Ruud van Nistelrooy membuat sensasi belakangan ini. Eks penyerang tajam itu membawa mantan klubnya, PSV Eindhoven, meraih dua trofi di musim debutnya. Kira-kira di mana posisinya dalam daftar eks didikan Sir Alex Ferguson yang melatih usai bermain?
Sir Alex Ferguson dikenal sebagai manajer tersukses di Inggris dengan sederet gelar bersama Manchester United. Banyak anak asuhannya yang kemudian menjadi pelatih, tapi masih jauh dari pencapaian SAF.
Bisa dibilang hanya segelintir eks anak buah Ferguson yang meraih kesuksesan sebagai manajer. Van Nistelrooy tak pelak akan masuk di dalam yang sedikit itu. Ia membawa PSV menjuarai KNVB Beker, mengalahkan Ajax di final. Pada awal musm, PSV mengangkat Piala Super Belanda atau Johan Cruyff Shield, juga dengan menekuk Ajax.
Berikut ini nama-nama eks binaan Fergie yang terjun ke dunia kepelatihan dengan hitung mundur, disadur dari Givemesport. Menurut Anda, di mana posisi Van Nistelrooy?
37. Eric Cantona
King Eric ditempatkan di peringkat terakhir karena hanya menangani tim sepak bola pantai. Timnas Prancis sih…
36. Neil Webb
Keberadaannya sebagai pelatih-pemain hanya sampai 70 hari di Weymouth pada 1997 dan masa singkat lainnya di Reading Town pada 2001.
35. Clayton Blackmore
Menjadi manajer merangkap pemain di klub Bangor City dan Porthmadog.
34. Paul Scholes
Meninggalkan studio BT untuk menukangi klub kota asalnya, Oldham Athletic. Mundur setelah 31 hari, dengan alasan tidak cocok dengan presiden klub.
33. Teddy Sheringham
Beberapa bulan di Stevenage di League Two pada 2015 plus 10 pertandingan bersama ATK di Liga Super India pada 2017.
32. Mike Phelan
Lama jadi asisten Ferguson sebelum menjadi manajer pada 2016/17, tapi cuma bertahan selama 82 hari di Hull City.
31. Diego Forlan
Eks striker ini memenangi 11 pertandingan bersama klub asalnya, Penarol. Ia dipecat pada September 2020.
30. Simon Davies
Anggota Class of 92 yang kurang dikenal. Sesaat meracik Chester pada 2008 sebelum ke akademi Man. City. Ia kemudian menjadi asisten Vincent Kompany di Anderlecht dan naik menjadi manajer saat eks bek kapten City itu memutuskan bermain lagi.
29. Viv Anderson
Rekrutan pertama Ferguson ini menjadi pemain-pelatih Barnsley pada 1993/94, lalu malah menjadi asisten Bryan Robson di Middlesbrough.
28. Frank Stapleton
Tiga tahun menjadi pemain-pelatih Bradford City di divisi IV pada 1991-94, dilanjutkan dengan sembilan bulan melatih New England Revolutin di MLS.
27. Andrei Kanchelskis
Mencatat sejumlah masa singkat di klub-klub gurem Rusia (Torpedo-ZIL Moscow, Solvaris Moscow, dan Ufa), klub Latvia, Jurmala, dan klub Uzbekistan, Navbahor Namangan.
26. Paul McGibbon
Pencatat satu penampilan bersama United ini melath Lurgan Celtic, Newry City, dan Portadown di negeri asalnya, Irlandia Utara.
25. Jordi Cruyff
Eks direktur olahraga Barcelona ini membesut Maccabi Tel Aviv dan dua klub China (Chongging Dangdai Lifan dan Shenzhen) di level klub dan periode singkat menangani timnas Ekuador pada 2020.
24. Peter Davenport
Menukangi Macclesfield Toen, Bangor City, Colwyn Bay, dan Southport. Non-aktif sejak 2010.
23. Paul Parker
Empat tahun melatih tim non-liga, Chelmsford City dan Welling United, sebelum beralih menjadi pandit.
22. Gary Neville
Keluar sebagai komentator Sky untuk membesut Valencia pada Desember 2015. Hanya memberikan 10 kemenangan dari 28 laga dan selalu kebobolan di 16 partai liga. Didepak pada Maret 2016.
21. Phil Neville
Jadi asisten abangnya di Valencia, sebelum jadi manajer timnas perempuan Inggris pada 2018 hingga 2021. Ia kini menangani Inter Miami milik sobat karibnya, David Beckham.
20. Chris Casper
Mesti gantung sepatu di usia 24 tahun. Jadi pelatih di usia 30 tahun. Masa kepelatihannyadua setengah tahun di Bury.
19. Chris Turner
Menangani sejumlah klub, yakni Sheffield Wednesday, Leyon Orient, Hartlepool United, dan Stockport County.
18. Henrik Larsson
Legenda Celtic pulang ke Swedia setelah pensiun bermain. Melatih Falkenberg dan dua kali di klub lamanya, Helsingborg. Ia hengkang di keduanya karena hinaan para fan.
17. Gabriel Heinze
Eks bek ini menorehkan kesuksesan bersama Velez Sarsfield pada 2017-2020 setelah masa singkat di Godoy Cruz dan Argentinos Juniors. Ia pindah ke MLS, tapi dipecat Atlanta United enam bulan kemudian.
16. David Healy
Bintang Irlandia Utara ini meraih kesuksesan di Linfield dengan lima gelar liga, piala liga, dan dua Piala Irlandia sejak datang pada 2015.
15. Henning Berg
Melatih sejumlah tim di negerinya, Norwegia, sebelum menukangi eks klubnya, Blackburn, yang hanya bertahan 57 hari pada 2012. Berg lalu melatih Legia Warsawa, di mana ia meraih gelar liga, dan Omonia di Siprus.
14. Michael Appleton
Meracik Portsmouth pada 2011, tapi gagal mencegah degradasi dari Premier League. Lalu beberapa periode singkat di Blackpool dan Blackburn sebelum masa yang lebih lama di Oxford United dan Lincoln City. Musim panas lalu, ia melanjutkan wira-wiri dengan kembali ke Blackpool.
13. Wayne Rooney
Hampir menghadirkan keajaiban di Derby County yang mendapat banyak masalah. Namun, Derby akhirnya tetap turun divisi. Ia kembali ke DC United, kali ini sebagai manajer.
12. Jaap Stam
Dua tahun di Reading pada rentang 2016-18, dengan catatan kalah di final play-off promosi. Stam kemudian menjadi bos di PEC Zwolle, Feyenoord, dan FC Cincinnati.
11. Mark Robins
Sosok yang golnya kerap disebut menyelamatkan karier Fergie pada 1990 telah melatih banyak klub divisi bawah, seperti Rotherham United, Barnsley, Huddersfield Town, dan Scunthorpe United. Kiprah keduanya di Coventry City saat ini tampak bagus.
10. Ryan Giggs
Sempat menjadi bos interim United setelah pemecatan David Moyes pada April 2014. Giggsy menangani timnas Wales sejak 2018 dan membawa ke Euro 2020. Namun, ia berhenti karena menjalani proses pengadilan.
9. Darren Ferguson
Putra Sir Alex yang mengikuti jejak ke manajemen saat masih muda, yakni di usia 35 tahun di Peterborough United. Ia dua kali lagi ditunjuk The Posh, dengan yang terakhir akan berakhir pada musim panas mendatang. Pelatih yang pernah menangani Preston dan Doncaster ini mencatat tiga kali promosi.
8. Roy Keane
Tak lama setelah gantung sepatu, Keano digaet Sunderland pada 2006 dengan hasil ciamik, promosi pada musim perdananya. Ia bertahan di Stadium of Light setahun berikutnya sebelum hengkang. Masa manajemennya berlanjut di Ipswich, tapi enggak menggembirakan. Kini ia menikmati peran pandit.
7. Paul Ince
Melatih Reading saat ini setelah absen selama delapan tahun. Sebelumnya, Ince membesut Macclesfield, MK Dons (dua kali), Notts County, dan Blackpool. Pernah mencicipi Prem bersama Blackburn pada 2008, tapi hanya selama setengah tahun.
6. Bryan Robson
Jadi pemain-manajer dan kemudian manajer Middlesbrough setelah keluar dari United pada 1994. Tujuh tahun di Boro menelurkan beberapa final piala dan rekrutan besar. Pencapaian besar lainnya adalah membuat West Brom bertahan di pekan akhir Prem pada 2005. Robbo menangani pula Bradford, Sheffield United, dan timnas Thailand.
5. Ole Gunnar Solskjaer
Ole menjadi satu-satunya eks pemain yang menukangi Red Devils secara permanen, walau gagal mencegah Cardiff City terdegradasi pada 2014. Eks striker ini mengukir dua masa di klub Norwegia asalnya, Molde, dengan sejumlah gelar.
4. Steve Bruce
Manajer di sana-sini. Bruce menorehkan lebih dari 1.000 laga di sepak bola Inggris. Klub-klubnya antara lain dua klub Sheffield, Aston Villa, Birmingham, Newcastle, Sunderland, dan Hull. Terakhir, ia membesut West Brom.
3. Mark Hughes
Mantan penyerang ini merevolusi timnas Wales pada awal 2000-an sebelum menangani Blackburn. Ia lalu melatih Manchester City, Fulham, QPR, Stoke, dan Southampton dengan berbagai derajat kesuksesan. Bradford adalah klubnya saat ini.
2. Gordon Strachan
Walau relasinya dengan Fergie tidak mesra, Strachan mengambil banyak ilmu dari kompatriotnya itu. Masa manajemennya tergolong bagus di Coventry dan Southampton, sebelum pindah ke Celtic pada 2005. Sosok yang juga pernah melatih Boro dan timnas Skotlandia ini meraih tiga gelar liga bersama Celtic.
1. Laurent Blanc
Kendati terbantu tim bagus yang ia tangani, karier kepelatihan Blanc bisa dikatakan cemerlang. Koleksinya empat gelar Ligue 1 (tiga di PSG, sebuah di Bordeaux). Mantan bek ini juga melatih timnas Prancis di Euro 2012. Ia kini berkiprah di Lyon.