Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Barca Academy Camps Jakarta: Wadah Baru Bakat Muda Sepakbola Indonesia

    May 22, 2025

    Perjalanan Karier Penuh Liku Shafira Ika, dari Lapangan Bulu Tangkis Sampai ke Kapten Timnas Putri Indonesia

    May 22, 2025

    Alejandro Garnacho Bikin Ulah (Lagi) Gegara Kzl Cuma Main Sebentar di Final, Ruben Amorim Sudah Pegang Alasan

    May 22, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Seberapa Tumpul Amunisi Lini Serang Belanda? Setumpul Persentase Efektivitas Peluang Yang Tak Sampai 1%
    Euro 2024

    Seberapa Tumpul Amunisi Lini Serang Belanda? Setumpul Persentase Efektivitas Peluang Yang Tak Sampai 1%

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMarch 30, 2023No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Komposisi lini serang Belanda, belum sesuai harapan.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Saat bersua sesama tim unggulan, Belanda kalah agresif dibanding lawan. Ketika sudah agresif kala bersua tim non-unggulan, masalah baru lainnya justru muncul, yakni soal efektivitas peluang.

    Belanda termasuk salah satu tim yang penampilannya tak terlalu menjanjikan di fase awal Kualifikasi Piala Eropa 2024. Dari dua laga yang telah dijalani, mereka takluk 0-4 dari Prancis di laga pembuka.

    Setelah kekalahan tersebut, Belanda “hanya” menang 3-0 dari tim kecil, Gibraltar. Padahal, di dua pertemuan sebelumnya kontra Gibraltar, De Oranje selalu berpesta gol lewat kemenangan 7-0 dan 6-0.

    Lantas, apa yang sebenarnya tengah menimpa Belanda? Mengapa produktivitas mereka tampak semenjana? Mari kita bedah per laga.

    Saat takluk dari Prancis, penampilan Belanda sebenarnya tak terlalu buruk. Mengacu pada data statistik, skuat asuhan Ronald Koeman masih lebih sedikit unggul dalam persentase penguasaan bola (55% berbanding 45%).

    Hanya saja, persentase penguasaan bola itu tak lantas membuat De Oranje bisa leluasa menekan Les Blues. Sebaliknya, Kylian Mbappe dkk. justru lebih banyak mengancam gawang lewat 12 tembakan. Sebanyak delapan di antaranya on target dan empat yang akhirnya bersarang ke gawang Belanda. Bandingkan dengan Belanda yang hanya melepas 11 tembakan, lima yang on-target, tapi tak satupun yang berbuah gol.

    Salah satu masalah Belanda di laga kontra Prancis adalah minimnya agresivitas lini serang mereka. Selain kalah jumlah peluang, ternyata hanya Memphis Depay yang paling aktif mengancam gawang lawan. Dilansir dari situs Whoscored, Depay melepaskan enam tembakan ke gawang Prancis, sudah termasuk eksekusinya yang gagal dari titik putih.

    Di laga itu, setidaknya ada empat personil lini ofensif Belanda selain Depay yang diturunkan Koeman, yakni Donyell Malen, Cody Gakpo, Steven Berghuis, dan Wout Weghorst. Akan tetapi, tak satu pun dari mereka yang berhasil melepaskan lebih dari satu tembakan ke gawang Prancis. (*lihat boks data)

    Maju ke laga berikutnya kontra Gibraltar. Kekalahan telak 0-4 dari Prancis, membuat Belanda dituntut menang besar sebagai obat pelipur lara. Pada akhirnya, Depay dkk. memang menang 3-0. Namun, skor itu belum menggambarkan dominasi Belanda atas sang lawan.

    Berkaca dari rekor pertemuan, Belanda sebelumya, sudah dua kali bersua Gibraltar dan selalu pesta gol 7-0 dan 6-0. Belum lagi di laga ini, Gibraltar sempat tampil hanya dengan 10 pemain di sekitar 30 menit terakhir. Keuntungan itu hanya berbuah satu gol tambahan. Alhasil, kemenangan tiga gol dirasa masih jauh dari harapan publik Negeri Kincir Angin.

    Dari tiga gol tersebut, lini serang Belanda juga tak banyak berkontribusi. Hanya nama Depay yang mewakili di scoresheet, sedangkan dua gol lainnya lahir lewat pemain bertahan, Nathan Ake. Bek Manchester City itu bahkan tercatat sebagai pemain yang paling banyak mengkreasi peluang di laga tersebut versi Squawka.

    Koeman sebenarnya tetap menurunkan komposisi lini serang terbaiknya di laga ini. Dari lima bintang yang tampil kontra Prancis, yakni Depay, Berghuis, Weghorst, Malen, dan Gakpo, seluruhnya kembali mendapat menit tampil kontra Gibraltar. Termasuk pula rising star asal PSV Eindhoven yang dipercaya tampil sejak menit awal, Xavi Simons.

    Stok lini serang tersebut bukannya tidak berkontribusi, melainkan tumpul dalam memaksimalkan peluang. Belanda padahal melepas 51 tembakan ke gawang Gibraltar. Jumlah itu termasuk yang terbanyak sepanjang sejarah. Dari 51 kesempatan itu, hanya 11 yang on target dan tiga yang menjadi gol. Jika dikalkulasi, efektivitas tembakan Belanda berarti tak sampai 1%.

    Weghorst menjadi salah satu pemain yang paling dikritik habis. Pasalnya, ia menorehkan jumlah tembakan terbanyak (9 kali) namun tetap gagal membobol gawang Gibraltar. Tertuduh berikutnya adalah Depay. Ia melepaskan total sembilan tembakan di dua laga kontra Prancis dan Gibraltar. Akan tetapi, hanya satu gol yang ia sumbangkan di laga tersebut.

    Selain Depay dan Weghorst, Berghuis juga layak dipertanyakan. Jangankan mencetak gol, untuk mengkreasi peluang saja ia jarang. Striker kawanan asal Ajax itu cuma dua kali menembak ke gawang Gibraltar dan sama sekali tak menembak ke gawang Prancis. Padahal, Berghuis selalu tampil sejak menit awal.

    Dari penjabaran di atas, berarti ada yang salah di lini serang Belanda dan Koeman wajib menemukan solusinya sesegera mungkin.

     

    ===

    BOKS DATA
    STATISTIK SERANGAN BELANDA KE GIBRALTAR

    Tembakan: 51

    On target: 11

    Gol: 3

    *Jumlah tembakan lini serang Belanda vs Gibraltar

    Weghorst: 9 kali, 0 gol

    Simons: 6 kali, 0 gol

    Malen: 5 kali, 0 gol

    Depay: 3 kali, 1 gol

    Berghuis: 2 kali, 0 gol

     

    ====

    STATISTIK SERANGAN BELADA KE PRANCIS

    Tembakan: 11

    On target: 5

    Gol: 0

     

    *Jumlah tembakan lini serang Belanda

    Depay : 6 kali

    Simons: 1 kali

    Weghorst: 1 kali

    Malen: 0 (tidak melepaskan tembakan)

    Berghuis: 0 (tidak melepaskan tembakan)

    Belanda Cody Gakpo de oranje memphis depay ronald koeman steven berghuis tim nasiona Timnas wout Weghorst
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Alejandro Garnacho Bikin Ulah (Lagi) Gegara Kzl Cuma Main Sebentar di Final, Ruben Amorim Sudah Pegang Alasan

    May 22, 2025

    Tottenham yang Kampiun Liga Europa, Gimana Nasib Ruben Amorim dan Ange Postecoglou?

    May 22, 2025

    Yang Keren-Keren dari Kesuksesan Tottenham Raih Liga Europa Usai Empaskan Man. United

    May 22, 2025

    Preview Final Liga Europa: Di Eropa, Man. United Bakal Atasi Tottenham dalam Duel 2 Klub Papan Tengah Bawah Inggris

    May 20, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Barca Academy Camps Jakarta: Wadah Baru Bakat Muda Sepakbola Indonesia

    May 22, 2025

    Perjalanan Karier Penuh Liku Shafira Ika, dari Lapangan Bulu Tangkis Sampai ke Kapten Timnas Putri Indonesia

    May 22, 2025

    Alejandro Garnacho Bikin Ulah (Lagi) Gegara Kzl Cuma Main Sebentar di Final, Ruben Amorim Sudah Pegang Alasan

    May 22, 2025

    Tottenham yang Kampiun Liga Europa, Gimana Nasib Ruben Amorim dan Ange Postecoglou?

    May 22, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.