Mulai dari jumlah raihan poin musim ini yang sudah lebih banyak dari musim lalu, peluang lolos ke Eropa yang semakin terbuka lebar, hingga gawang De Gea yang makin sulit dijebol.
Manchester United kembali ke jalur kemenangan usai menang 2-0 atas tuan rumah Nottingham Forest, Minggu (17/4).
Raihan tiga poin itu setidaknya bisa mengobati kegetiran para fan setelah di laga sebelumnya, tim kesayangan mereka ditahan Imbang 2-2 oleh tim tamu, Sevilla. Pasalnya, pada laga leg pertama perempat final Liga Europa itu, Setan Merah sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya ditahan imbang 2-2 oleh wakil Spanyol tersebut.
Beruntung, kesalahan itu tak berulang kala Erik ten Haag dan pasukannya bertandang ke Nottingham. Dua gol dari Antony dan Diogo Dalot bertahan hingga akhir laga.
Berikut ini merupakan beberapa hal menarik dari kemenangan United tadi malam.
1. Raihan Poin Lebih Baik Dari Musim Lalu
Bermodalkan kemenangan dari Nothingham Forest, United musim ini berarti sudah berhasil menghasilkan poin (59 poin) lebih banyak dibanding musim lalu (58 poin).
Kredit khusus layak diberikan kepada Erik ten Haag selaku nahkoda tim yang direkrut mulai awal musim ini. Setidaknya, ten Haag sudah melampaui pencapaian trio pelatih yang musim lalu bergantian menangani United, yakni Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, dan Ralf Rangnick.
58 poin United musim lalu berasal dari 16 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 12 kekalahan. Sedangkan 59 poin United musim ini lahir dari 18 kemenangan, lima hasil imbang, dan tujuh kali kalah. United era ten Haag berarti sudah meraih lima kemenangan lebih banyak dibanding musim lalu.
2. Hampir Pasti Lolos Liga Champions
Raihan tiga poin dari Sheffield juga menjaga posisi United di peringkat tiga besar. Bahkan, jika dihitung dari kekalahan terakhir di liga dari Newcastle (kalah 0-2 di pekan 29), United berarti sudah merangkai tiga kemenangan beruntun.
Sebelum menang dari Forest, Bruno Fernandes dkk. sudah lebih dulu menaklukkan Everton dan Brentford.
Berdasarkan data statistik yang diolah Opta, persentase kemungkinan United bisa finish di peringkat empat besar sangat terbuka lebar, yakni mencapai 95,88%
3. Akhir Puasa Gol Antony
Bintang kemenangan United di laga ini jelas Antony. Ia berkontribusi besar lewat satu gol dan satu assist.
Striker asal Brasil itu akhirnya menuntaskan puasa golnya di 15 laga Premier League terdahulu, tepatnya sejak terakhir kali ia menjebol gawang Everton pada awal Oktober 2022 silam. Kala itu, Cristiano Ronaldo bahkan masih berseragam Manchester Merah.
Banyak yang berharap keran gol Antony kembali mengalir deras usai laga kontra Forest. Setidaknya, seperti yang ia perlihatkan di awal-awal musim. Pasalnya, Antony sempat mencetak gol di tiga laga beruntun sepanjang periode September-Oktober, yakni ke galant Arsenal, City, dan Everton.
Secara keseluruhan, Antony baru menyumbang delapan gol dari total 35 penampilannya bersama United, yakni empat gol di Liga Inggris, dua gol di Liga Europa, satu gol di Carabao Cup, dan satu gol di Piala FA.
4. Clean Sheets De Gea
Selain Antony dan Dalot selaku pencetak gol ke gawang Forest, nama David De Gea juga menyita perhatian. Ia kembali berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan.
Menurut Squawka, laga kontra Forest merupakan laga ke-14 De Gea menorehkan clean-sheets musim ini. Jumlah itu sudah mendekati catatan positif serupa yang ia torehkan di beberapa sebelumnya. Ia hanya butuh satu laga lagi tanpa kebobolan untuk menyamai torehan clean-sheets terbanyak keduanya.
Catatan clean-sheets terbanyak De Gea dalam satu musim Premier League adalah 18, yakni di mussif 2017/18. Barulah yang terbanyak kedua ketika ia menorehkan 15 clean-sheets di musim 2015/16.
5. Fernandes Sang Maestro
Fernandes, meski tak menyumbang gol ataupun assist di laga ini, tetap bisa membuktikan kapasitasnya selaku jenderal permainan United.
Mengacu pada data-data statistik Squawka, gelandang Portugal itu setidaknya memuncaki enam aspek. Mulai dari jumlah umpan terbanyak di 1/3 akhir lapangan (48 kali), jumlah umpan terbanyak di kotak penalti lawan (15), jumlah umpan silang terbanyak (9), jumlah sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan (8), jumlah kreasi peluang terbanyak (6), dan jumlah shot on target terbanyak (3).
Situs Whoscored bahkan memberikan nilai 8,3 untuk rating penampilan Fernandes di laga kontra Forest. Angka itu merupakan yang tertinggi kedua setelah Antony (8,4).