Newcastle merupakan tim kontestan Premier League yang paling sering dibobol Manchester United. Meski begitu, urusan mencetak gol United kali ini bisa tereduksi demi fokus ke lini pertahanan.
Laga Newcastle menjamu Manchester United, Minggu (2/4), akan menjadi laga Premier League yang paling dinanti pekan ini selain laga Manchester City versus Liverpool.
Pasalnya, kedua tim hanya berjarak tiga poin dan sedang kejar-kejaran di wilayah lima besar klasemen. United tengah menempati peringkat tiga, sedangkan Newcastle di peringkat lima.
Hanya saja, Newcastle mengantongi agregat +20 yang jauh lebih bagus dibanding agregat +6 milik United. Itu artinya, The Magpies bisa langsung menyalip Setan Merah jika berhasil memenangi laga ini.
United bahkan bisa langsung terlempar dari empat besar jika skenario Newcastle memenangi laga ini terealisasi dan di tempat lain, Tottenham Hotspur (peringkat 4) juga menang atas Everton.
Para fan Manchester Merah tentu berharap hal itu tidak terjadi. Apalagi jika berkaca pada fakta bahwa Newcastle merupakan lawan terfavorit United. Menurut Opta, Newcastle merupakan tim yang paling sering dibobol United (113) dibanding tim-tim Premier League lain sepanjang sejarah.
Data itu juga tergambarkan lewat catatan pertemuan kedua tim. Ada 16 gol yang berhasil dilesakkan United dalam enam pertemuan terakhir kontra Newcastle di liga (2,6 gol per laga).
Itu belum termasuk dua gol lewat Casemiro dan Marcus Rashford yang mengantar United ke gelar juara Carabao Cup musim ini. Laga itu sekaligus menjadi pertemuan teranyar kedua tim.
*Tergantung Rashford
Hanya saja, United tak akan terlalu leluasa dalam mencari gol di kunjungan mereka kali ini. Ada celah yang harus ditambal pelatih Erik ten Haag, ketimbang memikirkan produktivitas tim, yakni lini tengah.
Setelah Cristian Eriksen dan Donny van de Beek cedera panjang, kini giliran Marcel Sabitzer yang menyusul naik meja operasi. Gelandang yang dipinjam dari Bayern Munich pada bursa transfer musim dingin silam itu mengalami cedera lutut kala membela negaranya, Austria, di laga kualifikasi Piala Eropa 2024 versus Azerbaijan, pekan lalu.
Padahal sebelumnya, Sabitzer termasuk pemain yang langsung menjadi andalan ten Haag. Ia baru sekali absen dari tujuh laga yang telah dilaluinya bersama United. Selain Sabitzer, United juga masih harus tampil tanpa Casemiro yang baru menjalani satu dari empat laga skorsing akibat akumulasi kartu.
Kondisi-kondisi tersebut membuat pilihan ten Haag tinggal bergantung pada duet Fred dan Scott McTominay. Nama yang disebut terakhir bisa menjadi harapan karena McTominay tampil keren bersama timnas Skotlandia di dua laga kualifikasi Piala Eropa 2024. Ia mengemas empat gol dari total lima gol Skotlandia.
Pemain lain yang juga bisa diharapkan United adalah Rashford. Ia tengah on-fire musim ini lewat koleksi 27 gol di semua ajang. Hanya saja, tim pelatih United masih terus memantau kondisi sang striker. Ia sedang berada dalam masa pemulihan cedera kaki. Kondisi itu membuat Rashford tak dipanggil ke timnas Inggris selama jeda internasional.
Menurut situs resmi United, Rashford sudah mulai berlatih sejak awal pekan ini. Namun, ia masih berlatih secara terpisah. Jika kondisinya bisa fit 100%, Rashford bisa melanjutkan tren positifnya setiap kali tampil menghadapi Newcastle. Striker berusia 25 tahun itu sudah berkontribusi 10 gol lewat lima gol dan lima assist dalam 10 penampilannya kontra Newcastle.
Jika dirata-rata, Rashford berarti selalu terlibat dalam satu gol United setiap kali bersua Newcastle. Jumlah itu merupakan jumlah kontribusi gol terbaik Rashford di antara tim-tim lawan yang pernah dihadapinya sepanjang karier.
*Badai cedera Newcastle berangsur reda
Di sisi lain, kondisi pemain-pemain Newcastle justru sedikit lebih baik dibanding United. Beberapa pilar yang sebelumnya masih dalam proses pemulihan cedera, dikabarkan sudah kembali fit dan mulai berlatih dengan tim utama, di antaranya Nick Pope (masalah kebugaran), Sven Botman (flu), Allan Saint-Maximin (cedera paha), dan Anthony Gordon (cedera engkel).
Pelatih Eddie Howie merasa beruntung karena jeda internasional selama hampir dua pekan, bisa dimaksimalkan untuk proses pemulihan para pemain andalannya tersebut.
Pope selaku kiper utama, bahkan sampai harus rela tak disertakan ke timnas Inggris. Ia sudah kembali berlatih bersama skuat utama Leeds sepanjang pekan ini. Suntikan moril lain datang dari Joelinton yang sudah bisa kembali tampil usai menjalani skorsing akumulasi kartu.
“Kabar yang bagus buat kami karena selama jeda internasional, kondisi beberapa pemain justru jauh lebih baik. Tampil dengan kekuatan penuh merupakan hal penting untuk menghadapi tim sekuat United,” ujar Howie dilansir Dailymail.
Di satu sisi, Newcastle memang punya catatan yang tak terlalu bagus dalam beberapa pertemuan terkahir kontra United. Mereka juga tengah dihadapi tren buruk lantaran belum pernah menang di tujuh laga terakhir semua ajang. Kemenangan terakhir Newcastle adalah kala menekuk Southampton 2-1 awal Februari silam.
Namun, Howie meyakini bahwa pemainnya sudah bertekad untuk mengalahkan United sekaligus mengakhiri tren negatif tersebut. Peluang itu terbuka, terutama jika mengacu pada komposisi pemain Newcastle yang kali ini lebih lengkap untuk mengeksplor lini tengah United yang sedang pincang.
===
PRAKIRAAN FORMASI
NEWCASTLE: Pope; Trippier, Schar, Botman, Burn; Longstaff, Guimares, Willock, Saint-Maximin, Isak, Joelinton
MANCHESTER UNITED: De Gea; Wan-Bissaka, Varane, Martinez, Shaw; Fred, McTominay, Fernandes; Antony, Rashford, Weghorst
===
5 PERTEMUAN TERAKHIR
26/02/2023 – United 2-0 Newcastle – Carabao Cup
16/10/2022 – United 0-0 Newcastle – PL
28/12/2021 – Newcastle 1-1 United – PL
11/09/2021 – United 4-1 Newcastle – PL
22/02/2021 – United 3-1 Newcastle – PL