Usianya sudah menginjak 32 tahun, tertua ketiga di antara rekan setimnya, dan tergolong uzur untuk seorang pemain debutan di tim nasional. Namun, Joselu Luis Sanmartin Mato – biasa dipanggil Joselu – sukses merebut hati publik Spanyol tadi malam.
Spanyol tampak seperti akan memenangi laga dengan mudah kala gol cepat Dani Olmo (menit 13’) bersarang ke gawang Norwegia di laga Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2024, Minggu (26/3).
Setelah gol itu, skuat Matador terus mendominasi laga lewat penguasaan bola 64% berbanding 36% hingga turun minum. Akan tetapi, gol tambahan yang begitu dinantikan sekitar 29.000 fan tuan rumah di Estadio La Rosaleda, Malaga, baru muncul di akhir-akhir laga.
Adalah pemain debutan, Joselu, yang akhirnya tampil sebagai bintang. Baru dimasukkan pada menit 81, striker Espanyol itu sukses memborong dua gol guna menutup kemenangan 3-0 Spanyol atas Norwegia. Dua gol tersebut bahkan lahir hanya dalam selang kurang dari dua menit.
Dilansir dari AP News, Joselu merupakan pemain pertama Spanyol yang berhasil mencetak dua gol di laga debut bersama timnas setelah Fernando Morientes (1998).
“Saya masih tak percaya bisa mencetak dua gol di laga debut. Ini merupakan hal indah yang diimpikan semua pemain. Sepanjang karier, saya bekerja keras setiap harinya dan ini hasil yang setimpal,” ujar Joselu dilansir AP News.
Semua terasa makin lengkap jika mengacu pada proses lahirnya gol. Pasalnya, gol pertama Joselu lahir lewat sundulan akurat. Gol itu Berawal dari kecerdikannya dalam menempatkan diri di daerah pertahanan Norwegia.
Saat Spanyol tengah menekan dari sisi kiri, Joselu justru membuka ruang ke tiang jauh. Begitu melihat bek-bek lawan tak terlalu fokus akan keberadaannya, Joselu lantas meminta umpan dengan mengangkat tangan.
Fabian Ruiz, rekannya yang menyadari kode tersebut, langsung melepas bola lambung. Posisi Joselu sebenarnya tak terlalu sempurna kala menyambut umpan. Namun, ia masih berhasil melakukan sundulan akurat guna menempatkan bola ke sudut gawang. Gol debut Joselu tersebut langsung disambut meriah satu stadion dan rekan-rekan setimnya.
Belum reda keriuhan para pendukung berkat gol tersebut, Joselu kembali menyentak lewat gol keduanya yang sekaligus menjadi gol penutup laga. Ia bereaksi cepat guna memanfaatkan bola kemelut di depan gawang lawan lewat tembakan keras kaki kiri.
Situs Whoscored, memberikan nilai rating 7,8 untuk penampilan Joselu. Rating itu merupakan yang tertinggi dari keseluruhan 32 pemain kedua tim yang mendapat menit tampil di laga ini.
*Debutan uzur tapi produktif
Joselu merupakan satu dari tiga pemain debutan yang dipanggil ke timnas oleh sang pelatih anyar, Luis de la Fuente, di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2024 ini.
Dua pemain lainnya adalah David Garcia (Osasuna) dan Martin Zubimendi (Real Sociedad). Berbeda dengan Joselu yang akhirnya mengecap caps pertamanya di timnas, Garcia dan Zubimendi masih harus bersabar di bangui cadangan.
Keputusan de la Fuente memanggil Joselu ke timnas awalnya sempat menghadirkan sedikit pertanyaan dari publik Spanyol lantaran secara usia, Joselu dinilai sudah uzur untuk seorang pemain debutan di timnas (32 tahun).
Namun, data statistik menghadirkan perspektif lain. Dilansir dari Squawka, Joselu sudah mengemas total 13 gol di semua ajang musim ini.
Berdasarkan jumlah gol tersebut, ia menempati peringkat kedua di antara striker-striker tersubur asli Spanyol yang berkarier di lima liga terbaik Eropa musim ini. Ia unggul dari nama-nama tenar dan langganan timmas seperti Alvaro Morata, Rodrigo, Ferran Torres, Iago Aspas, dan banyak nama lain. (*lihat boks data).
===
BOKS DATA
DAFTAR KOLEKSI GOL STRIKER-STRIKER ASLI SPANYOL DI LIMA LIGA TOP EROPA
Jose Luis Morales (Villarreal) – 14 gol
Joselu (Espanyol) – 13 gol
Rodrigo Moreno (Leeds United) – 13 gol
Alvaro Morata (Atletico) – 12 gol
Iago Aspas (Celta Vigo) 12 gol
Gerard Moreno (Villarreal) – 10 gol
Marco Asensio (Madrid) – 7 gol
Nico Williams (Bilbao) – 7 gol
Ansu Fati (Barcelona) – 6 gol
Ferran Torres (Barcelona) – 5 gol
Dani Olmo (RB Leipzig) – 4 gol