JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Pemain Timnas U-24 Indonesia Siap Habis-habisan Hadapi Korea Utara di ASIAN Games 2023

    September 23, 2023

    Preview: Bara London Utara, antara Kontrak Anyar Kapten Odegaard dan Gaya Baru Postecoglou

    September 23, 2023

    Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick Lagi, tapi Kali ini mesti Bereskan Kekacauan

    September 23, 2023
    Facebook Twitter Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook Twitter Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home»Sepakbola Internasional»Liga Inggris»Sensasi Ruud van Nistelrooy, Posisi Berapa di Daftar Eks Pemain Sir Alex Ferguson?
    Liga Inggris

    Sensasi Ruud van Nistelrooy, Posisi Berapa di Daftar Eks Pemain Sir Alex Ferguson?

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMay 2, 2023Updated:May 2, 2023No Comments7 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ruud van Nistelrooy, dua trofi di musim debut. (foto: twitter PSV)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Ruud van Nistelrooy membuat sensasi belakangan ini. Eks penyerang tajam itu membawa mantan klubnya, PSV Eindhoven, meraih dua trofi di musim debutnya. Kira-kira di mana posisinya dalam daftar eks didikan Sir Alex Ferguson yang melatih usai bermain?

    Sir Alex Ferguson dikenal sebagai manajer tersukses di Inggris dengan sederet gelar bersama Manchester United. Banyak anak asuhannya yang kemudian menjadi pelatih, tapi masih jauh dari pencapaian SAF.

    Bisa dibilang hanya segelintir eks anak buah Ferguson yang meraih kesuksesan sebagai manajer. Van Nistelrooy tak pelak akan masuk di dalam yang sedikit itu. Ia membawa PSV menjuarai KNVB Beker, mengalahkan Ajax di final. Pada awal musm, PSV mengangkat Piala Super Belanda atau Johan Cruyff Shield, juga dengan menekuk Ajax.

     

    Berikut ini nama-nama eks binaan Fergie yang terjun ke dunia kepelatihan dengan hitung mundur, disadur dari Givemesport. Menurut Anda, di mana posisi Van Nistelrooy?

    37. Eric Cantona
    King Eric ditempatkan di peringkat terakhir karena hanya menangani tim sepak bola pantai. Timnas Prancis sih…

    36. Neil Webb
    Keberadaannya sebagai pelatih-pemain hanya sampai 70 hari di Weymouth pada 1997 dan masa singkat lainnya di Reading Town pada 2001.

    35. Clayton Blackmore
    Menjadi manajer merangkap pemain di klub Bangor City dan Porthmadog.

    34. Paul Scholes
    Meninggalkan studio BT untuk menukangi klub kota asalnya, Oldham Athletic. Mundur setelah 31 hari, dengan alasan tidak cocok dengan presiden klub.

    33. Teddy Sheringham
    Beberapa bulan di Stevenage di League Two pada 2015 plus 10 pertandingan bersama ATK di Liga Super India pada 2017.

    32. Mike Phelan
    Lama jadi asisten Ferguson sebelum menjadi manajer pada 2016/17, tapi cuma bertahan selama 82 hari di Hull City.

    31. Diego Forlan
    Eks striker ini memenangi 11 pertandingan bersama klub asalnya, Penarol. Ia dipecat pada September 2020.

    30. Simon Davies
    Anggota Class of 92 yang kurang dikenal. Sesaat meracik Chester pada 2008 sebelum ke akademi Man. City. Ia kemudian menjadi asisten Vincent Kompany di Anderlecht dan naik menjadi manajer saat eks bek kapten City itu memutuskan bermain lagi.

    29. Viv Anderson
    Rekrutan pertama Ferguson ini menjadi pemain-pelatih Barnsley pada 1993/94, lalu malah menjadi asisten Bryan Robson di Middlesbrough.

    28. Frank Stapleton
    Tiga tahun menjadi pemain-pelatih Bradford City di divisi IV pada 1991-94, dilanjutkan dengan sembilan bulan melatih New England Revolutin di MLS.

    27. Andrei Kanchelskis
    Mencatat sejumlah masa singkat di klub-klub gurem Rusia (Torpedo-ZIL Moscow, Solvaris Moscow, dan Ufa), klub Latvia, Jurmala, dan klub Uzbekistan, Navbahor Namangan.

    26. Paul McGibbon
    Pencatat satu penampilan bersama United ini melath Lurgan Celtic, Newry City, dan Portadown di negeri asalnya, Irlandia Utara.

    25. Jordi Cruyff
    Eks direktur olahraga Barcelona ini membesut Maccabi Tel Aviv dan dua klub China (Chongging Dangdai Lifan dan Shenzhen) di level klub dan periode singkat menangani timnas Ekuador pada 2020.

    24. Peter Davenport
    Menukangi Macclesfield Toen, Bangor City, Colwyn Bay, dan Southport. Non-aktif sejak 2010.

    23. Paul Parker
    Empat tahun melatih tim non-liga, Chelmsford City dan Welling United, sebelum beralih menjadi pandit.

    22. Gary Neville
    Keluar sebagai komentator Sky untuk membesut Valencia pada Desember 2015. Hanya memberikan 10 kemenangan dari 28 laga dan selalu kebobolan di 16 partai liga. Didepak pada Maret 2016.

    21. Phil Neville
    Jadi asisten abangnya di Valencia, sebelum jadi manajer timnas perempuan Inggris pada 2018 hingga 2021. Ia kini menangani Inter Miami milik sobat karibnya, David Beckham.

    20. Chris Casper
    Mesti gantung sepatu di usia 24 tahun. Jadi pelatih di usia 30 tahun. Masa kepelatihannyadua setengah tahun di Bury.

    19. Chris Turner
    Menangani sejumlah klub, yakni Sheffield Wednesday, Leyon Orient, Hartlepool United, dan Stockport County.

    18. Henrik Larsson
    Legenda Celtic pulang ke Swedia setelah pensiun bermain. Melatih Falkenberg dan dua kali di klub lamanya, Helsingborg. Ia hengkang di keduanya karena hinaan para fan.

    17. Gabriel Heinze
    Eks bek ini menorehkan kesuksesan bersama Velez Sarsfield pada 2017-2020 setelah masa singkat di Godoy Cruz dan Argentinos Juniors. Ia pindah ke MLS, tapi dipecat Atlanta United enam bulan kemudian.

    16. David Healy
    Bintang Irlandia Utara ini meraih kesuksesan di Linfield dengan lima gelar liga, piala liga, dan dua Piala Irlandia sejak datang pada 2015.

    15. Henning Berg
    Melatih sejumlah tim di negerinya, Norwegia, sebelum menukangi eks klubnya, Blackburn, yang hanya bertahan 57 hari pada 2012. Berg lalu melatih Legia Warsawa, di mana ia meraih gelar liga, dan Omonia di Siprus.

    14. Michael Appleton
    Meracik Portsmouth pada 2011, tapi gagal mencegah degradasi dari Premier League. Lalu beberapa periode singkat di Blackpool dan Blackburn sebelum masa yang lebih lama di Oxford United dan Lincoln City. Musim panas lalu, ia melanjutkan wira-wiri dengan kembali ke Blackpool.

    13. Wayne Rooney
    Hampir menghadirkan keajaiban di Derby County yang mendapat banyak masalah. Namun, Derby akhirnya tetap turun divisi. Ia kembali ke DC United, kali ini sebagai manajer.

    12. Jaap Stam
    Dua tahun di Reading pada rentang 2016-18, dengan catatan kalah di final play-off promosi. Stam kemudian menjadi bos di PEC Zwolle, Feyenoord, dan FC Cincinnati.

    11. Mark Robins
    Sosok yang golnya kerap disebut menyelamatkan karier Fergie pada 1990 telah melatih banyak klub divisi bawah, seperti Rotherham United, Barnsley, Huddersfield Town, dan Scunthorpe United. Kiprah keduanya di Coventry City saat ini tampak bagus.

    10. Ryan Giggs
    Sempat menjadi bos interim United setelah pemecatan David Moyes pada April 2014. Giggsy menangani timnas Wales sejak 2018 dan membawa ke Euro 2020. Namun, ia berhenti karena menjalani proses pengadilan.

    9. Darren Ferguson
    Putra Sir Alex yang mengikuti jejak ke manajemen saat masih muda, yakni di usia 35 tahun di Peterborough United. Ia dua kali lagi ditunjuk The Posh, dengan yang terakhir akan berakhir pada musim panas mendatang. Pelatih yang pernah menangani Preston dan Doncaster ini mencatat tiga kali promosi.

    8. Roy Keane
    Tak lama setelah gantung sepatu, Keano digaet Sunderland pada 2006 dengan hasil ciamik, promosi pada musim perdananya. Ia bertahan di Stadium of Light setahun berikutnya sebelum hengkang. Masa manajemennya berlanjut di Ipswich, tapi enggak menggembirakan. Kini ia menikmati peran pandit.

    7. Paul Ince
    Melatih Reading saat ini setelah absen selama delapan tahun. Sebelumnya, Ince membesut Macclesfield, MK Dons (dua kali), Notts County, dan Blackpool. Pernah mencicipi Prem bersama Blackburn pada 2008, tapi hanya selama setengah tahun.

    6. Bryan Robson
    Jadi pemain-manajer dan kemudian manajer Middlesbrough setelah keluar dari United pada 1994. Tujuh tahun di Boro menelurkan beberapa final piala dan rekrutan besar. Pencapaian besar lainnya adalah membuat West Brom bertahan di pekan akhir Prem pada 2005. Robbo menangani pula Bradford, Sheffield United, dan timnas Thailand.

    5. Ole Gunnar Solskjaer
    Ole menjadi satu-satunya eks pemain yang menukangi Red Devils secara permanen, walau gagal mencegah Cardiff City terdegradasi pada 2014. Eks striker ini mengukir dua masa di klub Norwegia asalnya, Molde, dengan sejumlah gelar.

    4. Steve Bruce
    Manajer di sana-sini. Bruce menorehkan lebih dari 1.000 laga di sepak bola Inggris. Klub-klubnya antara lain dua klub Sheffield, Aston Villa, Birmingham, Newcastle, Sunderland, dan Hull. Terakhir, ia membesut West Brom.

    3. Mark Hughes
    Mantan penyerang ini merevolusi timnas Wales pada awal 2000-an sebelum menangani Blackburn. Ia lalu melatih Manchester City, Fulham, QPR, Stoke, dan Southampton dengan berbagai derajat kesuksesan. Bradford adalah klubnya saat ini.

    2. Gordon Strachan
    Walau relasinya dengan Fergie tidak mesra, Strachan mengambil banyak ilmu dari kompatriotnya itu. Masa manajemennya tergolong bagus di Coventry dan Southampton, sebelum pindah ke Celtic pada 2005. Sosok yang juga pernah melatih Boro dan timnas Skotlandia ini meraih tiga gelar liga bersama Celtic.

    1. Laurent Blanc
    Kendati terbantu tim bagus yang ia tangani, karier kepelatihan Blanc bisa dikatakan cemerlang. Koleksinya empat gelar Ligue 1 (tiga di PSG, sebuah di Bordeaux). Mantan bek ini juga melatih timnas Prancis di Euro 2012. Ia kini berkiprah di Lyon.

    ajax bryan robson gary neville gordon strachan knvb beker laurent blanc manchester united mark hughes PSV Eindhoven roy keane ruud van nistelrooy sir alex ferguson steve bruce
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Jebreeet Media

    Related Posts

    Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick Lagi, tapi Kali ini mesti Bereskan Kekacauan

    September 23, 2023

    Preview Burnley vs Man. United: Jatah Santapan Empuk Setan Merah di Tengah Masa Krisis

    September 23, 2023

    Selalu Buat Gol di 12 Laga Beruntun, Romelu Lukaku Cetak Sejarah di Liga Europa

    September 22, 2023

    4 Fakta Menarik Kemenangan 3-1 Liverpool atas LASK Linz: Dari Kemenangan ke-50 KloppĀ  hingga Koleksi Gol Salah Setara Thierry Henry

    September 22, 2023
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Pemain Timnas U-24 Indonesia Siap Habis-habisan Hadapi Korea Utara di ASIAN Games 2023

    September 23, 2023

    Preview: Bara London Utara, antara Kontrak Anyar Kapten Odegaard dan Gaya Baru Postecoglou

    September 23, 2023

    Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick Lagi, tapi Kali ini mesti Bereskan Kekacauan

    September 23, 2023

    Preview Burnley vs Man. United: Jatah Santapan Empuk Setan Merah di Tengah Masa Krisis

    September 23, 2023
    Jebreeetmedia
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2023 Jebreeetmedia. . Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Maintained by kreasiMAYA

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.