuisisi klub olahraga sebesar 3,71 miliar pound.
Ratcliffe dan Sheikh Jassim disebut sudah mengirim proposal pada Rabu petang kepada Raine, bank penanaman modal yang mengatur penjualan United. Namun, pada perkembangannya kedua peminat meminta tambahan waktu untuk penawaran berikutnya.
Raine mengabulkan permintaan Ratcliffe dan Jassim. Hanya, belum jelas kapan tenggat penawaran yang baru. Meski begitu, kedua calon pembeli disebut hampir pasti meluncurkan proposal anyar dengan nominal tawaran yang sudah ditingkatkan.
Bagi pendukung United yang sudah gerah terhadap klan Glazer, perubahan ini menguatkan dugaan mereka bahwa pemilik aktual asal AS itu akhirnya batal melego klub. Pada November tahun lalu, pemilik dari Negeri Paman Sam itu menyatakan akan mempertimbangkan kemungkinan menjual United.
Selain sudah mencanangkan patokan di atas 5 miliar pound yang akan enggak gampang dipenuhi investor baru, Glazers bakal sangat memperhitungkan peningkatan musim ini. Di lapangan hijau, Iblis Merah musim ini melejit setelah ditangani Erik ten Hag.
Melihat gelagatnya, Glazers dikatakan cenderung akan mempertahankan klub. Paling-paling mereka hanya melepas saham minoritas mereka di pengelolaan dana global di negara asal, Elliott Investment Management.
Para pembenci mungkin sudah siap menelan lagu lama akal bulus The Glazers.