Ini bukan perseteruan antara Inter Milan dan AC Milan. Arenanya adalah duel Swedia menjamu Belgia di Grup F kualifikasi Euro 2024. Penyerang tim tamu bersinar di Solna.
Awal era baru yang menjanjikan diperlihatkan Belgia. De Rode Duivels berganti pelatih dari Roberto Martinez, yang kini menangani Portugal, ke Domenico Tedesco. Sebelum Belgia, sang pelatih anyar menukangi Schalke, Spartak Moskva, dan RB Leipzig.
Tedesco mendapat tugas berat untuk mengembalikan ketangguhan Belgia setelah hasil mengecewakan di Piala Dunia 2022. Beberapa pentolan lama seperti Eden Hazard, Toby Alderweireld, dan Axel Witsel pensiun.
Start Belgia di tangannya berjalan mengesankan. Striker Belgia, Romelu Lukaku, mematahkan kebuntuan pada menit ke-35. Umpan Dodi Lukebakio disambut dengan lompatan Lukaku yang melewati Hjalmar Ekdal dan sundulan untuk gol pembuka.
Kolaborasi dua pemain kembali berbuah di awal paruh kedua. Empat menit setelah restart, umpan mendatar Lukebakio disambut Lukaku di depan gawang Swedia.
Publik tuan rumah yang memadati Friends Stadium di Solna, tempat perhelatan laga pertama kedua tim di kualifikasi ini, memberikan sambutan meriah untuk Zlatan Ibrahimovic, saat masuk pada menit ke-73.
Ibra, yang absen lama akibat cedera, membuat rekor. Di umur 41 tahun 5 bulan 21 hari, striker gaek milik Milan itu menjadi pemain tertua yang tampil di kualifikasi Euro. Rekor sebelumnya dipegang kiper Italia, Dino Zoff, pada 1983. Akan tetapi, Lukaku menutup kilap Ibrahimovic itu.
Lukaku mengukir hattrick pada menit ke-82. Striker milik Chelsea yang sedang dipinjam Inter itu memanfaatkan assist pemain yang masuk menggantikan Lukebakio, Johan Bakayoko.
“Kami gugup saat memulai laga di sini dan mudah kehilangan bola. Kami bisa mencetak dua gol melalui dua serangan balik yang bagus dengan permainan sayap yang luar biasa. Namun, setelah 2-0, kami menurunkan tekanan. Saya tak menginginkannya, tapi ini masih proses. Kami bisa bermain lebih baik lagi dan masih harus meningkat, tapi secara keseluruhan saya puas,” ujar Tedesco dikutip AFP.
Start buruk ini menempatkan Swedia di dasar klasemen. Blagult terancam absen untuk pertama kali sejak 1996. Padahal, Ibra menyatakan keinginannya untuk tampil di putaran final tahun depan, saat dirinya berusia 42 tahun.
Kendati menang besar, Belgia berada di peringkat kedua Grup F. Posisi teratas ditempati Austria yang pada hari yang sama menekuk Azerbaijan dengan skor 4-1. Pemain pinjaman Manchester United, Marcel Sabitzer, mencetak dua gol Austria di laga itu.
Di laga selanjutnya pada Senin (27/3), Austria akan menjamu Estonia. Swedia disambangi Azerbaijan, juga di Solna.