Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Semilir Perdebatan Mbappe-Griezmann, Prancis Sudah Fokus Menatap Belanda
    Euro 2024

    Semilir Perdebatan Mbappe-Griezmann, Prancis Sudah Fokus Menatap Belanda

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMarch 24, 2023No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Griezmann dan Mbappe, sama-sama layak menjadi kapten (foto kiri), Wijnaldum dan Depay, dua pemain Belanda yang terakhir kali membobol Prancis (foto kanan).
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Perkembangan berita tim nasional Prancis dalam beberapa hari terakhir diselingi pembahasan tentang siapa di antara Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann yang lebih kayak menggantikan Hugo Lloris sebagai kapten. Padahal, Belanda sudah menanti di depan mata.

    Prancis akan menjamu Belanda di Stade de France Stadium, Sabtu (25/3). Laga ini menjadi laga pembuka Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2024.Les Blues dan Oranje merupakan dua tim favorit dari Grup B yang diprediksi bakal lolos ke Jerman 2024. Tiga tim kontestan lainnya adalah Yunani, Republik Irlandia, dan Gibraltar.

    Selain membuka jalan ke Jerman, laga ini juga menjadi laga pertama bagi Prancis dan Belanda setelah keikutsertaan kedua tim di Piala Dunia 2022, akhir tahun silam. Langkah kedua tim di Qatar sama-sama dihentikan Argentina.

    Jelang laga ini, perkembangan berita timnas Prancis diselingi sedikit pro-kontra soal pergantian ban kapten seiring pensiunnya Hugo Lloris. Alih-alih menunjuk Griezmann selaku suksesor Lloris, pelatih Didier Deschamps, justru lebih memilih Mbappe. Keputusan itu langsung direspon berbagai pihak.

    Mantan bintang Prancis yang lama berseragam Arsenal, Robert Pires, termasuk salah satu yang mengkritisi keputusan Deschamps tersebut. Ia beranggapan bahwa Griezmann layak mengemban ban kapten karena lebih senior dan berpengalaman. Kontribusi Griezmann selama ini juga dinilai sudah cukup besar untuk Prancis.

    Pires mungkin tak salah saat mengedepankan faktor senioritas. Namun, ia juga tak sepenuhnya tepat jika acuannya kontribusi. Berhubung Mbappe dan Griezmann merupakan andalan di lini serang, jadi kontribusi lewat torehan gol dan assist rasanya menjadi aspek yang paling pas untuk menjadi acuan.

    Fakta menunjukkan bahwa kontribusi gol Griezmann (gol dan assist) memang masih lebih banyak ketimbang kontribusi gol Mbappe. Akan tetapi, jika turut menghitung faktor jumlah penampilan, maka kontribusi gol dan assist Mbappe  sudah mendekati koleksi Griezmann. (*lihat boks).

    Griezmann – yang baru berulang ulang tahun ke-32 pada 21 Maret lalu – sudah mengecap 117 caps dan terlibat dalam 76 gol Prancis lewat rincian 42 gol dan 34 assist. Jika dikalkulasi, bomber Atletico itu berarti terlibat dalam enam gol Prancis di setiap 10 kesempatan tampil (0,6 gol per laga).

    Sementara itu, kontribusi gol Mbappe juga sudah tak lagi berbeda jauh dengan Griezmann. Dari total 66 caps, Mbappe sudah terlibat dalam 59 gol berkat torehan 36 gol dan 23 assist. Jika dirata-rata, Mbappe berarti mencatatkan rataan 0,54 gol per laga. Itu artinya, ia setidaknya menyumbangkan satu gol/assist di setiap dua kali penampilannya bersama Les Blues.

    Usia Mbappe juga masih 24 tahun. Ia akan semakin matang dan kariernya pun masih panjang. Melihat performa Mbappe belakangan ini, bukan tidak mungkin kontribusi golnya akan jauh lebih bagus dari koleksi Griezmann.

    *Belanda tanpa beberapa pilar terbaik

    Dari penelusuran Jebreeetmedia, perdebatan soal Mbappe dan Griezmann terkait ban kapten nyatanya lebih banyak bersemilir di dunia maya dan tak terlalu menggangu internal tim. Deschamps dan para pemainnya menyadari bahwa fokus utama mereka harus lebih tertuju pada laga kontra Belanda.

    Secara rekor pertemuan, Prancis sebenarnya masih lebih mendominasi ketimbang sang lawan. Dilansir Soccerway, Les Blues meraup lima kemenangan dari enam pertemuan dalam 10 tahun terakhir.

    Hanya saja, satu-satunya kekalahan Prancis selama periode tersebut justru lahir di pertemuan terakhir, tepatnya di ajang UEFA Nations League 2018. Kala itu, Belanda menang 2-0 lewat gol Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay.

    Dari komposisi pemain yang disiapkan kedua pelatih, Prancis juga terbilang lebih lengkap karena hampir semua pemain kunci mereka disertakan.

    Menurut Sportsmole, hanya bek Arsenal, William Saliba, yang sudah sempat dipanggil namun kembali dicoret lantaran cedera. Posisinya digantikan Axel Disasi. Khusus pengganti Lloris di bawah mistar, Deschamps sudah mempersiapkan kiper AC Milan, Mike Maignan.

    Sebaliknya, kondisi Belanda sedikit lebih pelik. Awalnya, pelatih Ronald Koeman tak bisa menyertakan Frenkie De Jong dan Steven Bergwijn karena faktor cedera.

    Namun, dua hari menjelang laga, lima nama lain juga terpaksa ditepikan akibat terserang virus, yakni Cody Gakpo, Matthijs de Ligt, Sven Botman, Joey Veerman, dan Bart Verbruggen. Tiga nama yang disebut di awal merupakan pilar-pilar utama Belanda di Piala Dunia 2022 silam.

    Sebelumnya, Koeman juga dikritisi lantaran lebih banyak bergantung pada nama-nama lawas – Daley Blind, 33 tahun, merupakan salah satunya – ketimbang memberikan kesempatan pada muka-muka anyar semisal Noa Lang (Club Brugge). Sang pelatih tetap pada pendiriannya.

    “Kami sudah memilki dua pemain di masing-masing posisi. Jadi, saya kira tak ada kebutuhan untuk memanggil pemain tambahan,” ujar Koeman dilansir Football Oranje.

    ===

    BOKS DATA
    PERBANDINGAN MBAPPE DAN GRIEZMANN

    Kylian Mbappe

    Usia: 24 tahun

    Caps: 66

    Gol: 36

    Assist: 23

    Keterlibatan: 0,54 gol per laga

    ====

    Antoine Griezmann

    Usia: 32 tahun

    Caps: 117

    Gol: 42

    Assist: 36

    Keterlibatan: 0,6 gol per laga

    Antoine Griezmann Cody Gakpo euro 2024 kualifikasi kylian mbappe prancis vs belanda ronald koeman Timnas Belanda timnas prancis
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Sambutan Campur Aduk untuk TAA dan Kebiasaan Martinelli Cetak Gol di Anfield

    May 12, 2025

    Ini Baru Namanya Laga Klasik! 7 Gol, Hattrick Kylian Mbappe, dan Jarak 7 Poin.

    May 11, 2025

    Newcastle Perbesar Kans ke Liga Champion, Pukul Chelsea dan Lewati Man. City

    May 11, 2025

    Preview El Clasico: Real Madrid Bakal Buktikan Mental dalam Pertaruhan Gengsi Besar di Rumah Barcelona

    May 9, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025

    Respons PSSI Usai FIFA Menjatuhkan Hukuman Berupa Denda dan Pengurangan Kapasitas di Stadion

    May 12, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.