Arsenal meraih tujuh kemenangan beruntun perdana mereka di bawah komando pelatih Mikel Arteta. Catatan impresif itu ditandai dengan penampilan menggila para pemain.
Begitu pesaing terdekat mereka, Manchester City, menang telak dari Liverpool, Sabtu (1/4), Arsenal paham betul apa yang harus mereka lakukan agar tetap menjadi pusat perhatian dalam perebutan gelar juara.
Laga City versus Liverpool memang berlangsung lebih dulu. Kemenangan telak 4-1 The Citizens atas The Reds sedikit-banyak menghadirkan tekanan bagi kubu Arsenal jelang laga kontra Leeds di Emirates Stadium.
Namun, Arteta dan pasukannya berhasil meredam kabar buruk tersebut lewat penampilan memukau yang berujung dengan kemenangan 4-1 pula atas Leeds.
Gabriel Jesus menjadi bintang kemenangan lewat torehan dua gol. Sisa dua gol lainnya dicetak Ben White dan Granit Xhaka. Keunggulan delapan poin di papan klasemen pun terjaga.
Raihan tiga poin dari Leeds ini juga terasa spesial karena menetaskan rekor baru. Menurut Squawka, kemenangan tersebut merupakan kemenangan ketujuh secara beruntun skuat Meriam London musim ini dan catatan bagus itu merupakan yang pertama kalinya di era kepelatihan Mikel Arteta.
Rekor tersebut sekaligus menunjukkan betapa seriusnya Arteta dan para pemainnya untuk bisa sampai ke tangga juara. Semua elemen kekuatan seakan menyatu demi konsistensi tingkat tinggi.
*Berlomba cetak gol
Mau contoh bukti lainnya? Para pemain berlomba-lomba untuk mengandaskan semua lawan, khususnya terkait urusan mencetak gol.
Gol Xhaka di laga ini merupakan gol kelima sang kapten. Dengan begitu, sudah ada lima pemain Arsenal yang berhasil mengoleksi 5+ gol sejauh ini. Xhaka bergabung dengan Gabriel Martinelli (13 gol), Bukayo Saka (12), Martin Odegaard (10), dan Jesus (7).
Secara keseluruhan, bahkan ada 14 pemain Arsenal yang sudah menyumbang gol, khusus di ajang Premier League musim ini. Jumlah itu memang masih kalah satu pemain dibanding satu musim penuh 2021/22 (15 pemain).
Namun, jika berkaca bahwa Premier League musim ini masih menyisakan sembilan pekan, bukan tidak mungkin nama-nama reguler lain seperti Kieran Tierney, Emile Smith Rowe, Albert Lokonga, atau pendatang baru, Jorginho, turut menyusul masuk dalam daftar pengoleksi gol.
*Jesus pulih di waktu yang tepat
Seperti sudah tertera di atas, sumber utama gol Arsenal musim ini adalah Martinelli dan Saka. Namun, saat keduanya tak mencetak gol, ada pemain lain yang siap berkontrubsi.
Khusus di laga ini, Jesus-lah yang sukses mengambil spotlight tersebut lewat torehan dua golnya. Striker Brasil itu menegaskan kembali keberadaannya dalam tim setelah sempat absen panjang dari pekan 17 hingga 26 karena cedera lutut.
Ia sebenarnya sudah pulih tiga pekan silam dan sudah dua kali tampil sebelumnya sebagai pengganti, yakni saat bersua Fulham (pekan 27) dan Crystal Palace (pekan 28). Namun, baru di laga kontra Leeds iniilah Jesus kembali dipercaya tampil sejak menit awal dan kepercayaan itu berhasil ia bayar lewat dua gol.
Menurut Squawka, Jesus merupakan salah satu pemain yang selalu menghadirkan kemenangan setiap kali ia mencetak gol di ajang Premier League. Tercatat, sudah ada 52 laga yang berujung dengan kemenangan bagi tim yang dibela Jesus saat sang striker masuk dalam scoresheet. Ia hanya kalah dari James Milner (54 laga).
Jika tren itu terus berlanjut, maka Arsenal dipastikan bakal terus meraih kemenangan setiap kali Jesus membobol gawang lawan.
*Transfer jitu Trossard
Selain kemenangan beruntun ketujuh, para pemain yang berlomba-lomba mencetak gol, dan tren unik gol-gol Jesus, satu hal lain yang seakan terus menempatkan Arsenal di jalur juara adalah soal keputusan jitu di bursa transfer, khususnya dalam kasus Leandro Trossard selaku rekrutan teranyar.
Pemain yang diboyong dari Brighton pada bursa musim dingin lalu tersebut, sudah benar-benar menunjukkan kontribusinya, terutama dalam hal assist.
Di laga kontra Leeds ini, Trossard menyumbang satu assist. Menurut Opta, assist tersebut merupakan assist ke delapan Trossard untuk Arsenal dan seluruhnya lahir lewat open-play. Winger Belgia itu hanya kalah dari rekan senegaranya yang menjadi bintang City, Kevin De Bruyne (12 assist).
Jika ditambah dengan koleksi satu gol yang sudah disumbangkannya, Trossard berarti sudah terlibat dalam sembilan gol dari total 13 penampilannya semenjak berseragam London Merah. Jika dikalkulasi, Trossard berarti berkontribusi 0,7 gol setiap kali tampil.
Keputusan tepat memboyong Trossard juga meneruskan transfer jitu kala membeli Jesus dan Oleksandr Zinchenko, selaku dua rekrutan termahal Arsenal di awal musim.