Beberapa bintang tim nasional Inggris unjuk gigi. Mulai dari duet Harry Kane-Bukayo Saka, hingga James Maddison selaku pemain Inggris yang paling banyak menebar ancaman ke gawang lawan.
Inggris melanjutkan performa positif mereka di ajang Kualifikasi Piala Eroga 2024. Setelah menekuk tuan rumah Italia di laga pembuka grup, Harry Kane dkk. kembali meraih tiga poin usai menang 2-0 atas Ukraina di Wembley Stadium, Senin (27/3).
Laga ini diawali dengan penyerahan trofi Golden Boot kepada Kane selaku pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris. Predikat tersebut ditentukan lewat satu gol Kane ke gawang Itala di laga sebelumnya. Gol itu merupakan gol ke-54 Kane di timnas Inggris, sekaligus melampaui pemegang rekor sebelumnya, Wayne Rooney.
Seremoni pemberian trofi seakan menambah gairah Kane. Namanya kembali masuk scoresheet lewat gol pembuka laga kontra Ukraina. Berkat timing tepat dan akurasi yang prima, Kane berhasil meneruskan umpan silang Bukayo Saka di menit 37’.
Gol tersebut menjadi gol ke-55 Kane untuk skuat The Three Lions. Dari total 55 gol, sebanyak 22 gol ia ciptakan di Wembley (sudah termasuk golnya ke gawang Ukraina).
Menurut Squawka, Kane hanya tinggal berjarak satu gol lagi dari pemain legendaris Inggris yang paling sering mencetak gol di Wembley, Bobby Charlton (23 gol).
*Saka satu gol, satu assist
Saka juga tak kalah memukau di laga ini. Selain assistnya kepada Kane, striker muda Arsenal itu juga mencetak gol indah sekitar tiga menit setelah lahirnya gol Kane.
Ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sepakan Saka tak hanya melengkung, tapi juga menghujam ke pojok kanan atas gawang Ukraina.
Saka berarti sudah terlibat dalam 23 gol dari 34 penampilan terakhirnya, baik di level timnas atau klub, lewat rincian 16 gol dan 7 assists. Khusus di timnas, Saka sudah mengoleksi delapan gol.
Mengacu pada usia Saka yang baru menginjak 21 tahun dan 202 hari, maka hanya Dixie Dean (16 gol), Jimmy Greaves (16), Wayne Rooney (12), dan Michael Owen (10) yang mengoleksi gol lebih banyak untuk Inggris saat kesemuanya masih berada di kisaran usia Saka.
Pemain lain yang juga mencuri perhatian adalah James Maddison. Bintang Leicester City itu dipercaya tampil sejak menit awal dan ditugaskan untuk menopang Kane dan Saka di lini sepang.
Meski tak ikut berkontribusi lewat gol atau assist, peran Maddison cukup kentara lewat lima peluang bersih yang ia kreasikan.
Menurut Opta, jumlah lima peluang itu merupakan jumlah terbanyak yang dibuat pemain-pemain starting eleven Inggris sejak terakhir kali Theo Walcott melakukannya (6 peluang) di laga kontra Andorra pada September 2008.
Situs Whoscored bahkan memberikan nilai 7,8 untuk rating penampilan Maddison. Nilai itu masih lebih besar dibanding nilai Kane (7,5) dan hanya kalah dari Saka (8,7) selaku pemain terbaik laga.